Kesehatan

Kenali Gejala dan Komplikasi Maag Akut Seperti yang Diderita Ardhito Pramono

Dwi AstariniDwi Astarini - Kamis, 16 Februari 2023
Kenali Gejala dan Komplikasi Maag Akut Seperti yang Diderita Ardhito Pramono

Ardhito Pramono alami maag akut. (foto: instagram/ardhitopramono)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

SETELAH menyanyikan lagu terakhir pada acara Pesta Malam Minggu di Lapangan Lotte Grosir Medan, Sumatra Utara, Sabtu (11/2/), Ardhito Pramono ambruk. Dalam keadaan pingsan, ia digotong kru turun dari panggung. Esoknya, penyanyi itu memberikan kabar mengenai kondisinya. "Terima kasih teman-teman. Keadaan saya membaik pascasemalam. Maaf membuat khawatir teman-teman semua. Ternyata selama ini saya mengidap penyakit maag akut yang membuat insiden yang kurang mengenakkan semalam," ujar Ardhito dalam unggahan Instagram.

Maag akut atau biasa disebut maag kronis ini dapat terjadi dalam jangka waktu yang lebih lama daripada gejala maag biasa. Kondisi maag memang tidak boleh diabaikan begitu saja karena akan berisiko menimbulkan komplikasi yang serius jika tidak ditangani secara tepat.

BACA JUGA:

Tips Pola Makan di Bulan Puasa Untuk Penderita Maag

Dalam bahasa medis, maag akut atau maag kronis disebut dengan gastritis kronis merupakan gangguan pencernaan yang disebabkan adanya peradangan dinding lambung. Kondisi akut ini muncul secara perlahan dan bisa bertahan selama berbulan-bulan bahkan selama bertahun-tahun.

Tak selalu ada gejala yang timbul dalam maag akut. Namun, seperti dilansir Alodokter, sebagian pengidapnya tetap akan dapat merasakan beberapa kondisi, seperti:

- Nyeri perut pada bagian ulu hati

- Mual dan muntah

- Perut terasa kembung

- Perasaan penuh atau begah pada perut bagian atas setelah makan

- Berkurangnya nafsu makan

- Penurunan berat badan

ardhito pramono

Ardhito mengakui penyakit yang diidapnya ialah maag akut. (foto: Instagram/ardhitopramono)

Selain itu, maag akut ini juga terbagi dalam tiga jenis yang dikelompokkan menurut penyebabnya. Pertama yakni tipe A. Maag akut tipe ini merupakan maag yang terjadi karena sistem kekebalan tubuh telah merusak sel-sel lambung. Kedua merupakan tipe B yang terjadi akibat infeksi bakteri Helicobacter pylori. Jenis ketiga yakni tipe C yaitu maag akut yang disebabkan penggunaan obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) dan konsumsi minuman beralkohol jangka panjang.

Mayo Clinic menyebut, jika tidak kunjung diobati, maag akut ini dapat menyebabkan komplikasi, seperti tukak lambung dan pendarahan lambung. Beberapa bentuk maag akut pun dapat meningkatkan risiko kanker lambung, terutama jika pengidapnya mengalami penipisan lapisan lambung yang luas dan perubahan sel-sel lapisan tersebut.

BACA JUGA:

Hindari Maag Kumat saat Traveling

1. Tukak lambung

Kondisi ini merupakan luka pada dinding lambung yang disebabkan oleh infeksi Helicobacter pylori atau konsumsi NSAID secara jangka panjang. Penderita tukak lambung biasanya akan mengalami nyeri hebat di perut bagian atas. Tukak lambung tergolong dalam maag kronis tipe B.

2. Pendarahan lambung

Pendarahan pada lambung bukan termasuk jenis penyakit, melainkan komplikasi maag akut yang dari gangguan atau penyakit yang menyebabkan terjadinya pendarahan tersebut. Penyebab pendarahan bisa disebabkan oleh tercemarnya lambung oleh asam lambung dan kuman. Komplikasi ini dapat ditandai dengan:

- Sakit perut seperti terbakar

- Muntah darah dengan darah berwarna merah terang.

- Muntah yang terlihat seperti bubuk kopi

- Tinja hitam atau lengket

- Darah hitam yang bercampur dengan tinja.

- Tinja berwarna hitam.

mual

Nyeri perut pada bagian ulu hati serta Mual dan muntah menjadi gejala umum dari maag akut. (foto: freepik/jcomp)

3. Kanker lambung

Maag akut yang tidak diobati bisa mengikis lapisan lambung dan menyebabkan perubahan pada struktur lapisan tersebut. Kondisi ini dapat meningkatkan risiko terkena kanker lambung. Sama seperti anemia pernisiosa, kanker juga tergolong dalam maag kronis tipe A.

Tak hanya Ardhito Pramono, hampir setiap orang pernah mengalami maag, gangguan pencernaan, dan iritasi lambung. Sebagian besar kasus ini tidak berkepanjangan dan tidak memerlukan perawatan medis. Namun, segera temui dokter jika kamu memiliki tanda dan gejala gastritis selama seminggu atau lebih tak kunjung membaik.(dgs)

BACA JUGA:

Punya Riwayat Maag? 5 Makanan ini Perlu Dihindari

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

ShowBiz
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Konsumsi suplemen zat besi sejak dini penting bagi perempuan.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Lifestyle
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Hanya dengan 15 menit 9 detik gerakan sederhana setiap hari, partisipan mengalami peningkatan suasana hati 21 persen lebih tinggi jika dibandingkan ikut wellness retreat.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Indonesia
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Peredaran rokok ilegal dinilai sangat mengganggu. Sebab, peredarannya bisa merugikan negara hingga merusak kesehatan masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Bagikan