Aksi Heroik Pelajar Selamatkan Diri dari Kejaran Aparat


Aksi Heroik Pelajar Selamatkan Diri dari Kejaran Aparat. (MP/Asropih)
MerahPutih.com - Sejumlah pelajar memilih melompat dari Tol Dalam Kota arah Cawang ke Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) yang berada di lokasi Pertamburan, Jakarta Barat, Senin (30/9).
Mereka memilih menyelamatkan diri melompat ke JPO Pertamburan yang atapnya sudah rusak atau bolong.
Baca Juga:
Ribuan Massa Kembali Demo DPRD Solo, Masa Tuntut Stop Kriminalisasi Aktivis
Keputusan itu mereka ambil karena tengah terpojokan oleh polisi yang memukul mundur menggunakan gas air mata.

Memang terlihat sekitar 100 meter pelajar itu harus lari atau berjalan kaki menghindari perih dan pedihnya gas air mata yang diletupkan oleh aparat korps Bayangkara itu.
Aksi ekstream itu rupanya banyak dipilih oleh siswa. Terlihat aksi melompat ke JPO itu para siswa harus mengantri menunggu giliran. Sambil menunggu para pelajar meneriaki aksi unjuk rasa lain meminta air.
Baca Juga:
"Air woi air, bagi air dong lempar ke atas. Perih banget nih mata sama leher," iya bang iya sebentar sambut pelajar yang di bawah Tol Dalam Kota.
Hingga berita ini diturunkan kericuhan antara pelajar dengan aparat kepolisian terus berlanjut. Padahal seusai Magrib polisi telah memukul mundur aksi demonstrasi DPR/MPR itu. (Asp)
Baca Juga:
Kerusuhan di Gatot Subroto, Massa Lempari Polisi dengan Batu
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Demo Ojol 17 September 2025 di Istana dan DPR, Massa Tuntut Pencopotan Menteri Perhubungan

Kondisi Nepal Memanas akibat Kerusuhan, Kemlu Jamin 134 WNI Tak Ada yang Jadi Korban

DPRD DKI Awasi Perbaikan Fasilitas Rusak Akibat Kericuhan, Pastikan Tak Melenceng dari Tenggat Waktu

Pelaku Aksi Anarkis Terbukti Pakai Narkoba sebelum Merusuh saat Demonstrasi, Polisi: Untuk Tambah Motivasi dan Hilangkan Rasa Takut

Polisi Tembaki Kampus Unpas - Unisba dengan Gas Air Mata, Ketua Komisi X DPR: Kami Sangat Menyesalkan Terjadinya Aksi Kekerasan

Bagikan Mawar Putih dan Pink untuk Polisi hingga Tentara, Ojol: Kami Tak Mau Diprovokasi Lagi

Bukti Kerusuhan Dilakukan ‘Penumpang Gelap’ saat Demo Buruh dan Mahasiswa, Polda Metro: Datang dan Langsung Menyerang Polisi

Jadikan Direktur Lokataru Foundation sebagai Tersangka, Polisi: Sudah Sesuai SOP

Dari Jilbab Merah Muda hingga Jaket Hijau: Warna Simbol Perlawanan di Jalanan dan Media Sosial

Direktur Lokataru Dikenakan Pasal Berlapis, Polisi: Tindakannya Memicu Kerusuhan dan Keresahan
