Orang dengan Maag Hanya Boleh Makan Satu-Dua Gorengan Saat Buka Puasa


Bagi penderita maag, makan gorengan disarankan satu saja. (Foto: Youtube/Ghaziya Warita)
MerahPutih.com - Gorengan jadi panganan lazim saat berbuka puasa di antero Indonesia. Sebagian besar orang mungkin bisa melahap beberapa potong gorengan ketika berbuka. Namun, bagi penderita maag, makan gorengan disarankan satu saja. Paling banyak dua.
Demikian saran dokter spesialis gizi klinik lulusan Universitas Hasanuddin Makassar, Yasmin Syauki. Makan lebih dari jumlah itu bisa menyebabkan asam lambung meningkat.
“Sebaiknya hanya mengonsumsi satu paling banyak dua setelah minum air putih, sehingga asam lambung yang mulai diproduksi tidak berlebihan, terutama untuk yang menderita riwayat nyeri ulu hati," kata Yasmin, dikutip ANTARA (19/3).
Ia menjelaskan bahwa hal yang pertama dilakukan oleh penderita maag saat berbuka puasa adalah meminum air mineral karena cairan adalah kondisi yang paling menurun saat puasa.
Baca juga:
Minuman manis diperkenankan asalkan tidak berlebihan. Makan kudapan manis pun boleh sepanjang takarannya tepat.
“Biasanya yang manis adalah makanan selingan atau kue atau minuman ringan, ini harus dibatasi, makan satu atau dua kue saja, minum tidak berlebihan tidak lebih dari satu gelas ukuran sedang,” jelasnya.
Tujuan mengonsumsi makanan dan minuman ringan saat berbuka adalah mengembalikan kadar air dan gula darah yang turun. Takarannya secukupnya saja. Sebab setelah itu, penderita maag harus melengkapi asupan makanan berat.
Setelah berbuka puasa, penderita maag dapat melakukan aktivitas seperti shalat agar gula darah tidak meningkat dengan cepat.
Untuk makan malam, menunya terdiri dari karbohidrat, protein, dan lemak. Demikian pula saat sahur.
“Ketika sudah buka puasa dan jam makan sebaiknya mengkonsumsi cairan air putih lebih sering, dan mencukupkan zat gizi karbohidrat, protein dan lemak saat jam makan,” katanya.
Ia menambahkan, suplemen daya tahan tubuh boleh dikonsumsi jika aktivitas yang akan dijalani selama puasa cukup intens. (*)
Baca juga:
Bagikan
Hendaru Tri Hanggoro
Berita Terkait
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa

Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke

Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
