Yuk Intip Tips Tetap Nyaman Berpuasa Bagi Pengidap Sakit Mag

SAKIT mag atau dispepsia merupakan istilah untuk sejumlah gejala tak nyaman pada perut bagian atas, seperti misalnya lambung perih, perut begah, kembung, atau sensasi terbakar di ulu hati.

Ada beberapa faktor yang dapat memicu kambuhnya sakit mag. Antara lain pola makan yang tidak teratur, mengonsumsi makanan yang mengandung gas, stres dan emosi.

Baca Juga:

Ketahui! Cara Ampuh Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut

Berpuasa selama bulan Ramadan sendiri memang cukup berat bagi pengidap sakit mag, yang dianjurkan untuk tak melewatkan waktu makan. Tapi itu bukan berarti penderita sakit mag tak boleh berpuasa.

Jika kamu mengidap sakit mag, ada beberapa tips agar tetap bisa menjalankah ibadah puasa dengan lancar.

Tips pertama yakni makanlah secukupnya saat sahur dan berbuka. Karena makan terlalu banyak pada satu waktu bisa membuat lambung kamu bekerja lebih keras. Hal itu bisa memicu munculnya keluhan berupa perut begah atau terasa penuh.

Saat berbuka, awali dengan mengonsumsi makanan ringan terlebih dahulu, kemudian melanjutkan dengan makan besar.

Bila kamu masih lapar usai berbuka, misalnya setelah salat tarawih, cukup mengonsumsi camilan ringan yang sehat, seperti pisang, granola atau biskuit.

Tips kedua yakni jangan makan terburu-buru. karena kebiasaan makan terlalu cepat apalagi sambil mengobrol, dapat membuat banyak udara masuk ke saluran cerna, dan bisa memicu sakit mag. Jadi, usahakan untuk bangun lebih pagi agar kamu bersantap sahur dengan tentang dan perlahan.

Baca Juga:

Ingin Tetap Sehat Saat #DiRumahAja? Ini Tipsnya

Ketiga yaitu hindari makanan pemicu sakit mag. Sebisa mungkin hindari makanan yang berpotensi memicu sakit maag, baik ketika sahur maupun berbuka. Contohnya yaitu makanan yang terrlalu berlemak, atau makanan siap saji seperti sosis dan pizza. Hindari juga acar dan makanan yang terlalu asam.

Begitu pula dengan minuman, sebaiknya pilihlah minuman yang tak mengandung kafein dan soda, guna menghindari munculnya keluhan sakit mag.

Keempat ialah memilih menu makanan yang tepat. Ketika berbuka dan sahur, pilih sajian yang cocok dikonsumsi penderita sakit mag, seperti nasi dan oatmeal. Karena jenis karbohidrat yang terkandung pada makanan itu, bisa mengurangi risiko munculnya kelihan mag.

Konsumsilah buah-buahan yang tidak asam, seperti apel, pisang dan daging rendah lemak seperti dada ayam dan ikan. Disarankan juga untuk memasak makanan dengan cara dipanggang, dikukus maupun direbus. Hindari mengolah makanan dengan cara menggoreng, agar kadar minyak makanan tak tinggi.

Tips kelima yaitu hindari tidur setelah makan. Biasanya setelah sahur kamu mungkin masih mengantuk dan rasanya ingin cepat-cepat tidur. Namun, sebaiknya jangan langsung tidur, karena hal tersebut dapat memicu sakit mag.

Namun, jika rasa kantuk kamu tak tertahankan, kamu bisa tidur dengan posisi setengah duduk. Jadi posisi kepala kamu dan bahu tetap lebih tinggi dari perut.

Caranya yaitu dengan menyangga kepala serta bahu dengan tumpukan bantal. Posisi itu bisa mencegah makanan kembali ke kerongkongan.

Nah, itu dia beberapa tips berpuasa untuk pengidap sakit mag, semoga bermanfaat! (Ryn)

Baca Juga:

Pentingnya Asuransi Kesehatan Bagi Pekerja Milenial