AHY Tegaskan Demokrat-NasDem Sepakat Tolak Wacana Penundaan Pemilu 2024
Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono di Kantor DPP Partai NasDem, Jakarta, Selasa (29/3). ANTARA/Genta Tenri Mawangi
MerahPutih.com - Partai Demokrat dan Partai Nasdem sama-sama berkomitmen menolak wacana penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden.
Hal itu disampaikan Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) usai bertemu dengan Ketua Umum DPP Partai Nasdem Surya Paloh.
Baca Juga
AHY menegaskan, Demokrat dan Nasdem sama-sama tidak sepakat dengan upaya melanggengkan kekuasaan dengan mengutak-atik konstitusi atau UUD 1945.
"Partai Demokrat dan Nasdem memiliki sikap yang sama tegas juga mengatakan bahwa itu tidak bisa dibiarkan begitu saja kalau kemudian tanpa pemilihan, masa jabatan siapapun bisa diperpanjang," kata AHY di Kantor DPP Nasdem, Jakarta, Selasa (29/3).
AHY mengatakan, Partai Demokrat sejak awal sudah tegas menolak upaya mempertahankan kekuasaan dengan melanggar konstitusi dan mengkhianati semangat reformasi.
Baca Juga
AHY Mengaku Anies Jadi Teman Diskusi Sebelum Terjun ke Dunia Politik
Putera sulung Presiden ke-6 RI Susilo Bambamg Yudhoyono (SBY) ini menyatakan, masa jabatan dua periode merupakan salah satu amanat penting reformasi yakni pembatasan kekuasaan.
"Kami menolak segala bentuk upaya untuk melanggengkan kekuasaan dengan cara mengutak atik konstitusi karena itu tentunya menciderai atau mengkhianati amanat reformasi dan juga demokrasi kita akan sangat terdampak kalau ini kemudian dianggap sesuatu yang lazim," tegas AHY.
Menurut AHY, Surya Paloh juga memiliki sikap dan pandangan yang sama dengan Partai Demokrat. Nasdem dan Demokrat, kata dia, sepakat untuk mempersiapkan diri menghadapi Pemilu dibandingkan mewacanakan penundaan pemilu atau perpanjangan masa jabatan presiden.
"Kita juga berbicara bagaimana melihat politik 2024. Di sinilah tentunya diskusi cukup cair, kita ingin memiliki semangat yang sama tentunya makanya kami bersepakat bahwa Demokrat maupun Nasdem ingin sukses dalam Pemilu 2024 mendatang," kata AHY. (Pon)
Baca Juga
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
NasDem Setuju Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, Surya Paloh Minta Rakyat Terima Konsekuensi Pro dan Kontra dengan Lapang Dada
[HOAKS atau FAKTA]: Puan Maharani Gandeng Anies Baswedan di Pilpres 2029, Pede Bisa Raih 68 Persen Suara
Janji Tanggung Jawab Pembiayaan Whoosh, Presiden Prabowo: Kita Layani Rakyat, Bukan Hitung Untung Rugi
Presiden Perintahkan Kader PKS Jadi Negarawan, Jaga Integritas
Jokowi Sebut Whoosh Investasi Sosial, Demokrat: Siapa yang Talangi Kerugiannya?
[HOAKS atau FAKTA]: Ketua Harian PSI Usulkan Duet Gibran-Jokowi di Pilpres 2029
Legislator NasDem Rajiv Mangkir dari Panggilan KPK, Pemeriksaan Bakal Dijadwalkan Ulang
Politisi NasDem Dipanggil KPK Setelah Rekan Separtainya Jadi Tersangka Korupsi Rp 28 Miliar, Siapa Lagi yang Kecipratan Dana PSBI OJK?
Partai Demokrat Dukung Menkeu soal Dana Pemda Mengendap, Tawarkan Solusi Efektif
Obat Kuat Politik: Surya Paloh Klaim Dapat 'Vitamin' Penambah Optimisme dari Menhan