ADB Identifikasi PLTU Batu Bara Yang Bakal Ditutup di Indonesia

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 November 2021
ADB Identifikasi PLTU Batu Bara Yang Bakal Ditutup di Indonesia

PLTU Batu Bara. (Foto: Antara)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Bank Pembangunan Asia (ADB) mengevaluasi lima sampai tujuh Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) batu bara di Indonesia dan Filipina yang berpotensi dipensiunkan atau ditutup dalam dua sampai tiga tahun mendatang.

"Kami sedang dalam proses mengevaluasi pembangkit listrik tenaga batu bara di masing-masing negara tersebut," kata Wakil Presiden ADB, Ahmed M. Saeed di Jakarta, Rabu (10/4).

Baca Juga:

Indonesia Butuh Rp 3.500 Triliun Gantikan PLTU Batu Bara

Ia mengatakan, evaluasi ini, sejalan dengan ADB yang menjalin mitra dengan Indonesia dan Filipina untuk mulai menyiapkan mekanisme transisi energi atau Energy Transition Mechanism (ETM).

ETM adalah pendekatan transformatif dengan cara pembiayaan gabungan atau blended finance yang berupaya mempercepat waktu penutupan PLTU batu bara dan menggantinya dengan pembangkitan listrik yang bersih.

Mekanisme ini terdiri atas dua pembiayaan yaitu pembiayaan pertama dikhususkan untuk penutupan lebih dini atau pengalihan fungsi pembangkit listrik tenaga batu bara dengan jadwal yang dipercepat.

Pembiayaan kedua berfokus pada investasi pada pembangkitan, penyimpanan, dan peningkatan jaringan listrik untuk energi bersih yang baru.

ADB, kata ia, mendukung pemerintah dalam menciptakan kebijakan dan kondisi usaha yang berpotensi meningkatkan tata kelola program, pengurangan karbon dan sasaran transisi yang adil.

Selama tahap rintisan sepanjang dua sampai tiga tahun, ETM akan menggalang sumber daya keuangan untuk mempercepat penutupan lima hingga tujuh pembangkit listrik tenaga batu bara di Indonesia dan Filipina.

Saeed mengatakan, pihaknya belum mengidentifikasi dan memilih lima sampai tujuh PLTU batu bara yang akan ditutup tersebut mengingat proses evaluasi masih terus berjalan.

Ia menjelaskan, evaluasi terhadap PLTU batu bara ini dilakukan melalui beberapa kriteria termasuk terkait efisiensi yakni kebersihan pabrik hingga tingkat kekotoran dan kebaruan teknologi yang digunakan.

"Sudah kah kita mengidentifikasi aset? Jawaban singkatnya adalah kami sudah mulai memikirkan masalah ini tetapi kami belum mengidentifikasi asetnya," katanya.

ETM dimaksudkan untuk menjadi mekanisme berbasis pasar sehingga membutuhkan dua pihak yang bersedia dan perlu berdiskusi dengan penjual.

PLTU Baru Bara. (Foto: Antara)
PLTU Baru Bara. (Foto: Antara)

"Kami belum pada tahap proses di mana kami akan berdiskusi dengan penjual karena kami belum merancang program sepenuhnya juga belum sepenuhnya mengumpulkan modal yang akan dibutuhkan," jelasnya.

Ia memastikan, satu kekuatan struktur ETM adalah menyatukan berbagai jenis investor mulai dari hibah modal, modal filantropi, investor ekuitas, hingga penyedia utang.

Ia menegaskan, para investor tersebut memiliki tujuan utama yang juga memberikan dampak positif bagi lainnya. Kekuatan ETM berasal dari terciptanya mekanisme kolaboratif di antara berbagai jenis penyedia modal yang memiliki profil pengembalian risiko yang berbeda dengan tetap selaras pada tujuan.

"Jadi misalnya kita punya investor filantropi yang tidak mau ambil untung sehingga kita bisa memobilisasi investor lain yang ingin keduanya terkena imbasnya,” katanya dikutip Antara. (*)

Baca Juga:

Indonesia Butuh Rp 3.500 Triliun Gantikan PLTU Batu Bara

#Batu Bara #Perubahan Iklim #PLN
Bagikan

Berita Terkait

Dunia
Setiap Hari Ada 67 Ribu Orang Meninggalkan Rumah Akibat Bencana Dari Perubahan Iklim
Disebutkan bahwa lokasi kamp pengungsian berada di wilayah yang sudah mengalami kondisi cuaca ekstrem atau akan mengalaminya dalam waktu dekat.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 11 November 2025
Setiap Hari Ada 67 Ribu  Orang Meninggalkan Rumah Akibat Bencana Dari Perubahan Iklim
Indonesia
Pavilion Indonesia Dibangun di COP30, Targetkan Bawa Rp 16 Triliun Dari Perdagangan Karbon
Pemerintah Indonesia menargetkan transaksi senilai Rp 16 triliun dari perdagangan karbon dengan mutu tinggi di semua sektor selama berlangsungnya COP30 di Belém, Brasil.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 11 November 2025
Pavilion Indonesia Dibangun di COP30, Targetkan Bawa Rp 16 Triliun Dari Perdagangan Karbon
Indonesia
Di Belém Leader Summit, Indonesia Janji Bauran Energi Capai 23 Persen di Tahun 2030
Presiden Prabowo Subianto di Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa menegaskan kembali komitmen Indonesia untuk mematuhi Perjanjian Paris guna mencapai emisi nol bersih pada tahun 2060 atau lebih cepat.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 07 November 2025
Di Belém Leader Summit, Indonesia Janji Bauran Energi Capai 23 Persen di Tahun 2030
Indonesia
311.528 Pelanggan PAM Jaya Tidak Dapat Suplai Air Bersih Mulai Jumat Malam, Tersebar di 53 Kelurahan Ini!
Suplai air bersih dari PAM Jaya untuk sedikitnya 53 kelurahan di wilayah Jakarta dipastikan akan mengalami gangguan suplai air bersih mulai Jumat (31/10) malam besok.
Wisnu Cipto - Kamis, 30 Oktober 2025
311.528 Pelanggan PAM Jaya Tidak Dapat Suplai Air Bersih Mulai Jumat Malam, Tersebar di 53 Kelurahan Ini!
Dunia
Seperlima Pantai Italia Terancam Tenggelam Akibat Pemanasan Global, Terbagi 4 Zona
Temuan ini berasal dari laporan bertajuk Sunken Landscapes yang dirilis Italian Geographic Society dan dipresentasikan dalam konferensi di Roma.
Wisnu Cipto - Rabu, 29 Oktober 2025
Seperlima Pantai Italia Terancam Tenggelam Akibat Pemanasan Global, Terbagi 4 Zona
Fun
Nyamuk Pertama Ditemukan di Islandia: Tanda Pemanasan Global Kian Nyata
Untuk pertama kalinya, nyamuk ditemukan di Islandia. Rekor panas dan perubahan iklim diduga jadi penyebab utama munculnya spesies ini di negeri es.
ImanK - Jumat, 24 Oktober 2025
Nyamuk Pertama Ditemukan di Islandia: Tanda Pemanasan Global Kian Nyata
Berita Foto
Forum Indonesia Climate Change Forum (ICCF) 2025 Bahas RUU Pengelolaan Perubahan Iklim
Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisal Nurofiq (dari kiri) bersama dengan Utusan Khusus Presiden Bidang Perdagangan Internasional & Kerjasama Multilateral Mari Elka Pangestu dan Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno saat acara Indonesia Climate Change Forum (ICCF) 2025 di Jakarta, Selasa (21/10/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 21 Oktober 2025
Forum Indonesia Climate Change Forum (ICCF) 2025 Bahas RUU Pengelolaan Perubahan Iklim
Dunia
Pertama Kali dalam Sejarah Nyamuk Bisa Bertahan Hidup di Islandia, Ada 3 Ekor
Spesies Nyamuk Culiseta annulata ini diyakini mampu menetap karena tahan terhadap suhu dingin, menandai dampak nyata dari perubahan iklim terhadap persebaran serangga di Islandia.
Wisnu Cipto - Selasa, 21 Oktober 2025
Pertama Kali dalam Sejarah Nyamuk Bisa Bertahan Hidup di Islandia, Ada 3 Ekor
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Presiden Prabowo Gratiskan Token Listrik PLN selama Oktober 2025
Unggahan video TikTok membagikan informasi tentang bantuan token listrik gratis yang diberikan selama Oktober 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 14 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Presiden Prabowo Gratiskan Token Listrik PLN selama Oktober 2025
Indonesia
MPR Dorong RUU Pengelolaan Perubahan Iklim, Minta Aktivis Lingkungan Kolaborasi di ICCF 2025
Undang-Undang tersebut bakal mengintegrasikan berbagai kebijakan di kementerian dan lembaga yang saat ini masih berjalan secara sektoral.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 13 Oktober 2025
MPR Dorong RUU Pengelolaan Perubahan Iklim, Minta Aktivis Lingkungan Kolaborasi di ICCF 2025
Bagikan