Anggota DPRD DKI Diduga Terpapar Virus Corona Saat Kunker Luar Kota
Gedung DPRD DKI Jakarta di Jalan Kebon Sirih, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (5/8/2019). (ANTARA/Andi Firdaus)
MerahPutih.com - Salah satu anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta diduga terpapar wabah virus corona setelah pulang dari kunjungan kerja (kunker) di luar kota.
Saat ini anggota Dewan Parlemen Kebon Sirih itu masih menunggu hasil medis lab pemeriksaan, sebagaimana dibenarkan anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PDIP Gilbert Simanjuntak. Namun ia enggan menyebutkan identitas lengkap koleganya tersebut.
Baca Juga
"Betul (ada anggota DPRD yang suspect). Dia sedang periksa. Sedang menunggu hasil lab," kata Gilbert di Jakarta Senin (16/3).
Gilbert mengatakan politikus suspect Covid-19 itu menunjukan gejala mirip penderita corona usia melakukan kunjungan kerja (kunker) di luar kota beberapa waktu lalu. "Suspek setelah pulang kunker," katanya lagi.
Menurut Gilbert, sebagian besar anggota DPRD DKI melakukan kontak fisik dengan politikus tersebut. Untuk itu mereka memilih melakukan mengisolasi diri demi menghindari hal-hal yang tak diinginkan. "Kita self isolation jadinya," tegas dia.
Baca Juga
Ketua DPR Tuntut Negara Hadir Lindungi Rakyat dari Ancaman Corona
Apabila hasil lab menunjukan yang bersangkutan positif terjangkit Covid-19 lanjut dia, maka anggota DPRD yang pernah melakukan kontak akan segera memeriksa kesehatannya.
"Kita masih menunggu hasil labnya. Kalau negatif kita masuk segera. kalau positif bisa jadi 2 minggu sesuai protokol self isolation takut makin banyak yang tertular kalau tidak diisolasi," tutupnya. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Bullying Kembali Terjadi di Sekolah Swasta Jakarta, DPRD DKI Sudah Terima Aduan Orang Tua Korban
Angka Pengangguran Tinggi, DPRD DKI Kritik Kurikulum dan Kualitas Guru di Jakarta
DPRD DKI Dukung Peningkatan Layanan Transjakarta Menuju 5 Abad Jakarta
Penyesuaian Tarif Transjakarta Diperlukan, Dishub DKI: Belum Ada Kenaikan, Menunggu Surat Gubernur
Dewan PSI Sesalkan Pemotongan Anggaran Subsidi Pangan, tapi Malah Tambahin Dana Forkopimda Rp 200 Miliar
APBD DKI 2026 Disepakati Rp 81,3 Triliun, KJP dan Bansos Aman Meski DBH Dipotong
Raperda KTR DKI Final: Merokok Indoor Dilarang Total, Jual Rokok Dibatasi 200 Meter dari Sekolah
Lahan Makam Jakarta Kritis, DPRD Desak Anggaran Pembelian Tanah Baru Cuma Cukup 3 Tahun
Kenaikan Tarif Transjakarta Ibarat 'Pil Pahit' yang Wajib Ditelan Demi Bus Listrik dan Layanan Lebih Canggih