Pimpinan DPRD DKI Sebut Panduan Belajar Online Menteri Nadiem Tak Jelas

Mendikbud Nadiem Makarim (Foto: antaranews)
Merahputih.com - Wakil ketua DPRD DKI Jakarta, Zita Anjani menilai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim belum memberikan solusi yang baik dan jelas untuk proses belajar jarak jauh di saat pandemi COVID-19.
Menurut Zita, Menteri Nadiem harus juga memperhatikan alat dan media penunjang seperti akses internet saat belajar online bagi para siswa. Sebab kata Zita, ada orang tua murid yang tak bisa membeli internet karena melemahnya ekonomi di tengah wabah corona.
Baca Juga:
Proses PPDB Picu Keberatan dan Sulitkan Orang Tua Peserta Didik
"Kita belum ada panduan yang jelas. Kasihan anak-anak. Apalagi dari keluarga yang tidak mampu, BLT dari pemerintah habis buat hidup, bagaimana mau beli paket internet. Anak-anak bisa depresi dan trauma," kata Zita kepada Merahputih.com, Senin (15/6).
Melihat kondisi itu, Zita Anjani, menulis sebuah surat terbuka yang beredar di berbagai forum percakapan.
Ia berharap Mendikbud menyempatkan diri untuk membaca surat terbukanya itu dan membuka dialog seluas-luasnya dengan pelaku pendidikan.
Baca Juga:
"Di DKI, kami sudah coba dorong apa yang kami bisa, namun kuncinya ada di pemerintah pusat. Tidak mungkin daerah bikin kurikulum sendiri. Juplak-juknis kan harus dari pemerintah pusat. Kami harap Mas Menteri membuka ruang bicara seluas-luasnya hari ini," pungkas Zita. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Parkir Liar di Jakarta Bakal Disegel, DPRD DKI Siapkan Sanksi Berlapis untuk Operator Bandel

DPRD DKI Targetkan Raperda Kawasan Tanpa Rokok Rampung September 2025

DPRD DKI Desak Pemprov Buat Strategi Khusus untuk Pangan Jelang Nataru, Jangan Sampai Warga Kekurangan Stok Beras Hingga Daging

BGN Tanggapi Surat Madrasah Brebes soal Risiko MBG, Sebut Kualitasnya Diawasi Ketat

IPO Bikin PAM Jaya Transparan, Akuntabel, dan Efisien, DPRD DKI Diminta Jangan Ragu Beri Persetujuan

Hotman Klaim Kasus Nadiem Mirip Tom Lembong, Kejagung: Itu Kan Pendapat Pengacara

DPRD DKI Ingatkan Pembangunan Hunian Vertikal Harus Ramah Disabilitas

Tunjangan Rumah DPRD Jateng Rp 47,77 Juta Disorot, Ahmad Luthfi Jamin tak Ada Kenaikan di 2026

Apartemen Nadiem Makarim Digeledah, Kejagung Temukan Barang Bukti Penting

Tak Hanya DKI Jakarta, DPRD Se-Indonesia Bakal Audiensi ke Mendagri soal Tunjangan Perumahan
