Kerusuhan di Gatot Subroto, Massa Lempari Polisi dengan Batu


Kericuhan di Kawasan Jalan Gatot Subroto, Jakarta (MP/Ponco Sulaksono)
MerahPutih.Com - Kericuhan juga pecah di Jalan Gatot Soebroto tak jauh dari Markas Polda Metro Jaya, Senin (30/9) petang. Keributan pecah antar anak-anak STM yang hendak ke kawasan Gedung DPR/MPR.
Dari pantauan, polisi langsung menembakkan gas air mata ke mereka. Alhasil massa pelajar yang datang dari arah Pancoran terpukul mundur. Mereka urung menembus polisi yang berjaga di Mapolda Metro Jaya. Sekitar tiga kali gas air mata ditembakkan.
Baca Juga:
Demo Depan DPR, Polisi Pukul Mundur Massa dengan Gas Air Mata
Akibat hal ini arus lalu lintas di jalan arteri di sana terhenti. Kendaraan baik roda dua dan empat tertahan. Kejadian ini membuat sejumlah warga yang baru pulang kerja ketakutan. Mereka bingung harus pulang lewat mana.

Sampai pukul 18.20 WIB keributan masih terjadi. Massa pelajar menyerang dengan batu. Gas air mata membuat warga sulit bernafas. Beberapa dari mereka ada juga yang diamankan.
Selain itu, sebanyak 7 orang pelajar telah berhasil diamankan oleh pihak kepolisian. Massa tersebut sudah diamankan ke Polda Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan tersebut.
Sementara itu, petugas tetap membentuk barikade dilengkapi tameng dan tongkat untuk memukul mundur massa.
Baca Juga:
Adapun, ruas tol dalam kota Cawang-Grogol arah Slipi telah ditutup.

Seperti diketahui, tercatat ribuan mahasiswa diperkirakan menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR RI.
Aliansi mahasiswa dari sejumlah perguruan tinggi negeri dan swasta tersebut menolak Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP) dan Undang-Undang Komisi Pemberantasan Korupsi (UU KPK).(Knu)
Baca Juga:
Diduga Terlibat Aksi Mujahid 212, Purnawirawan TNI AL Sony Santoso Ditahan
Bagikan
Berita Terkait
Buruh Kepung Gedung MPR/DPR Hari ini (22/9), Tolak Upah Murah dan Minta Sistem Outsourcing Dihapus

Bikin WA Grup Khusus, 17 Orang Ditangkap Termasuk Anak Bawah Umur Terkait Demo Rusuh Solo

Misteri Hilangnya Peserta Demo, KemenHAM Tegaskan Jangan Terburu-buru Simpulkan 'Penghilangan Paksa' Sebelum Dua Orang Lainnya Ditemukan

Polda Jatim Amankan 997 Orang dalam Demonstrasi Anarkis, Catat Kerugian hingga Rp 256 Miliar

Soroti Kriminalisasi Usai Aksi 25 Agustus, Legislator PDIP: Ancaman Serius bagi Demokrasi
Sempat Dilaporkan Hilang setelah Demo di Jakarta, 2 Pemuda Akhirnya Ditemukan dan Minta Maaf

Demo Ojol 17 September 2025 di Istana dan DPR, Massa Tuntut Pencopotan Menteri Perhubungan

42 Orang Ditetapkan sebagai Tersangka oleh Polda Jabar terkait Demonstrasi Berujung Rusuh di Bandung

TNI Masih Siaga Jaga Gedung Parlemen, Menhan Belum Akan Tarik Pasukan

Setelah Penangkapan para Perusuh, Polda Metro Bantah Rumor Incar para Pendemo untuk Dipidana
