Kesehatan

4 Tanaman Rumah Cegah Polusi Asap Rokok

P Suryo RP Suryo R - Selasa, 16 Juli 2019
4 Tanaman Rumah Cegah Polusi Asap Rokok

Beragam tanaman mampu mengurangi polusi udara akibat asap rokok (Foto: Unsplash/Artur Lysyuk)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MENGHIASI rumah dengan tanaman pot menambah keindahan interior. Selain sebagai hiasan, beragam tanaman juga memberikan dampak baik bagi kebersihan udara sekitar. Pencemaran udara yang semakin membahayakan tubuh bisa kamu tanggulangi dengan menempatkan tanaman serap polusi. Beberapa tanaman ini berguna meminimalisir pencemaran udara.

1. Palem kuning mampu menyerap racun

pohon
Palem kuning menyerap polusi udara akibat asap rokok (Foto: Unsplash/Chris Howell)


Palem kuning memiliki ragam manfaat. Seperti menyerap racun dan karbondioksida berlebih. Biasanya, palem kuning ditanam di dalam pot dan diletakkan pada sudut ruangan sebagai hiasan. Tanaman palem kuning bisa menghilangkan polusi udara dalam ruangan akibat asap rokok, aseton (polusi akibat minyak, diesel, deterjen, pembersih dan lainnya), xylene (kotoran atau debu ventilasi) dan toluena (polusi udara akibat limbah kosmetik, cat dan bensin) seperti yang dituliskan pada laman food thesis. Tak hanya mampu menyerap polusi udara, palem kuning juga bisa memproduksi oksigen dan mencegah permasalahan pernafasan.

2. Lidah buaya melawan paparan polusi udara

lidah buaya
Lidah buaya membantu atasi polusi udara (Foto: Pinterest/Draxe)


Umumnya, tanaman lidah buaya dimanfaatkan sebagai perawatan kulit dan rambut dengan ragam olahan. Mulai dari minuman, makanan, perawatan tubuh hingga menjadi penyerap polusi udara. Kemunculan produk-produk komersil yang mengandung lidah buaya ini banyak diminati konsumen.

Menurut lansiran dari finca canarias, gel lidah buaya bisa melawan zat beracun yang diakibatkan pencemaran lingkungan. Hal ini dikarenakan antioksidan vitamin A, C dan E. Lidah buaya juga mengandung mineral yang mencegah efek dari paparan polusi udara.

3. Pakis (boston fern) menyerap polusi udara

pakis
Tanaman pakis boston mengurangi polusi udara dalam ruangan. (Foto: Unsplash/Unknown Wong)


Tanaman lainnya yang mampu mengurangi polusi udara akibat asap rokok ialah pakis boston. Tercemarnya udara akibat senyawa organik yang mengantarkan bau bensin, limbah plastik, deterjen, limbah kosmetik dan asap rokok membahayakan kesehatan tubuh.

Menurut laman SF Gate, penelitian NASA terkait tanaman pakis boston termasuk ke dalam 9 daftar penyerap polusi udara. Tanaman ini mampu menciptakan biosistem dan termasuk dalam bakteri, jamur dan mikroba lain di sekitar akarnya. Cara kerjanya terjadi ketika polusi masuk ke dalam biosistem akar yang ditranslokasi melalui daun.


4. Bunga cantik tanaman lili

lili
Kecantikan bunga lili efektif mengurangi polusi udara akibat asap rokok (Foto: Pixabay/Capri23auto)

Terkenal dengan kecantikannya, ternyata efektif juga dalam menetralisir polusi udara akibat asap rokok. Tanaman lili ini wajib kamu letakkan di dalam ruangan. Keefektifannya dalam menyerap senyawa benzena yang disebabkan asap rokok atau bahan bakar kendaraan bermotor melalui daun dan mengirimkan ke akar demikian dilansir dari gardeningknowhow. Bagi kamu perokok pasif, menyimpan tanaman lili ini membantumu dalam mengurangi bahaya asap rokok secara alami. (dys)

#Rokok #Tanaman Unik #Tanaman Hias #Polusi Udara
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Indonesia
Omzet Pedagang Kecil Terancam Ambruk Gara-Gara Larangan Jual Rokok, INDEF Sebut Potensi Pengangguran Terselubung Mengintai
Ekonom INDEF M Rizal Taufikurahman kritik keras Raperda KTR DKI Jakarta, menilai larangan penjualan rokok mengancam pedagang kecil dan stabilitas ekonomi rakyat
Angga Yudha Pratama - Rabu, 05 November 2025
Omzet Pedagang Kecil Terancam Ambruk Gara-Gara Larangan Jual Rokok, INDEF Sebut Potensi Pengangguran Terselubung Mengintai
Indonesia
Raperda KTR DKI Final: Merokok Indoor Dilarang Total, Jual Rokok Dibatasi 200 Meter dari Sekolah
Dalam Raperda KTR ini tidak diatur mengenai area merokok di ruang tertutup (indoor smoking area)
Angga Yudha Pratama - Jumat, 31 Oktober 2025
Raperda KTR DKI Final: Merokok Indoor Dilarang Total, Jual Rokok Dibatasi 200 Meter dari Sekolah
Indonesia
Udara Jakarta Lebih Berbahaya 10 Kali Lipat dari Batas WHO pada Jumat (31/10), Ini Tips Bertahan Hidup dari Dinkes
Masyarakat kini dapat memantau kondisi lingkungan secara real-time melalui portal udara.jakarta.go.id dan aplikasi JAKI
Angga Yudha Pratama - Jumat, 31 Oktober 2025
Udara Jakarta Lebih Berbahaya 10 Kali Lipat dari Batas WHO pada Jumat (31/10), Ini Tips Bertahan Hidup dari Dinkes
Indonesia
Cemari Udara dan Air Hujan, Pemprov DKI Cari Landasan Berikan Sanksi Sosial Bagi Warga Pembakar Sampah
Berbeda dengan sanksi hukum yang bersifat mengikat, sanksi sosial lebih menekankan pembinaan moral dan tanggung jawab kolektif.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 30 Oktober 2025
Cemari Udara dan Air Hujan, Pemprov DKI Cari Landasan Berikan Sanksi Sosial Bagi Warga Pembakar Sampah
Indonesia
Picu Hujan Mikroplastik, Wajah Pelaku Bakar Sampah Bakal Dipajang di Medsos DLH Jakarta
Praktik pembakaran sampah itu membuat mikroplastik serta zat berbahaya seperti dioksin terlepas ke udara dan kembali jatuh ke tanah saat terjadinya hujan.
Wisnu Cipto - Senin, 27 Oktober 2025
Picu Hujan Mikroplastik, Wajah Pelaku Bakar Sampah Bakal Dipajang di Medsos DLH Jakarta
Indonesia
Jangan Malas Bersih-Bersih! Debu di Rumah Penuh Mikroplastik Jahat yang Siap Mengundang Virus dan Penyakit
Mikroplastik ini terbentuk dari degradasi limbah plastik yang melayang di udara
Angga Yudha Pratama - Jumat, 24 Oktober 2025
Jangan Malas Bersih-Bersih! Debu di Rumah Penuh Mikroplastik Jahat yang Siap Mengundang Virus dan Penyakit
Indonesia
Pansus KTR DKI Cabut Larangan Merokok 200 Meter dari Tempat Pendidikan dan Area Anak
Penyediaan ruang merokok tersebut lebih diprioritaskan di area terbuka (outdoor), bukan di dalam ruangan (indoor smoking).
Angga Yudha Pratama - Rabu, 22 Oktober 2025
Pansus KTR DKI Cabut Larangan Merokok 200 Meter dari Tempat Pendidikan dan Area Anak
Indonesia
Udara Jakarta Tidak Sehat Pada Selasa (21/10) Pagi, Terburuk ke-6 Dunia
Masyarakat Jakarta disarankan untuk mengambil tindakan pencegahan
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
Udara Jakarta Tidak Sehat Pada Selasa (21/10) Pagi, Terburuk ke-6 Dunia
Indonesia
Kasus ISPA di Jakarta Terus Meroket, Kenali Gejala dan Penyebabnya
ISPA dapat dicegah dengan menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
Kasus ISPA di Jakarta Terus Meroket, Kenali Gejala dan Penyebabnya
Indonesia
Menkeu Purbaya Pastikan Harga Jual Eceran Rokok Tak Naik pada 2026
Menkeu Purbaya tegaskan penetapan HJE merupakan kebijakan penting untuk mencegah peredaran rokok ilegal di Indonesia.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 13 Oktober 2025
Menkeu Purbaya Pastikan Harga Jual Eceran Rokok Tak Naik pada 2026
Bagikan