5 Makanan untuk Umur Panjang


Lima jenis makanan untuk umur panjang.(Unsplash/Brooke Lark)
MAKANAN yang kamu asup bisa menentukan kualitas kesehatanmu. Pilihan makanan yang tepat, istirahat yang cukup, dan berolahraga secara teratur telah lama disarankan sebagai kunci kesehatan prima dan umur yang panjang.
Beberapa jenis makanan bahkan dipercaya punya andil dalam memberikan umur yang panjang. Kandungan nutrisi baik di dalam bahan makanan tersebut berkontribusi pada tubuh yang sehat.
BACA JUGA:
1. Cabai

Dapat dikatakan cabai sangat baik untuk kesehatan jantung kita. Studi jurnal PLOS One menemukan orang yang mengonsumsi cabai merah secara teratur memiliki risiko 13 persen lebih rendah untuk meninggal daripada orang yang tidak mengonsumsinya.
Selain dapat membuat umur panjang, cabai dapat memelihara kesehatan pencernaan. Kok bisa ya? Tentu saja bisa jika dikonsumsi secukupnya. Jadi ketika capsaicin ini masuk ke pencernaan, saraf pencernaan akan menghasilkan anadamide yang dipercaya menimbulkan rasa senang.
2. Ikan

Ikan memiliki omega 3 yang sehat untuk tubuh. Kandungan itu mampu memerangi peradangan dan juga dapat melindungi jantung serta otak. Beberapa penelitian menunjukkan orang mengonsumsi 2 porsi ikan setiap minggu itu dapat menurunkan 33% risiko kematian akibat serangan jantung mendadak.
Tak hanya untuk umur panjang, ternyata ikan dapat berguna untuk kesehatan mental. Ikan dikenal dapat mencegah dan mengatasi depresi. Asam lemak omega 3 dalam ikan dapat melawan gejala depresi dan mampu meningkatkan efektivitas obat antidepresan.
3. Cokelat

Penelitian Journal of Heart menunjukkan orang yang makan cokelat sebanyak setengah sampai tiga setengah ons per harinya 25% lebih rendah terkena penyakit stroke. Flavonoid pada cokelat ini dapat meningkatkan fungsi pembuluh darah yang dapat menurunkan tekanan dan pembekuan darah. Cokelat hitam memiliki banyak flavonoid serta gula yang sedikit.
Cokelat dapat mengendalikan nafsu makan kita. Dalam sebuah studi disebutkan cokelat dapat memberikan efek kenyang sehingga membuat kita dapat mengurangi keinginan mengonsumsi camilan yang memicu bertambahnya berat badan.
4. Gandum

Sebuah studi menyebut makan 7 porsi gandum utuh setiap harinya memperbesar kemungkinan terhindar dari penyakit apa pun. Gandum juga memiliki fungsi lain seperti mengurangi risiko kanker, diabetes tipe 2, penyakit jantung, obesitas, serta gangguan pernapasan.
Makan gandum utuh setiap harinya dapat mencegah sekaligus mengatasi sembelit, mampu mendukung sistem pencernaan menghilangkan bakteri jahat di usus, mengurangi peradangan kronis, serta mengurangi risiko terkena kanker usus besar.
5. Kacang tanah

Orang yang mengonsumsi kacang 2 sampai 4 kali per minggunya memiliki 13% lebih tinggi berkesempatan berumur panjang. Berdasarkan studi dari New England of Medicine, ditemukan jika mengonsumsi sekurang-kurangnya 1 ons kacang-kacangan memiliki 20% risiko yang lebih rendah terkena penyakit kanker, jantung, dan masalah pernapasan.
Kacang juga cocok sebagai makanan diet karena kacang dapat membantu menurunkan berat badan. Jurnal Nutrition Research menyebutkan konsumsi kacang tanah dapat membantu menjaga berat badan serta mengurangi risiko obesitas.(Mic)
Bagikan
Berita Terkait
Remaja China Kencingi Kuah Hotpot, Diharuskan Ganti Rugi Rp 4,7 Miliar

Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak

'Demon Slayer: Infinity Castle' Jadi Inspirasi Kolaborasi Menu Minuman Eksklusif

Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian

DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Jeritan UMKM di District Blok M, Harga Sewa Naik Langsung Bikin Tenant Cabut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
