Anies Minta Oknum Satpol PP Pembobol Bank DKI Rp32 Miliar Diproses Hukum
Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan. (MP/Asropih)
MerahPutih.Com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akhirnya buka suara terkait dugaan pencurian uang yang dilakukan oleh 12 oknum anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) wilayah Jakarta Barat di Bank DKI senilai Rp32 miliar.
Anies pun meminta oknum satpol PP pelaku pembobolan uang milik perbankan pemerintah DKI diseret ke meja hijau.
Baca Juga:
Dibobol Rp32 Miliar, Pimpinan DPRD Minta Bank DKI Dievaluasi
Adapun saat ini 10 dari 12 pelaku tengh menjalankan pemeriksaan di Polda Metro Jaya. Sedangkan 2 lainnya tak berurusan polisi karena memiliki niat baik untuk mengembalikan.
"Kalau semua tindak pidana tentu harus diproses hukum. Dan dituntaskan secara hukum," ujar Anies di Kantor Wali Kota Jakarta Pusat Selasa (19/11).
Awal mulanya kejadian itu terjadi, ketika para pelaku ini melakukaan tarik tunai di ATM Bersama. Namun usia transaksi saldo mereka di tabungan Bank DKI tak berkurang. Bukannya melapor mereka malah keranjingan berkali- kali hingga merugikan Badan usaha berpelat merah ini merugi puluhan miliar.
Anies menuturkan ke 12 anak buahnya ini memang melakukan tindakan kriminal karena sengaja hingga berulang kali.
Baca Juga:
12 Oknum Satpol PP Jakarta Bobol Uang Bank DKI Sebesar Rp32 Miliar
Pernyataan tersebut berbeda dengan Kasatpol PP DKI Arifin yang menyebut pristiwa itu terjadi lantaran ketidaktahuan anak buahnya. Arifin membatah kasus ini dikategorikan pencucian uang.
"Kita tahu itu adalah pelanggaran pidana kalau pidana itu ada proses hukumnya sendiri," pungkas Anies Baswedan.(Asp)
Baca Juga:
10 Satpol PP DKI Dinonaktifkan Lantaran Bobol Uang Bank DKI Rp32 Miliar
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Gubernur Pramono Minta Adhi Karya Bongkar Tiang Monorel di Jakarta, Batas Waktu Sebulan
Gubernur DKI Tegaskan Tak Ada Penolakan RS terhadap Warga Baduy Korban Begal
Viral Bakso Remaja Gading Solo Non-Halal, Begini Respons Pemilik Warung
Simak Syarat dan Besar Santunan untuk Korban Tertimpa Pohon Tumbang di Jakarta
[HOAKS atau FAKTA]: Anies Sebut Sehebat Apapun Prabowo, Tetap Rusak Bila Sekelilingnya Orang-Orang Munafik yang Gila Jabatan
Bakar Semangat Atlet Muda, Gubernur Pramono: Jakarta Harus Juara di POPNAS dan PEPARPENAS 2025
Pemprov DKI Tiadakan Car Free Day Demi Sukseskan Jakarta Running Festival 2025
Pramono Anung Akui Jakarta Krisis Lahan Pemakaman, Minta TPU Baru Segera Dibuka
Hari Santri 2025, Gubernur Pramono Anung: Santri Adalah Penjaga Moral dan Motor Peradaban Bangsa
Monorel Mangkrak di Rasuna Said Dibongkar Mulai 2026, Pramono Anung: Jakarta Harus Lebih Rapi