YouTube Tweens and Teens, Platform Video Aman bagi Pengguna Remaja


Youtube akan minimalisasi penayangan konten sensitif dengan menciptakan akun pengawasan. (Foto: TechCrunch)
SETELAH menghadirkan platform YouTube Kids bagi anak-anak usia dini, YouTube mengembangkan fitur baru lainnya, yakni fitur pengawasan untuk anak remaja. Seiring dengan meningkatnya penonton usia dini, para orangtua khawatir akan aktivitas putra-putri mereka di media sosial. Para orangtua khawatir anak-anak melihat tayangan yang tidak sesuai usia.
Saat melihat hal itu, YouTube mencari solusi. Meski demikian, YouTube Kids disadari terlalu membatasi untuk anak-anak yang lebih tua. Namun, pada saat yang sama, YouTube terlalu terbuka bagi para remaja yang mengakses platform mereka. Oleh karena itu, pihak YouTube memperkenalkan opsi ketiga untuk para orangtua dan remaja kisaran umur 10-14 tahun, yaitu YouTube Tweens and Teens.
BACA JUGA:
Direktur Manajemen dan Produk, Anak dan Keluarga di YouTube James Beser menjelaskan kepada Mashable bahwa pihaknya telah mendengar dari para orangtua dan anak bahwa remaja memiliki kebutuhan yang berbeda. "Itu tidak sepenuhnya di penuhi oleh produk kami," ujarnya.
Beser mengamini bahwa saat tumbuh besar, anak-anak mempunyai rasa keingintahuan yang sangat besar dan kebutuhan untuk memperoleh kemerdekaan serta menemukan cara baru untuk belajar, berkreasi, dan berimajinasi.

Dengan bekerja bersama orangtua dan pakar, YouTube mengembangkan konsep akun pengawasan untuk para remaja. Akun tersebut menawarkan setelan konten untuk tiga tingkat, yakni jelajahi, jelajahi lebih jauh, dan sebagian besar dari isi YouTube. Panduan umumnya ialah jelajahi untuk usia 9 tahun ke atas, jelajahi lebih jauh 13 tahun ke atas, dan sebagian besar dari isi Youtube menawarkan akses ke segala hal kecuali konten dengan batasan usia. Tak hanya itu, topik sensitif juga dipertimbangkan untuk kesesuaian bagi usia remaja yang lebih tua.

Pendekatan baru dan progesif ini memungkinkan orangtua meningkatkan kemampuan dari YouTube Kids dengan melalui tiga level. Tentnuya melalui akun yang akan mengawasi sesuai keinginan mereka sebelum menghapus batasan sepenuhnya. Khususnya hal tersebut memang bertujuan untuk perkembangan anak yang beranjak dewasa dengan baik.
Untuk saat ini, akun yang diawasi ditawarkan dalam versi beta awal untuk keluarga di bawah usia legal. Setelah timbal balik dari YouTube, nantinya pihak perusahaan akan membantu menyempurnakan fitur sebelum meluasnya konten-konten yang sensitif bagi anak.(jod)
Bagikan
Berita Terkait
Harga Huawei Pura 80 Series di Indonesia, Segera Rilis dengan Desain Elegan dan Baterai Tahan Lama

Huawei Pura 80 Ultra Punya Kamera Telefoto Ganda, Bisa Zoom Jarak Jauh Tanpa Buram!

Desainnya Bocor, Samsung Galaxy S26 Pro Disebut Mirip Seri Z Fold

iPhone 17 Pro dan Pro Max Pakai Rangka Aluminum, Kenapa Tinggalkan Titanium?

Samsung Sedang Kembangkan HP Lipat Baru, Bakal Saingi iPhone Fold

Sense Lite, Inovasi Baru JBL dengan Teknologi OpenSound dan Adaptive Bass Boost

Chip A19 dan A19 Pro Milik iPhone 17 Muncul di Geekbench, Begini Hasil Pengujiannya

Xiaomi 16 Pro Bisa Jadi Ancaman Buat Samsung Galaxy S26 Pro, Apa Alasannya?

OPPO Find X9 dan X9 Pro Bakal Hadir dengan Baterai Jumbo, Meluncur 28 Oktober 2025

Spesifikasi Lengkap iPhone 17: Hadir dengan Layar Lebih Besar dan Kamera Super Canggih
