10 Perusuh yang Diamankan Saat Demo Tolak Cipta Kerja Positif COVID-19

Massa penolak UU Cipta Kerja terlibat bentrok dengan polisi di kawasan Tugu Tani, Jakarta, Selasa (13/10/2020). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/nz
Merahputih.com - Polisi menyatakan 10 perusuh pada demonstrasi menolak Omnibus Law Cipta Kerja pada 8 Oktober 2020 positif COVID-19.
Dalam kejadian tersebut, polisi sendiri mengamankan 1.192 orang. Polisi lalu menggelar tes cepat COVID-19 dan menemukan 34 orang reaktif sementara 10 orang di antaranya dinyatakan positif COVID-19
"Dari 34 yang reaktif, terakhir ada 10 yang jelas positif (COVID-19)," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus di kantornya, Rabu (14/10).
Baca Juga:
Demokrat Tegaskan Tidak Bertanggung Jawab Pada UU Cipta Kerja
Kini, 10 orang tersebut telah diserahkan ke fasilitas isolasi di Pademangan, Jakarta Utara, untuk mendapatkan perawatan.
"Karena di sana memang khusus untuk menampung orang tanpa gejala (OTG)," ucap dia.
Nanti akan dilakukan protokol kesehatan di sana. "Kita berikan obat, vitamin, makanan di sana," katanya.
Jumlah tersebut berpotensi untuk bertambah karena Kepolisian kembali mengamankan 1.377 orang yang terlibat ricuh pada 13 Oktober 202. Dari 1.377 orang tersebut ditemukan 47 orang yang reaktif saat menjalani tes cepat.

Sebanyak 47 orang tersebut juga dikirim oleh petugas ke fasilitas isolasi di Pademangan, Jakarta Utara, untuk menjalani tes usap.
"Tadi malam sudah kita kirim 47 yang reaktif yang memang secara protokol kesehatan harus kita lakukan swab. Kalau negatif dipulangkan, kalau positif harus kita rawat," ujarnya.
Dia pun berharap temuan pengunjuk rasa yang reaktif ini bisa menjadi pengingat kepada masyarakat untuk tetap mengedepankan protokol kesehatan di tempat-tempat keramaian.
Baca Juga:
Yusri berharap tidak muncul klaster COVID-19 di tengah pengunjuk rasa yang hendak menyuarakan aspirasinya.
"Jangan ini menjadi wabah kemudian membawa penyakit ke rumah atau ke teman-teman yang demo. Ini harus diantisipasi teman-teman bahwa COVID-19 di Jakarta sudah tinggi," tutupnya. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat

Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis

Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025

KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19

KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI

COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin

COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif

Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
