Zelensky Klaim Ukraina Makin Kuat di Kursk, Kuras Sumber Daya Rusia
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy. (ANTARA/Anadolu)
MerahPutih.com - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan bahwa tentaranya “semakin kuat” di Kursk. Pasukan Ukraina berhasil meledakkan jembatan kedua di wilayah Rusia itu pada hari Minggu (18/8) waktu setempat.
Dilansir CNN, Senin (19/8), pertempuran terus berlanjut di wilayah Kursk, tempat Ukraina terus maju sejak melancarkan serangan mendadak lintas perbatasan minggu lalu. Namun, Ukraina tetap berada di bawah tekanan di wilayah timur yang didudukinya.
Serangan Kursk telah membuat Rusia kesulitan untuk memperkuat wilayahnya sendiri. Ukraina tampaknya memiliki beberapa tujuan dengan serangan tersebut, mulai dari meningkatkan moral setelah beberapa bulan yang sulit hingga menguras sumber daya Rusia.
Seorang ajudan presiden Ukraina mengatakan serangan tersebut bertujuan untuk memastikan proses negosiasi yang "adil".
Baca juga:
Rusia Evakuasi 76.000 Warganya Imbas Serangan Ukraina di Kursk
"Pijakan kehadiran Ukraina di Kursk semakin kuat dan sekarang kami memperkuat posisi kami,” kata Zelensky dalam pidato terbarunya.
Sebagai bagian dari upaya melumpuhkan kemampuan logistik Moskow, pasukan Ukraina mengatakan pada hari Minggu bahwa mereka meledakkan jembatan lain di atas sungai Seym di wilayah Kursk, melalui serangan udara presisi.
"Penerbangan Angkatan Udara terus menerus merampas kemampuan logistik musuh dengan serangan udara presisi, yang secara signifikan mempengaruhi jalannya operasi tempur," kata Komandan Angkatan Udara Ukraina Mykolaiv Oleshchuk dalam sebuah unggahan di media sosial, yang menyertakan sebuah video menunjukkan gumpalan asap menyelimuti sebagian anjungan.
Peristiwa ini terjadi dua hari setelah pasukan Ukraina menghancurkan jembatan lain di atas Seym. Kementerian luar negeri Rusia mengatakan Ukraina telah menggunakan roket Barat untuk melakukan serangan itu, yang kemungkinan adalah HIMARS buatan AS. (ikh)
Bagikan
Berita Terkait
Tidak Percaya Komitmen Putin, Uni Eropa Sepakat Perkuat Pertahanan di Ukraina
Rancangan Donald Trump Perjanjian Damai Konflik Ukraina: AS Akui Krimea dan Donbas Sah Milik Rusia
Ekor Patah Masih Nekat Terbang, Helikopter Pabrik Elektronik Penyuplai Militer Rusia Jatuh Tewaskan 5 Orang
AS Tidak Punya Penangkal Rudal Burevestnik Milik Rusia
Putin Umumkan Uji Coba Drone Poseidon Sukses, Rudal Nuklir Antarbenua Terkuat Rusia
DPR Sahkan UU Ekstradisi RI-Rusia
Mikrofon Bocor, Xi Jinping dan Vladimir Putin Terekam Ngobrolin Transplantasi Organ dan Kehidupan Abadi
Ketemu Kim Jong-un di China, Putin Berterima Kasih karena Prajurit Korea Utara Bertempur di Ukraina
Respons Pernyataan Trump, Moskow Sebut Rusia, China, dan Korut Tidak Berkomplot Melawan Amerika Serikat
China Pamer Kekuatan Militer dalam Parade Peringatan 80 Tahun Berakhirnya Perang Dunia II