Yogurt Bisa Mengatasi Hipertensi


Yogurt bantu menurunkan tekanan darah tinggi . (Fot: Pexels/Alesia Kozik)
SEJUMLAH makanan memiliki kandungan yang bisa membuat tubuh sehat. Seperti yogurt yang ampuh membantu kamu untuk menurunkan tekanan darah tinggi. Produk olahan susu ini bukan hanya enak, tetapi juga tinggi nutrisi.
Yogurt memiliki banyak manfaat kesehatan seperti melancarkan sistem pencernaan. Tak hanya itu, manfaat tak terduga dari yogurt ialah dapat menurunkan tekanan darah tinggi atau hipertensi.
Baca Juga:
“Ya sebetulnya di buku-buku juga disebutkan. Saya menganalisa sendiri yogurt itu kan micro yodium ya, mikroba normal khusus yang sangat dibutuhkan,” ucap dr. Djoko Wibisono, Sp. PD-KGH dalam acara 17th Scientif Meeting Indonesia Society of Hypertension (InaSH) 2023 di Hotel Ritz Carlton, Jakarta Selatan kepada merahputih.com beberapa waktu lalu.

Djoko mengatakan kalau pada masing-masing usus terdapat dua setengah kilo mikroba yang fungsinya membantu pencernaan. Ia sangat setuju bahwa yogurt sangat bagus untuk dikonsumsi. Terlebih, dokter yang juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal InaSH itu mengonsumsi yogurt setiap hari untuk kesehatannya.
Pemaparan Djoko juga didukung pada sebuah penelitian terbaru oleh University of South Australia. Penelitian tersebut mengungkapkan makan yogurt secara rutin sama saja seperti mengendalikan tekanan darah secara alami.
Baca Juga:
Studi ini meneliti hubungan antara asupan yogurt. Hasilnya memang terbukti bahwa yogurt dikaitkan dengan tekanan darah lebih rendah bagi mereka yang memiliki penyakit hipertensi.

Sebuah penelitian lainnya yaitu Pekan Ilmiah American Heart Association (AHA) yang menyebutkan perempuan yang makan lima porsi yogurt atau lebih dalam seminggu akan berisiko lebih rendah terkena hipertensi sebanyak 17-23 persen dibandingkan perempuan yang hanya mengonsumsi yogurt sekali dalam sebulan.
Seperti dilansir dari hello sehat, yogurt memiliki kandungan mineral yang beberapa di antaranya terlibat dalam menurunkan tekanan darah berkat kandungan sejumlah mikronutrien (zat gizi mikro) seperti kalsium, magnesium, dan kalium. Semua zat gizi tersebut berperan penting dalam pengaturan tekanan tubuh.
“Kalau perutmu sehat pasti semuanya akan sehat. Karena ada pepatah mengatakan you are what you eat. Apa yang kamu makan itu akan menjadi bagian dari kesehatanmu. Kalo makananmu jorok, gulanya tinggi, dan lemaknya tinggi nanti kesehatanmu juga enggak bagus,” tutup Djoko. (dkr)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian

DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa

Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
