Yuk Praktikkan, Ini Cara Sederhana Kurangi Penggunaan Plastik


Botol plastik. (Foto: Pixabay/LillyCantabile)
KAMPANYE mengurangi penggunaan plastik gencar dilakukan. Contoh sederhananya di minimarket ketika kamu selalu ditanyakan apakah akan gunakan plastik atau enggak. Cara-cara sederhana seperti itu dinilai ekfektif meningkatkan kesadaran terhadap lingkungan.
Penggunaan plastik berlebihan berdampak pada kerusakan lingkungan. Penelitian terakhir memperkirakan saat ini ada lebih dari 150 juta ton sampah plastik di laut.
Berikut merahputih.com berikan cara sederhana mengurangi penggunaan plastik seperti disampaikan Direktur Gerakan Diet Kantong Plastik Indonesia Tiza Mafira. Ia mengatakan perlu adanya partisipasi masyarakat untuk mengurangi penggunaan plastik.
Menurut Tiza Mafira setidaknya ada cara sederhana yang bisa dilakukan masyarakat untuk membatasi penggunaan plastik dalam kehidupan sehari-hari. Berikut ketiganya seperti dikutip Antara;
1. Tolak Kantong Plastik

Hal sederhana yang mesti kamu coba yaitu menolak menggunakan kantong plastik ketika berbelanja. Kamu bisa memasukkan barang ke dalam tas atau hanya mengantonginya. Terutama ketika kamu berbelanja dalam jumlah sedikit.
"Paling sederhana ditolak aja kalau ditawarkan kantong plastik. Apalagi kalau kita cuma beli satu, dua, atau tiga barang tinggal dimasukin ke dalam tas atau kantong," ucap Tiza Mafira di Jakarta, Kamis (25/10).
2. Jangan Gunakan Sedotan Plastik

Mungkin ini terdengar sangat aneh. Tapi, hal kecil tentu sangat berpengaruh terhadap rasa penolakan kamu terhadap penggunaan plastik.
"Kalau dikasih sedotan es teh ketika kita pesen di restoran sebaiknya ditolak aja. Toh kita bisa minum langsung. Paling sederhana itu menolak dulu," jelas Wanita 34 tahun ini.
3. Bawa Pengganti Plastik

Tiza menyarankan kepada masyarakat untuk membawa barang pengganti plastik terutama ketika ingin berbelanja sesuatu. Meski sangat sederhana, tak banyak orang melakukannya. Membawa tempat sendiri ke tempat belanja terasa kurang biasa. Tapi, kamu harus mencoba melakukannya.
"Kemudian langkah berikutnya adalah kita siapkan apa penggantinya. Ketika kita berbelanja banyak, pastikan bawa tas belanja sendiri dari rumah," ujar Tiza. "Kalau kita niat mau minum sesuatu yang enak seperti jus, ya kita bawa sedotan sendiri dari rumah." (*)
Baca juga berita lainnya dalam artikel: Indonesia Jadi Best in Travel 2019, Jangan Main-Main Kata Arief Yahya
Bagikan
Berita Terkait
Eco Paws, Kampanye Kreatif untuk Masa Depan Lebih Baik

Pagi ini, Kualitas Udara di Jakarta Terburuk Kedua di Dunia

Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025, Pemerintah Anugerahkan Kalpataru Lestari untuk Pejuang Hijau

Budidaya Larva Black Soldier Fly Antarkan Nasabah PNM Mekaar ke Penghargaan Mata Lokal Award 2025

Kisah Chaim Joel Fetter Sediakan Pusat Kesejahteraan Anak di Sumbawa, Menunggu Uluran Bantuan Tempat Tidur

Khatib Salat Jumat Hari ini Diminta Sampaikan Pesan Pelestarian Lingkungan, Jemaah juga Ikut Tanam Pohon

Udara Jakarta tidak Sehat Buat Kelompok Sensitif, Pemprov Mau Tiru Cara Paris dan Bangkok

Kampanye #pilahdariSekarang ajak Masyarakat Kelola Sampah Demi Kelestarian Lingkungan

Libatkan 15 Musisi dalam Negeri Album Kompilasi 'sonic/panic Vol. 2' Resmi Mengudara
WWF Indonesia: Pohon Menjadi Salah Satu Elemen Penting Bagi Bumi
