Yuk Lihat Pameran Seni Lewat 3D Virtual di MayinArt

Muchammad YaniMuchammad Yani - Senin, 02 November 2020
Yuk Lihat Pameran Seni Lewat 3D Virtual di MayinArt

Beberapa karya yang dipamerkan. (Foto: MayinArt)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

PANDEMI virus Corona tak semestinya membuat kita berhenti berkarya. Hal inilah yang dilakukan MayinArt. Mulai tanggal 28 Oktober hingga 7 November, MayinArt mempersembahkan Ataraxia, yakni pameran multi-dimensi di Jogja Galeri. Khalayak umum juga bisa menyaksikan semua karya melalui terobosan terbaru, galeri virtual 3D.

Pameran seni ini menampilkan 65 karya seni impresif dari seniman-seniman Asia Timur. Untuk seniman Indonesia, kamu bisa melihat karya-karya dari 32 tokoh termasuk, Nasirun, Sri Pranomo, Irwanto Lentho, Januri, AT. Sitompul, Irwan Sukendra, Sriyadi Srinthil, Fery Eka Chandra dan Uswarman.

Baca juga:

Melihat Foto Lama Ternyata Bisa Bikin Kita Bahagia

“Kami sangat senang dapat menawarkan karya terbaru dari seniman kami di platform baru kami. Acara ini juga menjadi titik balik untuk para seniman, khususnya di Indonesia, dengan memberi mereka harapan baru dan energi setelah berbulan-bulan terdampak COVID-19," ucap Krish Datta, pendiri MayinArt dalam rilis yang diterima Merahputih.com.

Beberapa karya yang dipamerkan. (Foto: MayinArt)
Beberapa karya yang dipamerkan. (Foto: MayinArt)

"Platform kami juga memungkinkan para kolektor dan penikmat seni untuk merasakan pameran seni yang hampir tidak pernah ada sebelumnya. Di MayinArt, kami mendukung komunitas seni Indonesia dan berharap dapat memberikan dorongan bagi para seniman untuk terus menghidupkan semangat mereka dalam melalui krisis ini,” lanjutnya.

Baca juga:

Rekomendasi Seri Dokumenter Netflix di November 2020

Ataraxia sendiri mengandung makna keseimbangan dan ketenangan, terutama pada saat krisis. Melalui acara ini, MayinArt memproyeksikan istilah Yunani sebagai dukungan dan harapan untuk seniman Indonesia. MayinArt juga memasang acara 3D virtual paralel "Ataraxia" di platform online mereka.

Beberapa karya yang dipamerkan. (Foto: MayinArt)
Beberapa karya yang dipamerkan. (Foto: MayinArt)

Dengan fitur tersebut, para penikmat dan kolektor seni bisa melihat setiap karya seniman secara langsung. Pameran maya tersebut bertujuan memberikan nilai tambah bagi seniman untuk menampilkan karya tanpa mengindahkan keterbatasan fisik selama pandemi.

"Acara ini diselenggarakan untuk menciptakan aksesibilitas ke dalam teladan karya-karya seniman Indonesia untuk pecinta seni dari seluruh dunia, sekaligus mendukung komunitas seni Indonesia.” tambah Krish.

MayinArt sendiri merupakan platform online yang dikurasi untuk seni orisinal. Kamu bisa menemukan pilihan yangs eimbang antara seniman mapan dan baru dari berbagai negara. (Yni)

Baca juga:

Takashi Murakami Sulap Ruangan CT Scan Jadi Lebih Berwarna

#Seniman #Pameran Seni
Bagikan
Ditulis Oleh

Muchammad Yani

Lebih baik keliling Indonesia daripada keliling hati kamu

Berita Terkait

Lifestyle
Art Jakarta 2025 Tampilkan 75 Galeri dari 16 Negara, Kembali Bawa Segmen Unggulan
Art Jakarta 2025 menampilkan 75 galeri dari 16 negara. Nantinya, ada segmen unggulan di Art Jakarta 2025 yang tak boleh dilewatkan.
Soffi Amira - Rabu, 24 September 2025
Art Jakarta 2025 Tampilkan 75 Galeri dari 16 Negara, Kembali Bawa Segmen Unggulan
Fun
JICAF 2025: Pameran Ilustrasi Terbesar di Indonesia Hadirkan Pengalaman Seni 'New Heights'
JICAF 2025 berlangsung 18 September - 5 Oktober 2025 di The Space, Senayan City, Jakarta.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 23 September 2025
JICAF 2025: Pameran Ilustrasi Terbesar di Indonesia Hadirkan Pengalaman Seni 'New Heights'
Lifestyle
Mengubah Lelah Jadi Perayaan: Instalasi Seni Heineken Hadirkan Pengalaman Afterwork
Heineken menghadirkan pengalaman seru lewat Ahhhterwork. Pengalaman ini mengubah rasa lelah menjadi momen santai.
Soffi Amira - Jumat, 19 September 2025
Mengubah Lelah Jadi Perayaan: Instalasi Seni Heineken Hadirkan Pengalaman Afterwork
Fun
Dari Bali hingga Korea, Art Jakarta 2025 Hadirkan Arus Baru Seni Kontemporer
Art Jakarta 2025 menghadirkan 75 galeri ternama dari 16 negara, baik dari kawasan Asia maupun luar Asia.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 September 2025
Dari Bali hingga Korea, Art Jakarta 2025 Hadirkan Arus Baru Seni Kontemporer
Indonesia
Kisruh Royalti Lagu, Pelaku Usaha dan Seniman Desak DPRD Solo Bubarkan LMKN
Polemik royalti lagu kini masih ricuh. Pelaku usaha hingga seniman mendesak DPRD Solo untuk membubarkan LMKN.
Soffi Amira - Sabtu, 23 Agustus 2025
Kisruh Royalti Lagu, Pelaku Usaha dan Seniman Desak DPRD Solo Bubarkan LMKN
Fun
Ruang Seni Portabel Pertama Hadir di Sudirman, Buka dengan Pameran ‘Dentuman Alam’
LQID Creative Space hadir sebagai ruang seni publik portabel pertama di Indonesia.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 21 Agustus 2025
Ruang Seni Portabel Pertama Hadir di Sudirman, Buka dengan Pameran ‘Dentuman Alam’
Indonesia
Gamelan Ethnic Music Festival 2025 Siap Digelar, Seniman dari 7 Daerah Bakal Ikut Meramaikan
Gamelan Ethnic Music Festival 2025 akan digelar pada 22-23 Agustus 2025. Seniman dari tujuh daerah akan ikut tampil.
Soffi Amira - Rabu, 20 Agustus 2025
Gamelan Ethnic Music Festival 2025 Siap Digelar, Seniman dari 7 Daerah Bakal Ikut Meramaikan
Dunia
Seniman Tato Korea Selatan Perjuangan Revisi Tattooist Act, Janjikan Praktik Sesuai Standar Kesehatan dan Keamanan
Di ‘Negeri Ginseng’ praktik tato oleh arti yang bukan dokter telah dilarang selama puluhan tahun, memicu perdebatan hukum.
Dwi Astarini - Selasa, 12 Agustus 2025
Seniman Tato Korea Selatan Perjuangan Revisi Tattooist Act, Janjikan Praktik Sesuai Standar Kesehatan dan Keamanan
Fun
ArtMoments Jakarta 2025 Tampilkan 600 Seniman dan 57 Galeri, Angkat Tema 'Restoration'
ArtMoments Jakarta 2025 menampilkan 57 galeri serta lebih dari 600 seniman, baik dari Indonesia maupun mancanegara.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 08 Agustus 2025
ArtMoments Jakarta 2025 Tampilkan 600 Seniman dan 57 Galeri, Angkat Tema 'Restoration'
Fun
Menyembuhkan Luka Batin lewat Kuas dan Warna: Pelarian Artscape Hadirkan Ruang Aman untuk Gen Z Hadapi Stres
Pelarian Artscape hadir sebagai pelampiasan yang sehat dan penuh makna.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 04 Agustus 2025
Menyembuhkan Luka Batin lewat Kuas dan Warna: Pelarian Artscape Hadirkan Ruang Aman untuk Gen Z Hadapi Stres
Bagikan