Kenali Gejala dan Komplikasi Maag Akut Seperti yang Diderita Ardhito Pramono


Ardhito Pramono alami maag akut. (foto: instagram/ardhitopramono)
SETELAH menyanyikan lagu terakhir pada acara Pesta Malam Minggu di Lapangan Lotte Grosir Medan, Sumatra Utara, Sabtu (11/2/), Ardhito Pramono ambruk. Dalam keadaan pingsan, ia digotong kru turun dari panggung. Esoknya, penyanyi itu memberikan kabar mengenai kondisinya. "Terima kasih teman-teman. Keadaan saya membaik pascasemalam. Maaf membuat khawatir teman-teman semua. Ternyata selama ini saya mengidap penyakit maag akut yang membuat insiden yang kurang mengenakkan semalam," ujar Ardhito dalam unggahan Instagram.
Maag akut atau biasa disebut maag kronis ini dapat terjadi dalam jangka waktu yang lebih lama daripada gejala maag biasa. Kondisi maag memang tidak boleh diabaikan begitu saja karena akan berisiko menimbulkan komplikasi yang serius jika tidak ditangani secara tepat.
BACA JUGA:
Dalam bahasa medis, maag akut atau maag kronis disebut dengan gastritis kronis merupakan gangguan pencernaan yang disebabkan adanya peradangan dinding lambung. Kondisi akut ini muncul secara perlahan dan bisa bertahan selama berbulan-bulan bahkan selama bertahun-tahun.
Tak selalu ada gejala yang timbul dalam maag akut. Namun, seperti dilansir Alodokter, sebagian pengidapnya tetap akan dapat merasakan beberapa kondisi, seperti:
- Nyeri perut pada bagian ulu hati
- Mual dan muntah
- Perut terasa kembung
- Perasaan penuh atau begah pada perut bagian atas setelah makan
- Berkurangnya nafsu makan
- Penurunan berat badan

Ardhito mengakui penyakit yang diidapnya ialah maag akut. (foto: Instagram/ardhitopramono)
Selain itu, maag akut ini juga terbagi dalam tiga jenis yang dikelompokkan menurut penyebabnya. Pertama yakni tipe A. Maag akut tipe ini merupakan maag yang terjadi karena sistem kekebalan tubuh telah merusak sel-sel lambung. Kedua merupakan tipe B yang terjadi akibat infeksi bakteri Helicobacter pylori. Jenis ketiga yakni tipe C yaitu maag akut yang disebabkan penggunaan obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) dan konsumsi minuman beralkohol jangka panjang.
Mayo Clinic menyebut, jika tidak kunjung diobati, maag akut ini dapat menyebabkan komplikasi, seperti tukak lambung dan pendarahan lambung. Beberapa bentuk maag akut pun dapat meningkatkan risiko kanker lambung, terutama jika pengidapnya mengalami penipisan lapisan lambung yang luas dan perubahan sel-sel lapisan tersebut.
BACA JUGA:
1. Tukak lambung
Kondisi ini merupakan luka pada dinding lambung yang disebabkan oleh infeksi Helicobacter pylori atau konsumsi NSAID secara jangka panjang. Penderita tukak lambung biasanya akan mengalami nyeri hebat di perut bagian atas. Tukak lambung tergolong dalam maag kronis tipe B.
2. Pendarahan lambung
Pendarahan pada lambung bukan termasuk jenis penyakit, melainkan komplikasi maag akut yang dari gangguan atau penyakit yang menyebabkan terjadinya pendarahan tersebut. Penyebab pendarahan bisa disebabkan oleh tercemarnya lambung oleh asam lambung dan kuman. Komplikasi ini dapat ditandai dengan:
- Sakit perut seperti terbakar
- Muntah darah dengan darah berwarna merah terang.
- Muntah yang terlihat seperti bubuk kopi
- Tinja hitam atau lengket
- Darah hitam yang bercampur dengan tinja.
- Tinja berwarna hitam.

Nyeri perut pada bagian ulu hati serta Mual dan muntah menjadi gejala umum dari maag akut. (foto: freepik/jcomp)
3. Kanker lambung
Maag akut yang tidak diobati bisa mengikis lapisan lambung dan menyebabkan perubahan pada struktur lapisan tersebut. Kondisi ini dapat meningkatkan risiko terkena kanker lambung. Sama seperti anemia pernisiosa, kanker juga tergolong dalam maag kronis tipe A.
Tak hanya Ardhito Pramono, hampir setiap orang pernah mengalami maag, gangguan pencernaan, dan iritasi lambung. Sebagian besar kasus ini tidak berkepanjangan dan tidak memerlukan perawatan medis. Namun, segera temui dokter jika kamu memiliki tanda dan gejala gastritis selama seminggu atau lebih tak kunjung membaik.(dgs)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa

Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke

Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
