Wisata

Indonesia Jadi Best in Travel 2019, Jangan Main-Main Kata Arief Yahya

Zulfikar SyZulfikar Sy - Kamis, 25 Oktober 2018
Indonesia Jadi Best in Travel 2019, Jangan Main-Main Kata Arief Yahya

Pelabuhan di Labuan Bajo. (Foto: MP/Dery Ridwansyah)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

INDONESIA merupakan negara indah yang terkenal sebagai destinasi wisata alam dan budaya. Pemerintah juga gencar menyedot para pelancong dunia untuk datang. Pada 2019, apakah Indonesia masuk daftar negara layak dikunjungi sebagai destinasi wisata?

Lonely Planet merilis 10 negara terbaik untuk dikunjungi tahun 2019. Dengan rekemendasi ini, tentu pamor negara-negara tersebut sebagai destinasi wisata dunia bakal naik setidaknya satu tahun ke depan.

Lonely Planet merupakan buku panduan perjalanan dan penerbit media digital terbesar di dunia . Perusahaan ini dimiliki BBC Worldwide yang membeli 75 persen saham dari pendirinya, Maureen dan Tony Wheeler tahun 2007 dan 25 persen sisanya Februari 2011.

Daftar 10 negara terbaik untuk dikunjungi tahun 2019 yang direkomendasikan Lonely Planet diterbitkan dalam buku Best In Travel 2019. Cover buku Best in Travel 2019 bergambar Pura Ulun Danu di Bali, demikian data yang diperoleh Antara di London, Kamis (25/10). Indonesia masuk dalam 10 negara terbaik untuk dikunjungi tahun 2019 dan berada di peringkat tujuh dunia.

Menteri Pariwisata Arief Yahya menilai rekomendasi dari Lonely Planet sangat penting karena rekomendasi ini membantu Indonesia mencapai target 20 juta kunjungan wisatawan mancanegara tahun 2019.

"Referensi ini jelas tidak main-main. Karena, keran wisatawan mancanegara ke Indonesia semakin deras mengalir. Alasannya jelas. Lonely Planet adalah panduan bagi wisatawan mancanegara," ujarnya.

Pulau Rinca dihuni lebih dari 2 ribu komodo. (Foto: tourism.nttprov.go.id)
Pulau Rinca dihuni lebih dari 2.000 komodo. (Foto: tourism.nttprov.go.id)

Indonesia menjadi satu-satunya negara di Asia Tenggara yang masuk daftar. Tidak ada nama Thailand atau Malaysia yang selama ini menjadi pesaing. Hal ini tentu membuat bangga.

Ada sejumlah alasan Lonely Planet memasukkan Indonesia dalam daftar top 10. Seperti kekayaan alam dan budaya Indonesia menjadi alasan pertama. Kekayaan membentang dari Sabang sampai Merauke.

Indonesia memiliki lebih dari 17 ribu pulau yang terdiri atas beragam budaya, kuliner, dan agama. Semua membentang antar pulau, menawarkan segudang pengalaman, tulis Lonely Planet dalam buku itu.

Di satu sisi, Lonely Planet juga menuliskan kondisi terakhir Indonesia yang sempat terkena musibah gempa. Namun, mereka menulis bahwa Indonesia adalah negara yang aman untuk dikunjungi.

Lonely Planet menyebutkan gempa baru-baru ini terjadi di beberapa bagian Indonesia yang berada di lintasan Ring of Fire. Respon atas bencana alam masih dilakukan, tapi negara ini tetap aman bagi wisatawan.

Tidak hanya kondisi Indonesia yang disorot. Kebijakan Pemerintah Indonesia memberikan akses bebas visa kunjungan (BVK) untuk 169 negara di dunia, juga dipuji.

Akses bebas visa untuk 169 negara. Tidak pernah lebih mudah untuk berkunjung ke negara tropis ini, tulis Lonely Planet.

Lonely Planet juga mengimbau semua orang untuk segera liburan ke Indonesia. Pergilah sekarang ke Indonesia, sebelum semua rahasianya terekspose, saran Lonely Planet.

Menteri Pariwisata Arief Yahya (FotoMerahPutih/Restu Fadilah)
Menteri Pariwisata Arief Yahya (Foto: MP/Restu Fadilah)

Dalam daftar itu, Sri Lanka menempati peringkat pertama. Diikuti Jerman dan Zimbabwe di posisi dua dan tiga. Sedangkan peringkat empat, lima dan enam berturut-turut diduduki oleh Panama, Kyrgyzstan, dan Jordania. Indonesia berada di peringkat tujuh, di atas Belarusia, Sao Tome and Principe, dan Belize yang dipilih diperingkatdelapan,sembilan dan 10.

Menteri Pariwisata Arief Yahya menilai rekomendasi dari Lonely Planet sangat penting, karena rekomendasi ini bisa turut membantu Indonesia mencapai target 20 juta kunjungan wisatawan mancanegara tahun 2019. Selain itu, penilaian positif ini bisa mempengaruhi faktor 3C, confidence, credibility, dan calibration.

"Confidence Award akan menaikkan tingkat kepercayaan (confidence level) kita. Credibility, jika dikomunikasikan dengan baik, award yang kita peroleh dapat menjadi cara marketing yang paling efektif untuk citra," ucapnya.

Sementara dari sisi kalibrasi, Arief mengatakan, penghargaan juga bermanfaat untuk mengetahui dan mengukur posisi Indonesia dibandingkan dengan yang lain. Memenangkan award akan membuat institusi semakin dikenal dan membuka peluang untuk mendapatkan kesempatan di masa mendatang. Sebab semua pihak akan cenderung memilih para pemenang untuk menjadi mitra, pemasok, atau produsennya dibandingkan dengan yang lainnya. (zul)

Baca juga berita lainnya dalam artikel: Bingung Mau Bawa Apa? Ini Pilihan Oleh-oleh untuk Orang Tua

#Wisata Indonesia #Wisata Dunia
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Travel
Aji Mumpung Banget ini, Seoul Tawarkan Paket Wisata dengan Kelas Tari 'KPop Demon Hunters'
'KPop Demon Hunters' telah menjadi panduan tidak resmi bagi wisatawan asing.
Dwi Astarini - Rabu, 10 September 2025
Aji Mumpung Banget ini, Seoul Tawarkan Paket Wisata dengan Kelas Tari 'KPop Demon Hunters'
Fun
Menelusuri Jakarta Premium Outlets, Ruang Belanja Baru yang Mengusung Keberlanjutan dan Inklusi
Jakarta Premium Outlets tidak hanya menjadi surga belanja bagi para pencinta fashion, tetapi juga memperkuat citra Indonesia sebagai destinasi belanja kelas dunia.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 21 Juli 2025
Menelusuri Jakarta Premium Outlets, Ruang Belanja Baru yang Mengusung Keberlanjutan dan Inklusi
Fun
4 Pariwisata Bahari di Pulau Enggano, Wajib Masuk Bucket List Traveling
Pulau Enggano memiliki berbagai wisata alam hingga bahari yang layak diacungi jempol karena keasliannya yang terjaga.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 28 Juni 2025
4 Pariwisata Bahari di Pulau Enggano, Wajib Masuk Bucket List Traveling
Travel
Tetap Terkoneksi selama Liburan, EZYM Perkenalkan eSIM yang Menjangkau 225 Negara
EZYM merupakan penyedia layanan eSIM digital yang dirancang khusus untuk traveler internasional.
Dwi Astarini - Jumat, 27 Juni 2025
Tetap Terkoneksi selama Liburan, EZYM Perkenalkan eSIM yang Menjangkau 225 Negara
Travel
Dari Bali sampai Jepang, ini nih Rekomendasi Airbnb Unik yang Siap Bikin Liburan Kamu Berkesan
Untuk semua preferensi, Airbnb menawarkan pilihan tempat menginap yang unik dengan desain menarik.
Dwi Astarini - Minggu, 04 Mei 2025
Dari Bali sampai Jepang, ini nih Rekomendasi Airbnb Unik yang Siap  Bikin Liburan Kamu Berkesan
Dunia
Jalan-Jalan Lihat Aqueduct di Spanyol, Pria ini Malah Tewas Terjatuh ke Saluran
Ia dinyatakan meninggal di tempat kejadian.
Dwi Astarini - Selasa, 15 April 2025
 Jalan-Jalan Lihat Aqueduct di Spanyol, Pria ini Malah Tewas Terjatuh ke Saluran
Travel
Ledakan Wisatawan Mengancam Zen dalam Onsen di Penjuru Jepang
‘Negeri Sakura’ punya 27.000 sumber air panas alami,
Dwi Astarini - Jumat, 28 Maret 2025
Ledakan Wisatawan Mengancam Zen dalam Onsen di Penjuru Jepang
Fun
Finlandia Kembali Jadi Negara Paling Bahagia di Dunia pada 2025, AS Catat Posisi Terendah
Finlandia terus berbahagia selama 8 tahun terakhir ini.
Ikhsan Aryo Digdo - Kamis, 20 Maret 2025
Finlandia Kembali Jadi Negara Paling Bahagia di Dunia pada 2025, AS Catat Posisi Terendah
Kuliner
Time Out Rilis Daftar Kota Kuliner Terbaik di Dunia untuk 2025, Jakarta Masuk 10 Besar Loh
Mencicip hidangan lokal merupakan hadiah yang indah setelah beberapa jam berwisata di tempat baru.
Dwi Astarini - Senin, 17 Maret 2025
Time Out Rilis Daftar Kota Kuliner Terbaik di Dunia untuk 2025, Jakarta Masuk 10 Besar Loh
Dunia
Pemerintahan Trump Pertimbangkan Larangan Perjalanan Baru untuk Puluhan Negara, Korut Salah Satunya
Trump akan larang beberapa aturan perjalanan.
Ikhsan Aryo Digdo - Sabtu, 15 Maret 2025
Pemerintahan Trump Pertimbangkan Larangan Perjalanan Baru untuk Puluhan Negara, Korut Salah Satunya
Bagikan