Takashi Murakami Sulap Ruangan CT Scan Jadi Lebih Berwarna


Desain bunga khas Takashi Murakami hiasi ruangan CT Scan Children's National Hospital di Washington, DC. (Foto: RxART)
SENIMAN Takashi Murakami pilih tempat baru untuk pamerkan karyanya. Bukan di museum maupun galeri, melainkan sebuah rumah sakit anak di Washington DC.
Artis asal Jepang itu berharap upaya kreatifnya dapat berkontribusi pada kesejahteraan serta peningkatan pengalaman bagi pasien, pengguna layanan, dan staf. Demikian laporan laman Hypebeast.
Baca juga:
"Karya bunga saya dipasang untuk membungkus pemindai CT/PET dan kertas dinding di Children's National Hospital di Washington, DC. Terima kasih kepada tim RxArt untuk pengaturannya," tulis Murakami dalam unggahan Instagram pribadinya.
Dalam beberapa foto yang dibagikan, terlihat sebuah ruangan rumah sakit penuh dengan gambar bunga khasnya Murakami. Mesin pemindai yang biasanya berwarna putih abu-abu, dihiasi warna dasar biru muda lengkap dengan gambar awan putih dan beberapa bunga warna-warni tersenyum.
Begitu pula dengan keempat sisi ruangan yang tampak sangat ramai dan mencolok karena penuh dengan motif bunga beraneka warna.

Proyek desain tersebut merupakan hasil kolaborasi antara Takashi Murakami dengan Gagosian dan RxART. Gagosian adalah jaringan global galeri seni yang mengkhususkan diri pada seni modern dan kontemporer di delapan belas ruang pameran di Amerika Serikat, Eropa, dan Asia.
Sementara RxART ialah sebuah organisasi nonprofit yang mempunyai misi untuk membantu anak-anak sembuh melalui kekuatan seni visual. Mereka bekerjasama dengan seniman kontemporer untuk mengubah fasilitas perawatan kesehatan menjadi lingkungan menarik, serta menginspirasi yang penuh keindahan, humor, dan kenyamanan.
Mengutip laman resmi RxART, melalui proyek ini ruangan yang tadinya mengintimidasi dan menakutkan dapat berubah menjadi ruang yang lebih menyenangkan. Tujuannya untuk mengurangi kecemasan yang dirasakan banyak pasien anak ketika sedang melakukan pemindaian.
Baca juga:
Kabarnya, ada sekitar 220 produser PET dan 2.290 CT Scan yang dilakukan setiap tahunnya di Children's National. Pasien anak-anak mulai dari neonatus, balita, anak kecil, remaja, dan dewasa muda diperiksa di unit tersebut.
"Saya harap anda dapat melihat seberapa besar penambahan dari pekerjaan ini. CT Suite dapat menjadi lingkungan yang mengesankan dan keindahan serta kejenakaan ini sangat membantu," ungkap Dr. Dorothy Bulas, Kepala Radiologi Children's National Hospital.
Mereka berharap bukan anak yang perlu datang kesini. Tetapi ketika itu terjadi, pihak rumah sakit ingin meyakinkan mereka akan mendapatkan perawatan terbaik. "Keindahan proyek RxART ini semakin meyakinkan bahwa mereka (anak-anak) berada di tangan yang tepat," tambahnya.

Hiasan ruangan pemindaian dengan karya bunga ala Murakami ini jelas sebuah langkah yang tepat. Sebab mengutip laman Sciencing, warna cerah dapat memengaruhi suasana hati dan perilaku anak.
Dokter menyebutkan warna dapat memengaruhi emosi serta memiliki efek signifikan pada perkembangan anak. Misalnya, warna hangat seperti oranye dan kuning menghadirkan kebahagiaan dan kenyamanan.
Sedangkan warna biru dan hijau cenderung memberi efek menenangkan. Intinya, desain pola warna-warni khas Murakami itu dapat mengubah suasana menyeramkan di ruang CT Scan menjadi lebih ramah anak. (sam)
Baca juga:
Takashi Murakami Rilis Koleksi Spesial Dukung Gerakan 'Black Lives Matter'
Bagikan
Berita Terkait
Datangi Polda Metro, KPAI Kawal Ratusan Anak yang Ditangkap Saat Demo 25 Agustus

Aksi Anak-anak Ikuti Karnaval Meriahkan HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Jakarta

Kisruh Royalti Lagu, Pelaku Usaha dan Seniman Desak DPRD Solo Bubarkan LMKN

Kisah Pilu Bocah Sukabumi Meninggal Akibat Cacing, Pemerintah Akui Layanan Kesehatan Masih Pincang

Ruang Seni Portabel Pertama Hadir di Sudirman, Buka dengan Pameran ‘Dentuman Alam’
Gamelan Ethnic Music Festival 2025 Siap Digelar, Seniman dari 7 Daerah Bakal Ikut Meramaikan

Seniman Tato Korea Selatan Perjuangan Revisi Tattooist Act, Janjikan Praktik Sesuai Standar Kesehatan dan Keamanan

Ingat Ya Bunda! Beri Makan Anak Jangan Hanya Fokus Pada Nasi dan Mie

Pelaku Pelecehan Penumpang Anak Citilink Terancam 15 Tahun Bui, Kondisi Korban Masih Trauma

Anak di Bawah Umur di Cianjur Diperkosa 12 Orang, Polisi Harus Gerak Cepat Tangkap Buron
