Yogyakarta Mulai Gencarkan Promosi Wisata Alam

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Sabtu, 04 Juli 2020
Yogyakarta Mulai Gencarkan Promosi Wisata Alam

Pengecekan suhu tubuh di kawasan Malioboro, Yogyakarta. (Foto: Theresia Ika).

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:


MerahPutih.com - Pelaku Wisata yang tergabung dalam Asosiasi Biro Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menjalankan strategi promosi untuk menggaet wisatawan di era new normal. Promosi difokuskan pada destinasi wisata alam.

Ketua Asita DIY Udhi Sudiyanto menjelaskan, Yogyakarta memiliki banyak wisata alam yang sangat dikangeni para pelancong.

"Promosi yang akan kita kemas sekarang lebih banyak ke destinasi-destinasi yang terbuka. Wisata alam salah satunya," kata Udhi saat dihubungi di Yogyakarta, Sabtu (04/07)

Selain itu menurut hasil survei, wisata alam kini paling digemari pelancong sebab dianggap lebih aman dibandingkan wisata indoor. Selain itu, protokol kesehatan lebih leluasa diterapkan sehingga menekan risiko penularan Covid-19.

Baca Juga:

Ikut Sosialisasi Pilkada, KPK Dalami Motif Bupati Kutai Timur Bawa Duit Miliaran

Pihaknya kini tengah memastikan dan memilih lokasi wisata mana yang akan dipromosikan besar-besaran. Penerapan protokol kesehatan dan penyediaan fasilitas kebersihan adalah syarat utama yang harus dipenuhi destinasi wisata yang hendak dipromosikan tersebut.

"Jadi tidak hanya menyediakan tempat cuci tangan serta memakai masker tetapi harus betul-betul menjamin 'physical distancing' (pembatasan fisik) diterapkan, termasuk pengecekan suhunya bagaimana dan pembatasan jumlah pengunjung. Ini yang sedang kita diskusikan bersama," katanya.

Sedangkan untuk pelaku wisata, ia memastikan seluruh pelaku bisnis perjalanan wisata di Yogyakarta, telah menerapkan protokol kesehatan dalam operasional sehari-hari mulai dari sebelum menjemput tamu, bersama tamu, dan setelah selesai dengan tamu.

"Rata-rata mereka (anggota Asita DIY) sudah sadar bagaimana menerapkan kebersihan mobil, serta menerapkan jaga jarak aman," kata dia.

Wisata di Yogyakarta
Destinasi Wisata di Yogyakarta. (Foto: Theresia Ika)

Sebelumnya, Kepala Dinas Pariwisata DIY Singgih Raharjo mengatakan beberapa destinasi wisata telah melakukan uji coba operational new normal. Adapula destinasi wisata yang sudah membuka kembali operational dengan membatasi jumlah pengunjung.

"10 destinasi wisata di DIY yang sudah ujicoba yakni Tebing Breksi (Sleman), Pantai Parangtritis, Puncak Becici, Pinus Pengger, Seribu Batu, Pinus Sari (Bantul), Pantai Kukup, Nglanggeran, Kalisuci, Pantai Baron (Gunung Kidul),"kata dia.

Pihaknya juga mengimbau pengelola destinasi wisata menerapkan reservasi dan transaksi non tunai untuk meminimalisasi penularan COVID-19. Pembukaan secara resmi destinasi wisata di DIY, kata dia, masih menunggu terbitnya peraturan gubernur mengenai panduan protokol kesehatan pada masa normal baru. (Teresa Ika/ DI Yogyakarta).

Baca Juga:

BNN Tetap Ingin Diskotek Golden Crown Ditutup

#New Normal #Wisata #Wisata Indonesia
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Berwisata Murah Dengan Naik KA Batara Kresna, Nikmati Alam danKuliner Dari Purwosari Sampai Wonogiri
Rangkaian berwarna cerah ini menjadi daya tarik bagi wisatawan yang ingin merasakan sensasi naik kereta api di tengah kota hingga ke wilayah pedesaan Wonogiri.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 18 Oktober 2025
Berwisata Murah Dengan Naik KA Batara Kresna, Nikmati  Alam danKuliner Dari Purwosari Sampai Wonogiri
Indonesia
DPRD DKI Protes Tarif Buggy Wisata Malam Ragunan Rp 250 Ribu, Minta Dikaji Ulang
Pengelola TMR wajib memantau satwa secara rutin
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
DPRD DKI Protes Tarif Buggy Wisata Malam Ragunan Rp 250 Ribu, Minta Dikaji Ulang
Indonesia
Wisata Malam Ragunan, DPRD Minta Pemprov DKI Sediakan Alternatif Angkutan Murah untuk Warga
Harus dicari alternatif lain kendaraan yang lebih murah dan dapat memuat lebih banyak orang sekali jalan.
Dwi Astarini - Kamis, 16 Oktober 2025
Wisata Malam Ragunan, DPRD Minta Pemprov DKI Sediakan Alternatif Angkutan Murah untuk Warga
Travel
7 Alasan Hijrah Trail Harus Masuk Bucket List Petualangan di Arab Saudi
Ala Khotah (Jejak Nabi) menghadirkan sebuah perjalanan imersif selama enam bulan yang akan dimulai pada November ini.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
7 Alasan Hijrah Trail Harus Masuk Bucket List Petualangan di Arab Saudi
Indonesia
Polisi Sediakan WA dan QR Code untuk Laporan Cepat Gangguan Keamanan Hingga Kerusakan Fasilitas Umum
Partisipasi publik menjadi kunci agar Kota Tua benar-benar menjadi ruang bersama yang aman dan nyaman
Angga Yudha Pratama - Minggu, 12 Oktober 2025
Polisi Sediakan WA dan QR Code untuk Laporan Cepat Gangguan Keamanan Hingga Kerusakan Fasilitas Umum
Indonesia
Night at the Ragunan Zoo Dibuka Hari ini, Harga Tiket Masuknya Mulai Rp 3.000
Wisata malam Ragunan akan dibuka hari ini, Sabtu (11/10). Taman Ragunan buka pukul 18.00-22.00 WIB. Berikut harga tiketnya.
Soffi Amira - Sabtu, 11 Oktober 2025
Night at the Ragunan Zoo Dibuka Hari ini, Harga Tiket Masuknya Mulai Rp 3.000
Indonesia
WNA Pengguna Kereta Api di Indonesia Tembus Setengah Juta, Yogyakarta jadi Tujuan Paling Favorit
Angka itu naik ketimbang periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 517.528 WNA.
Dwi Astarini - Kamis, 09 Oktober 2025
WNA Pengguna Kereta Api di Indonesia Tembus Setengah Juta, Yogyakarta jadi Tujuan Paling Favorit
Travel
Makanan Halal Magnet Utama Pilihan Liburan Muslim Indonesia
Temuan ini berdampak langsung pada strategi destinasi dunia, mulai dari Tokyo hingga Dubai, yang kini semakin memperhatikan fasilitas halal demi menarik wisatawan muslim.
Dwi Astarini - Senin, 29 September 2025
Makanan Halal Magnet Utama Pilihan Liburan Muslim Indonesia
Travel
Aji Mumpung Banget ini, Seoul Tawarkan Paket Wisata dengan Kelas Tari 'KPop Demon Hunters'
'KPop Demon Hunters' telah menjadi panduan tidak resmi bagi wisatawan asing.
Dwi Astarini - Rabu, 10 September 2025
Aji Mumpung Banget ini, Seoul Tawarkan Paket Wisata dengan Kelas Tari 'KPop Demon Hunters'
Travel
Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman
Pulau ini meluncurkan pengumuman etika multibahasa pertama di Korea.
Dwi Astarini - Kamis, 21 Agustus 2025
Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman
Bagikan