Anggaran Pemulihan Ekonomi 2021 Bikin Defisit APBN Tambah Lebar

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Senin, 20 Juli 2020
Anggaran Pemulihan Ekonomi 2021 Bikin Defisit APBN Tambah Lebar

Ilustrasi pembangunan. (Foto: PUPR).

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menggodok besaran Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) untuk tahun 2021. Pemerintah mengklai dampak pandemi COVID-19 terhadap ekonomi dalam negeri masih berlanjut.

Saat ini, biaya penanganan termasuk PEN COVID-19 tahun 2020 mencapai Rp695,20 triliun yang mengakibatkan APBN 2020 mengalami defisit 6,34 persen.

Kepala BKF Febrio Kacaribu mengatakan, alokasi PEN 2021 difokuskan untuk perlindungan sosial, UMKM, serta sektoral kementerian/lembaga dan pemerintah daerah. Untuk biaya perlindungan sosial misalnya diperkirakan nilainya tidak turun terlalu jauh dari alokasi anggaran PEN 2020 yang mencapai Rp203,9 triliun atau diperkirakan lebih besar dari alokasi normal mencapai sekitar Rp100 triliun.

Baca Juga:

45 Titik Kamera e-Tilang, Mulai dari Kota Tua hingga Halim

Ia mengatakan, alokasi yang besar untuk perlindungan sosial karena dipastikan masih banyak pengangguran dan kemiskinan yang terjadi pada tahun ini berlanjut pada tahun 2021.

“UMKM juga tetap akan kami dukung, sektoral dan pemda terutama yang labor intensive tetap akan dilanjutkan,” katanya seperti dilansir Kantor Berita Antara.

Ilustrasi UMKM
Ilustrasi UMKM

Program PEN yang berlanjut ini, bakal membuat defisit APBN 2021 berada di atas tiga persen atau lebih lebar dari usulan sebelumnya yakni 4,5-4,7 persen dari PDB setelah melalui konsultasi DPR dan banyak pihak.

“Kami merasa dan melihat dengan assessment kami itu (4,17 persen) tidak mungkin cukup untuk arah PEN yang kami harap terjadi,” katanya. (*)

Baca Juga:

Jenderal Kaki Tangan 'Joker' Ternyata Teman Angkatannya, Kabareskrim Janjikan Ini

#Ekonomi Indonesia #Defisit APBN #Utang Negara
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Negara Tanggung Utang Whoosh, Serikat Pekerja Kereta Api Puji Keberanian Prabowo
Serikat Pekerja Kereta Api (SPKA) memuji Presiden RI, Prabowo Subianto, yang akan menanggung utang Whoosh.
Soffi Amira - Senin, 10 November 2025
Negara Tanggung Utang Whoosh, Serikat Pekerja Kereta Api Puji Keberanian Prabowo
Indonesia
Purbaya Jaga Daya Beli Warga, Pertumbuhan Ekonomi Harus Ciptakan Lapangan Kerja
Penguatan aktivitas industri domestik, peningkatan permintaan negara mitra dagang utama, dan kuatnya daya saing produk ekspor Indonesia menjadi faktor pendorong.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 07 November 2025
Purbaya Jaga Daya Beli Warga, Pertumbuhan Ekonomi Harus Ciptakan Lapangan Kerja
Indonesia
Alasan Aktivitas Belanja dan Perjalanan Warga Melambat di Triwulan III 2025
Konsumsi rumah tangga pada kuartal III tetap solid meski mengalami perlambatan tipis dibandingkan kuartal sebelumnya.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 05 November 2025
 Alasan Aktivitas Belanja dan Perjalanan Warga Melambat di Triwulan III 2025
Indonesia
Ekonomi Tumbuh 5,04 Persen, Konsumsi Rumah Tangga Jadi Pendorong Utama
Dari sisi produksi atau lapangan usaha, industri pengolahan menjadi kontributor utama pertumbuhan ekonomi triwulan III dengan andil 1,13 persen.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 05 November 2025
Ekonomi Tumbuh 5,04 Persen, Konsumsi Rumah Tangga Jadi Pendorong Utama
Indonesia
Pemerintah Harus Bayar Utang Whoosh Rp 1,2 Triliun per Tahun, Pengamat Sebut Bisa Jadi Bom Waktu
Pemerintah harus membayar utang Whoosh senilai Rp 1,2 triliun per tahun. Pengamat pun mengatakan, bahwa ini bisa menjadi bom waktu.
Soffi Amira - Rabu, 05 November 2025
Pemerintah Harus Bayar Utang Whoosh Rp 1,2 Triliun per Tahun, Pengamat Sebut Bisa Jadi Bom Waktu
Indonesia
Kebijakan Ini Diyakini Airlangga Pada Kuartal VI 2025 Jadi Pendorong Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi
program berupa penguatan hilirisasi dan investasi juga menjadi faktor penopang pertumbuhan ekonomi di kuartal IV 2025.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 04 November 2025
Kebijakan Ini Diyakini Airlangga Pada Kuartal VI 2025 Jadi Pendorong Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi
Indonesia
Prabowo soal Utang Whoosh: Enggak Usah Khawatir, Saya Tanggung Jawab Semuanya
Presiden RI, Prabowo Subianto, angkat bicara soal polemik utang Whoosh. Ia mengatakan, bahwa masyarakat tak perlu khawatir.
Soffi Amira - Selasa, 04 November 2025
Prabowo soal Utang Whoosh: Enggak Usah Khawatir, Saya Tanggung Jawab Semuanya
Indonesia
Sempat Gelar Rapat Terbatas, Prabowo Minta Airlangga dan Rosan Bereskan Utang Whoosh
Presiden RI, Prabowo Subianto, meminta Airlangga dan Rosan Roeslani untuk menyelesaikan perkara utang Whoosh.
Soffi Amira - Kamis, 30 Oktober 2025
Sempat Gelar Rapat Terbatas, Prabowo Minta Airlangga dan Rosan Bereskan Utang Whoosh
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Indonesia tak Mampu Lunasi Utang Whoosh, China Ambil Alih Kepemilikan Natuna Riau
Indonesia disebut tak mampu melunasi utang kereta Whoosh. China pun akan mengambil alih kepemilikan pulau Natuna Utara, Riau, sebagai jaminannya.
Soffi Amira - Jumat, 24 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Indonesia tak Mampu Lunasi Utang Whoosh, China Ambil Alih Kepemilikan Natuna Riau
Indonesia
Pemangkasan Anggaran Pusat Bikin Proyek DKI Mandek, Nasib GOR dan Sekolah Jadi Abu-Abu
Akibat pemangkasan ini, proyeksi APBD DKI 2026 terpaksa dikurangi menjadi Rp 81,28 triliun
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
Pemangkasan Anggaran Pusat Bikin Proyek DKI Mandek, Nasib GOR dan Sekolah Jadi Abu-Abu
Bagikan