Pentingnya Pemilihan Jenis Makanan untuk Penderita Maag

Andreas PranataltaAndreas Pranatalta - Jumat, 17 Februari 2023
Pentingnya Pemilihan Jenis Makanan untuk Penderita Maag

Ada beberapa makanan yang harus dihindari. (Foto: Unsplash/Towfiqu barbhuiya)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

SAKIT maag adalah rasa tidak nyaman di perut, seperti perut terasa penuh, rasa panas di perut bagian atas, serta perut kembung. Oleh karena itu, dokter spesialis penyakit dalam konsultan gastroentero-hepatologi dr. Aru Ariadno dr. Aru Ariadno, MSc., Sp.PD-KGEH. mengingatkan beberapa aktivitas yang perlu dilakuan, salah satunya menghindari makanan yang terlalu merangsang asam lambung.

"Asam, cokelat, keju, terlalu berlemak, terlalu berminyak, terlambat makan. Itu sudah harus dihindari. Beberapa kasus pada kopi juga harus dihindari," kata Aru, seperti dilansir ANTARA.

Selain itu, Aru yang tergabung dalam Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) ini mengatakan, makan yang terlalu pedas dan terlallu asam juga harus dhindari oleh penderita maag. Semua itu, kata Aru, harus diimbangi dengan gaya hidup yang sehat terutama menjaga pola makan teratur dan tidak boleh terlambat makan.

Baca juga:

Kenali Gejala dan Komplikasi Maag Akut Seperti yang Diderita Ardhito Pramono

Pentingnya Pemilihan Jenis Makanan untuk Penderita Maag
Imbangi dengan pola hidup yang sehat. (Foto: Unsplash/Jonathan Borba)

Istirahat cukup, hindari stres, olahraga rutin, serta rutin minum obat sesuai anjuran dokter juga harus dilakukan pada pasien. Dengan begitu, diharapkan kondisi maag dapat sembuh dan terhindar dari maag berat.

"Kadang-kadang memang butuh waktu. Orang itu kadang-kadang suka gini, begitu minum obat, satu-dua hari enak, kemudian dia tidak minum obat. Nah, pada penderita gangguan saluran cerna seperti maag atau GERD, enggak bisa," kata Aru.

Gejala maag biasanya ditandai dengan perut tidak nyaman atau begah dan kembung, hingga nyeri pada perut dan ulu hati seperti ditusuk-tusuk.

"Kadang-kadang kalau dikasih makanan, nyeri itu berkurang. Atau malah dikasih makanan, kalau dia sudah terbentuk ulkus, dikasih makanan bukannya berkurang (sakitnya) malah bertambah nyeri," kata Aru.

BACA JUGA:

Tips Pola Makan di Bulan Puasa Untuk Penderita Maag

Pentingnya Pemilihan Jenis Makanan untuk Penderita Maag
Istirahat yang cukup. (Foto: Unsplash/Gregory Pappas)

Selain itu, maag juga dapat menimbulkan sesak napas pada penderita apabila asam lambung sudah naik ke kerongkongan dan mengganggu saluran napas.

"Nyeri pun juga menimbulkan rasa sesak karena lambung itu berdekatan atau menempel dengan diafragma. Jadi kadang-kadang rasa nyeri, rasa kembung dari lambung akibat sakit maag itu akan menekan diafragma," kata Aru yang juga berpraktik di Rumah Sakit Hermina Depok.

Kondisi maag, terutama maag akut, dapat berubah menjadi kondisi yang serius jika dibiaran terus-menerus seperti terjadinya permukaan pada lambung atau ulkus yang bisa memicu muntah darah. (and)

BACA JUGA:

Hindari Maag Kumat saat Traveling

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Andreas Pranatalta

Stop rushing things and take a moment to appreciate how far you've come.

Berita Terkait

ShowBiz
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Konsumsi suplemen zat besi sejak dini penting bagi perempuan.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Lifestyle
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Hanya dengan 15 menit 9 detik gerakan sederhana setiap hari, partisipan mengalami peningkatan suasana hati 21 persen lebih tinggi jika dibandingkan ikut wellness retreat.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Indonesia
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Peredaran rokok ilegal dinilai sangat mengganggu. Sebab, peredarannya bisa merugikan negara hingga merusak kesehatan masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Bagikan