AHY Tegaskan Demokrat-NasDem Sepakat Tolak Wacana Penundaan Pemilu 2024

Andika PratamaAndika Pratama - Selasa, 29 Maret 2022
AHY Tegaskan Demokrat-NasDem Sepakat Tolak Wacana Penundaan Pemilu 2024

Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono di Kantor DPP Partai NasDem, Jakarta, Selasa (29/3). ANTARA/Genta Tenri Mawangi

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Partai Demokrat dan Partai Nasdem sama-sama berkomitmen menolak wacana penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden.

Hal itu disampaikan Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) usai bertemu dengan Ketua Umum DPP Partai Nasdem Surya Paloh.

Baca Juga

Respons AHY saat Ditanya Peluang Koalisi dengan NasDem

AHY menegaskan, Demokrat dan Nasdem sama-sama tidak sepakat dengan upaya melanggengkan kekuasaan dengan mengutak-atik konstitusi atau UUD 1945.

"Partai Demokrat dan Nasdem memiliki sikap yang sama tegas juga mengatakan bahwa itu tidak bisa dibiarkan begitu saja kalau kemudian tanpa pemilihan, masa jabatan siapapun bisa diperpanjang," kata AHY di Kantor DPP Nasdem, Jakarta, Selasa (29/3).

Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berikan keterangan pers usai bertemu Ketum Nasdem, Surya Paloh di Nasdem Tower, Selasa (29/3). Foto: MP/Ponco
Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berikan keterangan pers usai bertemu Ketum Nasdem, Surya Paloh di Nasdem Tower, Selasa (29/3). Foto: MP/Ponco

AHY mengatakan, Partai Demokrat sejak awal sudah tegas menolak upaya mempertahankan kekuasaan dengan melanggar konstitusi dan mengkhianati semangat reformasi.

Baca Juga

AHY Mengaku Anies Jadi Teman Diskusi Sebelum Terjun ke Dunia Politik

Putera sulung Presiden ke-6 RI Susilo Bambamg Yudhoyono (SBY) ini menyatakan, masa jabatan dua periode merupakan salah satu amanat penting reformasi yakni pembatasan kekuasaan.

"Kami menolak segala bentuk upaya untuk melanggengkan kekuasaan dengan cara mengutak atik konstitusi karena itu tentunya menciderai atau mengkhianati amanat reformasi dan juga demokrasi kita akan sangat terdampak kalau ini kemudian dianggap sesuatu yang lazim," tegas AHY.

Menurut AHY, Surya Paloh juga memiliki sikap dan pandangan yang sama dengan Partai Demokrat. Nasdem dan Demokrat, kata dia, sepakat untuk mempersiapkan diri menghadapi Pemilu dibandingkan mewacanakan penundaan pemilu atau perpanjangan masa jabatan presiden.

"Kita juga berbicara bagaimana melihat politik 2024. Di sinilah tentunya diskusi cukup cair, kita ingin memiliki semangat yang sama tentunya makanya kami bersepakat bahwa Demokrat maupun Nasdem ingin sukses dalam Pemilu 2024 mendatang," kata AHY. (Pon)

Baca Juga

AHY Temui Surya Paloh di Kantor NasDem Bahas Isu Kebangsaan

#Agus Harimurti Yudhoyono #Surya Paloh #Partai Politik #Partai Demokrat #Partai Nasdem #Pemilu #Pilpres
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Profil Rusdi Masse, Mantan Sopir Truk dan Bupati yang Geser Ahmad Sahroni dari Jabatan Pimpinan Komisi III DPR
Rusdi Masse adalah anggota DPR RI dari Fraksi NasDem periode 2019-2024 dari Dapil Sulawesi Selatan III.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 04 September 2025
Profil Rusdi Masse, Mantan Sopir Truk dan Bupati yang Geser Ahmad Sahroni dari Jabatan Pimpinan Komisi III DPR
Indonesia
Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach Dinonaktifkan, NasDem Beri Sinyal PAW di DPR
Wakil Ketua Partai NasDem, Saan Mustopa, memberikan sinyal bahwa penonaktifan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, belum berakhir. NasDem akan mengikuti proses hingga adanya PAW.
Soffi Amira - Kamis, 04 September 2025
Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach Dinonaktifkan, NasDem Beri Sinyal PAW di DPR
Indonesia
Politik Thailand Kembali Bergejolak, PM Sementara Ajukan Pembubaran Parlemen dan Pemilu Baru
Keputusan itu diambil karena situasi yang tidak lazim terkait pencalonan perdana menteri setelah pengunduran diri Perdana Menteri Paetongtarn Shinawatra berdasarkan perintah pengadilan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Politik Thailand Kembali Bergejolak, PM Sementara Ajukan Pembubaran Parlemen dan Pemilu Baru
Indonesia
Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach Bikin Blunder Fatal, NasDem Janji Bakal Berbenah
Buntut blunder fatal Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, NasDem menegaskan bakal segera berbenah. Hal itu agar tidak ada lagi kadernya yang melanggar kode etik.
Soffi Amira - Kamis, 04 September 2025
Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach Bikin Blunder Fatal, NasDem Janji Bakal Berbenah
Indonesia
Pimpinan DPR Pastikan Ahmad Sahroni Belum Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota Legislatif
Ahmad Sahroni hanya berstatus sebagai kader Partai NasDem
Angga Yudha Pratama - Rabu, 03 September 2025
Pimpinan DPR Pastikan Ahmad Sahroni Belum Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota Legislatif
Indonesia
NasDem Minta Gaji hingga Tunjangan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach Dihentikan
Partai NasDem meminta gaji hingga tunjangan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach dihentikan. Hal itu menindaklanjuti penonaktifan keduanya sebagai anggota DPR.
Soffi Amira - Rabu, 03 September 2025
NasDem Minta Gaji hingga Tunjangan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach Dihentikan
Indonesia
Ahmad Sahroni cs Hanya ‘Diliburkan’ Sejenak dari Keanggotaan DPR, Pengamat: Ketika Situasi Mereda Mereka Bisa Aktif Lagi
Formappi berharap Partai memberikan langkah tegas dengan menghentikan penuh status mereka di DPR.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 01 September 2025
Ahmad Sahroni cs Hanya ‘Diliburkan’ Sejenak dari Keanggotaan DPR, Pengamat: Ketika Situasi Mereda Mereka Bisa Aktif Lagi
Indonesia
Pakar Hukum Tata Negara UI: Tidak Ada Aturan Nonaktif Anggota DPR
Aturan penonaktifan anggota DPR tertuang dalam Peraturan DPR Nomor 1 Tahun 2020 tentang Tata Tertib DPR.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 01 September 2025
Pakar Hukum Tata Negara UI: Tidak Ada Aturan Nonaktif Anggota DPR
Indonesia
Akun X ‘Sahroni Berdikari’ Palsu, Partai NasDem Siap Ambil Langkah Hukum
Akun X Sahroni Berdikari disebut palsu dan suka menggiring opini. Partai NasDem pun siap mengambil langkah hukum.
Soffi Amira - Senin, 01 September 2025
Akun X ‘Sahroni Berdikari’ Palsu, Partai NasDem Siap Ambil Langkah Hukum
Indonesia
Para Ketum Parpol Sepakat Pecat Anggota DPR Bermasalah Mulai 1 September
Keputusan tersebut merupakan komitmen para ketum parpol untuk memastikan wakil rakyat tetap berpihak pada kepentingan masyarakat.
Dwi Astarini - Minggu, 31 Agustus 2025
Para Ketum Parpol Sepakat Pecat Anggota DPR Bermasalah Mulai 1 September
Bagikan