4 Tanda Seseorang Memanipulasi Emosimu

PARA ilmuwan telah menemukan 30 karakteristik yang sering dimiliki seorang manipulator. Namun, ketika seseorang punya karakter tersebut bukan berarti bahwa mereka memang manipulator ulung. Bisa saja itu dilakukan tanpa sengaja. Bisa jadi itu justru terjadi padamu tanpa disadari.

Dengan menyadari hal tersebut, kita justru bisa mencegah tindakan manipulasi emosi pada diri sendiri atau pada orang lain. Berikut beberapa karakter orang yang manipulasi baik yang disengaja maupun tidak disengaja.

Baca juga:

Tujuh Tanda Egois dalam Hubungan

1. Bertengkar karena hal-hal kecil

Salah satu karakter umum yang ada di manipulator adalah bersikap baik dan menyenangkan di awal hubungan. Namun sejurus kemudian mereka mulai berdebat tentang hal-hal yang bahkan tidak penting.

Pada dasarnya, mereka sadar bahwa orang berusaha menghindari konflik. Mereka pun berusaha untuk menjadi agresif untuk memastikan kamu mudah menyerah. Orang-orang seperti itu selalu ingin memegang kendali, bahkan dalam aspek terkecil dalam hidupmu.

Apa yang dapat kamu lakukan? Selalu ingat bahwa kamulah yang bertanggung jawab atas hidupmu, dan pastikan kamu memiliki kesempatan untuk memilih apa yang baik untukmu. Tetapkan batasan dan jangan biarkan siapa pun melanggarnya.

2. Kamu merasa tidak mendengarkan intuisimu

Jika kamu terus-menerus merasa seperti melakukan sesuatu yang tidak ingin dilakukan, hati-hati. Bisa jadi kamu sedang dimanipulasi. Dalam situasi ini, penting untuk mendengarkan diri sendiri dan memahami apa sebenarnya yang membuat kamu tidak nyaman dan mengapa kamu lebih memilih untuk meyakinkan diri sendiri bahwa semuanya baik-baik saja daripada mencoba mengatasi masalah tersebut. Mungkin karena kamu tidak ingin menimbulkan masalah atau takut ditolak.

Apa yang dapat kamu lakukan? Selalu percaya pada nalurimu dan jangan takut untuk memberi tahu orang lain bahwa kamu punya opini lain atau ingin melakukan sesuatu yang berbeda. Jika mereka tidak sengaja memanipulasimu dan benar-benar menghargaimu, mereka akan merespon ini dengan tenang. Kalian pun akan dapat menemukan titik temu.

Baca juga:

Psikologi Penting dari Uang

3. Mereka menggunakan hubungan sebagai umpan

Orang yang manipulatif akan membuatmu merasa bahwa kamu harus terus-menerus membuktikan bahwa kamu mencintai mereka (tentu saja dengan melakukan apa yang mereka inginkan).

Mereka dapat menggunakan kata-kata seperti, "jika kamu mencintaiku, kamu akan ..." dalam upaya untuk meyakinkanmu bahwa kamu tidak melakukan cukup upaya untuk mereka dan harus merasa bersalah karenanya.

Apa yang dapat kamu lakukan? Pastikan bahwa kebutuhan dan keinginanmu sama pentingnya dengan kebutuhan pasangan, saudara, atau temanmu. Dan jika kamu merasa keseimbangannya hilang, ubah semuanya.

4. Mereka tidak mengatakan apa yang mereka inginkan secara langsung

Orang yang menggunakan taktik manipulatif suka bermain permainan pikiran. Mereka memutarbalikkan apa yang kamu katakan, mengendalikan ucapanmu, atau langsung berbohong kepadamu. Cara komunikasi ini memberi mereka perasaan superioritas intelektual atas orang lain.

Selain itu, jika kamu tidak berkomunikasi secara langsung, akan lebih mudah untuk meyakinkan orang bahwa kamu tidak mengatakan sesuatu atau bahwa orang lain hanya salah memahamimu.

Apa yang dapat kamu lakukan? Bersikeras komunikasi yang jelas dan jujur, alih-alih mengisyaratkan hal-hal dan mencoba membaca pikiran mereka.

Itulah beberapa tanda seseorang coba memanipulasi dirimu. Kadangkala, seseorang memang terbentuk dengan karakter tersebut tanpa disadari. Jangan langsung menyebut mereka sebagai manipulator. Coba untuk komunikasikan secara lugas.

Kalau mereka terbuka dengan pendapatmu, bisa jadi mereka memang tidak bermaksud memanipulasimu. Sebaliknya, jika mereka masih berpura-pura bak korban dan merasa malang, bisa jadi mereka memang seorang manipulator ulung. (avia)

Baca juga:

Praktik Psikologi Positif Ampuh Untuk Lewati Masa Sulit Pandemi