6 Langkah Mudah Menangkan Argumen

P Suryo RP Suryo R - Kamis, 04 Mei 2023
6 Langkah Mudah Menangkan Argumen

Memenangkan argumen dengan baik tanpa menciderai orang lain. (Pixabay/mohamed_hassan)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

SALAH satu situasi emosional yang paling sulit dalam hidup adalah pertengkaran. Baik dengan seseorang yang kamu cintai, benci, atau bahkan yang tidak kamu kenal. Konflik dapat meningkatkan kecemasan dan tekanan darah, dan membuat rasa tidak nyaman bagi dirimu.

Beberapa orang berusaha keras untuk menghindari konflik apa pun, sementara yang lain tampaknya siap berdebat pada saat itu juga. Jika kamu berada di antara keduanya, seperti kebanyakan orang, kamu mungkin memilih untuk tidak berdebat, tetapi bersiaplah untuk melakukannya jika diperlukan.

Pertanyaannya kemudian menjadi bagaimana membuat argumen berjalan sesuai keinginamu.

Menurut Susan Krauss Whitbourne PhD, ABPP, Profesor Ilmu Psikologi dan Otak di University of Massachusetts Amherst dalam tulisannya di laman Psychology Today ada setidaknya enam langkah mudah untuk menangkan argumen apapun, berikut penjelasannya:

Baca Juga:

4 Kesalahan Orang Tua Saat Kakak dan Adik Bertengkar

tengkar
Memahami fakta juga bisa menghindarkanmu dari perdebatan yang tidak perlu. (freepik/freepik)


Pahami fakta-fakta


Berapa kali kamu membuat klaim tentang hal-hal sepele demi memenangkan argumen dan kemudian menyadari kalau klaim yang kamu sampaikan itu salah?

Daripada menanggung malu, pastikan kamu benar-benar paham dulu segala fakta yang berkaitan dengan argumenmu. Memahami fakta juga bisa menghindarkanmu dari perdebatan yang tidak perlu.


Melihat perspektif orang lain


Kamu tidak harus setuju dengan lawan berdebatmu untuk melihat sudut pandangnya. Namun, jika ingin memenangkan argumen, kamu harus bisa melihat dunia dengan kacamata lawan bicaramu.

Melangkah ke dalam perangkat mental orang-orang yang kamu ajak berdebat juga memungkinkan kamu untuk mencari tahu apa yang mendasari argumen mereka.


Berpikiran terbuka


Menjadi defensif adalah salah satu cara terburuk untuk memenangkan pertengkaran. Jangan biarkan lawanmu merasa bahwa kamu mencoba untuk menggali posisi tanpa mau mempertimbangkan alternatif. Jika kamu tampaknya memberikan tinjauan yang bijaksana terhadap posisi pihak lain, maka solusi yang kamu usulkan akan tampak jauh lebih masuk akal.

Baca Juga:

5 Hal yang Baik untuk Jadi Bahasan Walaupun Bertengkar

tengkar
Memenangkan argumen dengan menunjukkan bahwa dirimu dapat mengendalikan diri. (Pexels/Tirachard Kumtanom)


Kendalikan emosi


Jelas bahwa emosi memainkan peran penting dalam konflik dengan mengubah caramu menilai situasi. Selain itu, kemampuan mengatur emosi juga sama pentingnya. Jika kamu kehilangan kesabaran, kamu hanya akan memusuhi lawanmu, yang selanjutnya akan meningkatkan kemarahannya, dan prosesnya hanya dapat meningkat ke atas.

Jangan khawatir bila kamu tampak lemah dengan bersikap tenang di tengah pertengkaran. Kamu akan memenangkan argumen dengan menunjukkan bahwa dirimu dapat mengendalikan diri. Siapa tahu, pertengkaran itu bahkan bisa berakhir saat itu juga, begitu masing-masing pihak mengambil perspektif yang lebih masuk akal.


Pertengkaran dapat diselesaikan


Argumen, menurut definisi, melibatkan emosi negatif. Namun, memunculkan perasaan harapan memungkinkanmu untuk berpikir lebih jernih, mengarah ke kemungkinan bahwa kamu akan menang dengan kekuatan logika belaka.

Harapan memungkinkanmu untuk mendapatkan solusi kreatif untuk perselisihan di inti konflik. Dengan kata lain, kamu mungkin melihat jalan keluar begitu kamu percaya bahwa ada jalan keluar.


Hormati lawan


Banyak argumen berakhir tanpa adanya pemenang yang jelas. Jangan biarkan hal itu mengarah pada merusak seluruh dasar hubungan.


Senada dengan hal tersebut, jangan menghina atau merendahkan lawan argumenmu. Bahkan jika orang tersebut adalah seseorang yang tidak akan pernah kamu temui lagi. Tetap penting untuk menunjukkan bahwa kamu tidak bermaksud untuk mendebat orang tersebut dari segi pribadi dalam perselisihan tersebut. (dsh)

Baca Juga:

Cara Ampuh Berbaikan dengan Pasangan Setelah Bertengkar Hebat

#Mei Sebangsa Angkat Piala #Kesehatan Mental #Relasi
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Fun
Menyembuhkan Luka Batin lewat Kuas dan Warna: Pelarian Artscape Hadirkan Ruang Aman untuk Gen Z Hadapi Stres
Pelarian Artscape hadir sebagai pelampiasan yang sehat dan penuh makna.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 04 Agustus 2025
Menyembuhkan Luka Batin lewat Kuas dan Warna: Pelarian Artscape Hadirkan Ruang Aman untuk Gen Z Hadapi Stres
Indonesia
Mengenal Burnout yang Diduga Pemicu Diplomat Arya Daru Pangayunan Mengakhiri Hidupnya, ini Cara Mengatasinya
Kelelahan mental merupakan sindrom yang dihasilkan dari stres terkait dengan pekerjaan kronis.
Dwi Astarini - Rabu, 30 Juli 2025
Mengenal Burnout yang Diduga Pemicu Diplomat Arya Daru Pangayunan Mengakhiri Hidupnya, ini Cara Mengatasinya
Lifestyle
Bukan Sekadar Mood Swing Biasa! Ini Beda Bipolar dan Depresi yang Wajib Diketahui
Gangguan perasaan bisa berupa emosi yang tumpul atau suasana hati yang kacau
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 26 Juli 2025
Bukan Sekadar Mood Swing Biasa! Ini Beda Bipolar dan Depresi yang Wajib Diketahui
Indonesia
Dinkes DKI Jakarta Ungkap 15 Persen ASN Terindikasi Memiliki Masalah Kesehatan Mental
Hasil ini menjadi sinyal penting perlunya konsultasi lebih lanjut dengan tenaga profesional.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 21 Juli 2025
Dinkes DKI Jakarta Ungkap 15 Persen ASN Terindikasi Memiliki Masalah Kesehatan Mental
Indonesia
Ingat! Depresi Bukan Aib, Jangan Resistan Terhadap Pengobatan
Depresi yang tidak ditangani dengan baik bisa menyebabkan depresi yang resistan terhadap pengobatan atau treatment resistant depression atau (TRD).
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 11 Juli 2025
Ingat! Depresi Bukan Aib, Jangan Resistan Terhadap Pengobatan
Fun
Cegah Modus Love Scamming, Kenali Ciri-cirinya
Love scamming merupakan jenis kejahatan digital yang ramai terjadi sejak 2017.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 20 Juni 2025
Cegah Modus Love Scamming, Kenali Ciri-cirinya
Lifestyle
Mengenali Gangguan Mental Sejak Dini: Ini Perbedaan Bipolar dan Skizofrenia pada Anak dan Remaja
Untuk skizofrenia, faktor risikonya mencakup genetik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 15 Mei 2025
Mengenali Gangguan Mental Sejak Dini: Ini Perbedaan Bipolar dan Skizofrenia pada Anak dan Remaja
Fun
Apa Saja Gejala Awal Penyebab Skizofrenia Pada Anak-Anak dan Remaja
Skizofrenia dapat menurunkan kualitas hidup secara signifikan.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 15 Mei 2025
Apa Saja Gejala Awal Penyebab Skizofrenia Pada Anak-Anak dan Remaja
Fun
Ahli Ungkap Gejala Awal dari Gangguan Bipolar I pada Anak-Anak dan Remaja
Penderita GB I, mengalami setidaknya satu episode manik yang berlangsung selama seminggu atau lebih.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 14 Mei 2025
Ahli Ungkap Gejala Awal dari Gangguan Bipolar I pada Anak-Anak dan Remaja
Bagikan