YouTube Larang Iklan Alkohol, Judi, dan Politik
YouTube sekarang tetapkan kebijakan larangan iklan Alkohol, perjudian, dan politik. (Foto: Pixabay/TymonOziemblewski)
YouTube tidak akan lagi menerima iklan yang berkaitan dengan alkohol, perjudian, dan politik untuk slot iklan masthead-nya. Biasanya iklan ini muncul di bagian atas situs web dan aplikasi. Google memberi tahu bahwa batasan jenis iklan yang dapat muncul di slot ini akan membantu 'mengarahkan pengguna ke pengalaman yang lebih baik'.
Dilansir dari The Verge, slot iklan masthead merupakan salah satu tempat iklan yang pertama kali dilihat pengguna ketika mereka membuka YouTube. Jadi, bisa dikatakan YouTube sedang menjauhkan iklan tentang alkohol, perjudian, juga yang berbau politik.
Hal ini disinyalir akan membuat YouTube lebih inklusif untuk semua kalangan pengguna. Adapun larangan iklan politik, itu dapat membantu platform menghindari timbulnya kontroversi, seperti yang muncul ketika Presiden Donald Trump membeli slot selama tiga hari selama pemilihan pada 2020.
Baca juga:
Menurut halaman dukungan iklan YouTube, iklan di slot masthead dapat mendorong jangkauan atau kesadaran yang besar. Tetapi sekarang slot iklan utama itu tidak lagi tersedia untuk orang yang ingin beriklan yang berkaitan dengan alkohol, judi, dan politik.
Google juga sudah menyediakan cara bagi pengguna untuk membatasi jumlah alkohol dan iklan terkait perjudian yang mereka lihat di YouTube, dan sekarang secara teori pengaturan itu akan diterapkan pada slot iklan masthead-nya.
menurut Google, pada 2020 perusahaan mengubah slot untuk menampilkan iklan bertarget, bukan yang telah dipesan sepanjang hari.
Baca juga:
Selama bertahun-tahun, Google telah mencoba untuk menyeimbangkan kebijakannya untuk menentukan apa saja yang akan ditampilkan dan apa saja yang tidak ditampilkan dalam bisnis iklan-nya.
Belakangan Google juga menghadirkan algoritma untuk mengekang iklan yang menggunakan ujaran kebencian sebagai kata kunci, misinformasi politik, dan teori konspirasi seputar COVID-19.
Seiring upayanya untuk membersihkan iklan tertentu yang ditampilkan untuk pengguna, bisnis iklan Google juga semakin mendapat perhatian dari anggota parlemen, yang percaya bahwa ini sudah matang untuk menegakkan antimonopoli. (rzk)
Baca juga:
YouTube Tweens and Teens, Platform Video Aman bagi Pengguna Remaja
Bagikan
Ananda Dimas Prasetya
Berita Terkait
Polda Jabar Bakal Selidiki YouTuber Resbob Terkait Dugaan Ujaran Kebencian
DPR Usul Buzzer Bisa Langsung Diusut Tanpa Aduan, Revisi UU ITE Kembali Diungkapkan
Indonesia Resmi Atur Anak di Ruang Digital, Sanksi Bagi Platform Tengah Dirumuskan
Menkomdigi Tegaskan Batas Usia Pengguna Medsos Wajib Dipatuhi, PSE Siap Kena Sanksi
Larangan Medsos di Australia, Meta Mulai Keluarkan Anak-Anak dari Instagram dan Facebook
Buntut Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Pramono Kaji Pembatasan Medsos Bagi Siswa
[HOAKS atau FAKTA] : Mark Zuckerberg Sebut, Jika Perang antara AS dan Iran Pecah, Dunia akan Kehilangan Media Sosial Instagram hingga Google
Akun Medsos Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Diperiksa, Polisi Temukan Barang Bukti Penting
Lirik Lengkap Lagu 'LESTARI' dari Wahyu F Giri, Berhasil Curi Perhatian Ribuan Pendengar!
[HOAKS atau FAKTA]: Pertamina Kasih Duit Rp 7 Juta Buat Netizen yang Unggah Citra Baik di Media Sosial