Merasa Tak Dihormati, Komisi B Tunda Rapat Evaluasi PSBB dengan Anak Buah Anies

Zulfikar SyZulfikar Sy - Rabu, 17 Juni 2020
Merasa Tak Dihormati, Komisi B Tunda Rapat Evaluasi PSBB dengan Anak Buah Anies

Rapat antara DPRD DKI Jakarta dengan Pemprov terkait hasil evaluasi PSBB dan rencana pembukaan tempat pariwisata. (Foto: MP/Asropih)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Komisi B DPRD DKI Jakarta menunda rapat dengan Dinas Periwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) kerena pihak eksekutif dinilai terkesan meremehkan undangan rapat kerja, pada Rabu (17/6).

Dalam rapat itu, hanya ada Kepala Dinas Parekraf DKI Jakarta Cucu Ahmad Kurnia bersama tiga anak buahnya.

Baca Juga:

Ketua DPRD DKI Minta Pengunjung tak Bawa Anak Kecil ke Mal

Sementara, Asisten Perekonomian dan Keuangan Setda DKI Jakarta Sri Haryati tidak hadir. Bahkan, yang membuat Komisi B marah ialah tidak nampaknya Kepala Suku Dinas Parekraf di lima wilayah kota administrasi.

Agenda rapat tersebut membahas hasil evaluasi pelaksanaan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dan rencana pembukaan tempat pariwisata saat PSBB transisi.

"Saya tidak mungkin menanggapi apa yang Bapak sampaikan, kami anggota dewan segini banyak tapi Bapak yang datang cuma satu, dua sampai tiga orang. Ini rapat kerja atau sekadar main-main," kata Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Sutikno dalam rapat itu.

“Sekarang Asisten (Sri Haryati) di sini enggak ada, Bappeda juga enggak ada. Bapak (Cucu) juga tidak membawa (kepala) sudin-sudin di tingkat kota madya. Saya enggak puas apa yang Bapak sampaikan,” sambungnya.

Rapat antara DPRD  DKI Jakarta dengan Pemprov terkait hasil evaluasi PSBB dan rencana pembukaan tempat pariwisata. (Foto: MP/Asropih)
Rapat antara DPRD DKI Jakarta dengan Pemprov terkait hasil evaluasi PSBB dan rencana pembukaan tempat pariwisata. (Foto: MP/Asropih)

Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menilai, rapat tidak akan berjalan efektif bila jumlah eksekutif yang datang sedikit.

Sutikno lalu menyampaikan usulnya kepada Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta Abdul Aziz agar rapat dibatalkan saja.

"Mohon izin, Ketua. Rapat ini baiknya dibatalkan saja suruh pulang dan kembali saja nanti kita jadwal ulang,” ungkap Sutikno.

Ditambah Sekretaris Komisi B DPRD DKI Jakarta Pandapotan Sinaga dari Fraksi PDI Perjuangan. Dia meminta untuk menjadwal ulang agenda rapat tersebut dengan harapan jumlah eksekutif yang hadir rapat bisa lebih banyak.

Baca Juga:

DPRD Bersyukur Perekonomian di Jakarta Mulai Bernafas Lagi

Ia juga mengatakan bahwa sudah ada kesepakatan bahwa yang hadir dalam rapat harus lebih dari 50 persen.

"Ini namanya enggak menghargai rapat, jadi kurang wibawa kita ini karena eksekutif yang hadir hanya tiga orang sementara dewan lebih dari 50 persen," tegasnya.

Ketua Komisi B DPRD DKI Abdul Aziz pun memutuskan untuk menunda rapat dengan mengetuk palu. Ia meminta agar Dinas Parekraf DKI melengkapi data-data yang akan dipaparkan kembali.

“Saya berharap dengan dijadwal kembali dan data yang dipaparkan lebih lengkap lagi,” tutup Aziz. (Asp)

Baca Juga:

Pimpinan DPRD DKI Sebut Panduan Belajar Online Menteri Nadiem Tak Jelas

#Virus Corona #DPRD DKI Jakarta #Pemprov DKI
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Total 30 UMKM Isi Blok M Hub Rubanah atau Basement 1, Secara Bertahap Mulai Buka Oktober 2025
Pemprov DKI Jakarta melalui PT MRT melakukan revitalisasi Terminal dan Mal Blok M sejak Januari 2025, dengan salah satu program punya fokus utama mendukung UMKM guna menjadi daya tarik kawasan tersebut.
Frengky Aruan - Minggu, 21 September 2025
Total 30 UMKM Isi Blok M Hub Rubanah atau Basement 1, Secara Bertahap Mulai Buka Oktober 2025
Indonesia
Sidak Parkir Ilegal dan Dugaan Pengemplangan Pajak, Pramono Anung Tegaskan Komitmennya Jadika Jakarta Kota yang Lebih Tertib dan Teratur
Pada Rabu (17/9), Pansus Perparkiran bersama Dinas Perhubungan (Dishub) DKI melakukan sidak di dua lokasi parkir ilegal di Jakarta Timur
Angga Yudha Pratama - Jumat, 19 September 2025
Sidak Parkir Ilegal dan Dugaan Pengemplangan Pajak, Pramono Anung Tegaskan Komitmennya Jadika Jakarta Kota yang Lebih Tertib dan Teratur
Indonesia
Parkir Liar di Jakarta Bakal Disegel, DPRD DKI Siapkan Sanksi Berlapis untuk Operator Bandel
Gusti juga mendesak UP Perparkiran untuk mempublikasikan daftar lokasi dan nama operator parkir yang sudah memiliki izin melalui situs web atau media sosial resmi
Angga Yudha Pratama - Kamis, 18 September 2025
Parkir Liar di Jakarta Bakal Disegel, DPRD DKI Siapkan Sanksi Berlapis untuk Operator Bandel
Indonesia
DPRD DKI Targetkan Raperda Kawasan Tanpa Rokok Rampung September 2025
Wakil Ketua Pansus KTR sebut pembahasan pasal per pasal sudah mencapai pasal 17 dari total 26 pasal.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 17 September 2025
DPRD DKI Targetkan Raperda Kawasan Tanpa Rokok Rampung September 2025
Indonesia
DPRD DKI Desak Pemprov Buat Strategi Khusus untuk Pangan Jelang Nataru, Jangan Sampai Warga Kekurangan Stok Beras Hingga Daging
Pemprov DKI telah mengalokasikan subsidi pangan sebesar sekitar Rp1 triliun, termasuk tambahan Rp200 miliar pada tahun ini
Angga Yudha Pratama - Rabu, 17 September 2025
DPRD DKI Desak Pemprov Buat Strategi Khusus untuk Pangan Jelang Nataru, Jangan Sampai Warga Kekurangan Stok Beras Hingga Daging
Indonesia
Pemprov DKI Pastikan Nelayan Terdampak Pembangunan Pagar Beton Cilincing Terdata dan Mendapatkan Kompensasi Tepat Sasaran
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo juga memastikan nasib para nelayan akan tetap diperhatikan
Angga Yudha Pratama - Selasa, 16 September 2025
Pemprov DKI Pastikan Nelayan Terdampak Pembangunan Pagar Beton Cilincing Terdata dan Mendapatkan Kompensasi Tepat Sasaran
Indonesia
IPO Bikin PAM Jaya Transparan, Akuntabel, dan Efisien, DPRD DKI Diminta Jangan Ragu Beri Persetujuan
Jakarta Institute menilai keraguan DPRD DKI Jakarta dalam mendukung rencana IPO PAM Jaya justru berpotensi merugikan publik.
Dwi Astarini - Senin, 15 September 2025
IPO Bikin PAM Jaya Transparan, Akuntabel, dan Efisien, DPRD DKI Diminta Jangan Ragu Beri Persetujuan
Indonesia
'Pelican Crossing' Mulai Diuji Coba dengan Pengawasan Dishub-Satpol PP, Anak Buah Pramono Beri Himbauan Begini
Inisiatif ini muncul setelah sebuah video viral di media sosial yang menunjukkan penumpang melompati pagar pembatas di Stasiun Cikini
Angga Yudha Pratama - Senin, 15 September 2025
'Pelican Crossing' Mulai Diuji Coba dengan Pengawasan Dishub-Satpol PP, Anak Buah Pramono Beri Himbauan Begini
Indonesia
DPRD DKI Ingatkan Pembangunan Hunian Vertikal Harus Ramah Disabilitas
Pembangunan hunian vertikal merupakan jawaban atas keterbatasan lahan dan tingginya harga tanah di Jakarta.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
DPRD DKI Ingatkan Pembangunan Hunian Vertikal Harus Ramah Disabilitas
Indonesia
Pramono Tegaskan Lokasi Baru Pedagang Pasar Burung Barito Tempat Berhenti Banyak Orang
Relokasi ini merupakan bagian dari rencana penataan kawasan Barito yang akan diubah menjadi Taman Bendera Pusaka
Angga Yudha Pratama - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan Lokasi Baru Pedagang Pasar Burung Barito Tempat Berhenti Banyak Orang
Bagikan