Polisi Hujani Massa dengan Gas Air Mata di Perempatan Slipi
Polisi mulai membubarkan massa dengan tembakan gas air mata (MP/Ponco Sulaksono)
MerahPutih.Com - Demonstrasi berujung rusuh terjadi di beberapa titik di area luar Gedung DPR, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Senin (30/9) sore. Salah satunya, kerusuhan pecah antara massa yang didominasi pelajar dengan kepolisian di perempatan Slipi, Jakarta.
Massa yang awalnya berdemonstrasi sembari meneriakkan yel-yel, tiba-tiba melempari petugas. Sejumlah batu dan botol plastik berterbangan dari arah massa ke kepolisian.
Baca Juga:
Tindakan itu segera direspons pihak kepolisian yang menjaga kegiatan demonstrasi. Kepolisian menghujani massa yang didominasi pelajar dengan tembakan gas air mata.
Tampak beberapa kali suara tembakan terdengar dari arah kepolisian. Hal itu membuat beberapa massa yang didominasi pelajar, kocar-kacir melarikan diri.
Baca Juga:
Hingga saat ini, situasi di perempatan Slipi masih terasa mencekam. Ruas Jalan Gatot Subroto dari Cawang menuju Grogol dan sebaliknya, ditutup total.(Pon)
Baca Juga:
Depan Gedung DPR Diblokade, Mahasiswa Kecewa Tak Bisa Gelar Aksi
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Aksi Buruh di DPR Dilarang Bakar Ban, Warga Diimbau Menghindar Cari Jalur Alternatif
Polda Metro Segera Paparkan Temuan 2 Mayat Hangus Terbakar di Gedung ACC Kwitang
Desak Polisi Usut Tuntas Temuan 2 Kerangka Manusia di Kwitang secara Profesional, DPR: Jangan Sampai Menimbulkan Banyak Spekulasi
Aksi Teaterikal Peringatan Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran di Jakarta
Aksi Demo Mahasiswa Peringatan Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran di Jakarta
Kecam Kekerasan dalam Demo di Jayapura, DPR: Ungkap Aktor Intelektual
Aksi Unjuk Rasa Emak-emak Tolak MBG di Depan Gedung Badan Gizi Nasional Jakarta
17 Aktivis Ditahan Polisi Minta Perlindungan, LPSK Ngaku Punya Wewenang Terbatas
Ketua MPR dan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tinjau Renovasi Mess MPR yang Dibakar Massa, Salah Satu Bangunan Heritage Bandung
DPR Nilai Unjuk Rasa Anarkis Bukti Kegagalan Intelijen dan Koordinasi TNI-Polri Akibat Ego Sektoral