Pramono Anung Akui Jakarta Krisis Lahan Pemakaman, Minta TPU Baru Segera Dibuka
Ilustrasi (MP/Didik Setiawan)
MerahPutih.com - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengaku tidak kaget dengan kondisi krisis lahan pemakaman di Ibu Kota. Menurutnya, keterbatasan lahan makam merupakan persoalan umum yang dihadapi kota-kota besar.
“Inilah problem riil sebagai salah satu kota besar yang ada di Jakarta, dan saya menyampaikan apa adanya,” ujar Pramono di Jakarta, Kamis (23/10).
Untuk mengatasi masalah tersebut, Pramono telah memerintahkan Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) DKI Jakarta untuk mencari lahan baru yang bisa dijadikan tempat pemakaman umum (TPU). Ia menyebut Distamhut tengah bekerja menyiapkan lokasi baru tersebut.
“Saya meminta untuk dibuka TPU-TPU baru yang memungkinkan. Sekarang ini sedang dilakukan oleh Dinas Pertamanan. Mudah-mudahan dalam waktu dekat akan ada,” katanya.
Baca juga:
Pramono Minta Lelang Proyek di Jakarta Dipercepat, Bakal Digelar November-Desember
Saat ini, Jakarta memiliki sekitar 80 TPU yang tersebar di lima wilayah kota. Namun, 69 TPU di antaranya telah penuh dan hanya melayani pemakaman tumpang—yakni pemakaman di atas makam keluarga yang sudah ada. Menurut Pramono, sistem tumpang ini menjadi solusi sementara untuk keterbatasan lahan.
“TPU di Jakarta itu kurang lebih ada 80, dan hampir 60 lebih sudah penuh. Yang bisa dilakukan adalah penumpangan di atas makam keluarga. Tentunya ini menjadi persoalan yang harus ditangani Pemprov DKI,” jelasnya.
Dengan kondisi tersebut, kini hanya tersisa 11 TPU yang masih bisa melayani pemakaman baru.
Di Jakarta Timur terdapat TPU Rawa Terate, Cipayung, Cilangkap, Bambu Apus, dan Cipinang Besar.
Di Jakarta Utara ada TPU Rorotan, Jakarta Selatan masih memiliki TPU Tanah Kusir, Srengseng Sawah, dan Kampung Kandang. Sementara di Jakarta Barat, TPU yang masih tersedia ialah Tegal Alur dan Pengadungan.
“Sekarang ini memang tinggal kurang lebih 11 TPU yang masih bisa tanpa ditumpuk,” tambahnya.
Baca juga:
Kapasitas 16 TPU di Jakarta Selatan Sudah Habis, 9 Sudah Tidak Terima Pemakaman Baru
Lebih lanjut, Pramono menyebut telah menerima sejumlah usulan untuk mengatasi krisis makam, mulai dari pembangunan makam bertingkat hingga penambahan TPU milik Pemprov DKI di luar wilayah Jakarta.
“Ada usulan, tapi belum menjadi keputusan, apakah diperbolehkan untuk dilakukan pemakaman bertingkat. Beberapa juga mengusulkan agar dibuat pemakaman di luar Jakarta,” pungkasnya. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Pemprov DKI Kirim 15 Ton Pangan untuk Stabilkan Harga di Kepulauan Seribu
Pemprov DKI Jamin Biaya Perawatan Korban Kecelakaan Mobil SPPG di SDN 01 Kalibaru
Gubernur Pramono Tegaskan Jakarta Siap Jadi Kota Global, Perkuat Sinergi dan Gencarkan Inovasi
Gubernur Pramono Tanggung Biaya Pemakaman Korban Meninggal Kebakaran Gedung Terra Drone, Bentuk Kehadiran Negara dalam Situasi Darurat
Pesepeda Meninggal di Sudirman, Gubernur Pramono: Saya tak Menyalahkan Siapa Pun
Struktur Gedung Terra Drone Dinilai Langgar Aturan, Pramono: Tangganya Kecil Banget
Standar Keselamatan Diduga Tak Dipenuhi, Pemprov DKI akan Evaluasi Seluruh Gedung Setelah Insiden Kebakaran Terra Drone
Bukan Gaya, Ini Alasan Pramono Anung Tetap Berkostum Persija Saat Tinjau Kebakaran Terra Drone
Pramono Pastikan Pajak Mal Makin Murah Kalau Berani Diskon Gede-gedean di Perioder Nataru
Pramono Anung Resmikan Embung Lapangan Merah, Klaim Mampu Kurangi Banjir hingga 69 Persen