Kesehatan

Cegah Hipertensi Sejak Dini

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Senin, 27 Februari 2023
Cegah Hipertensi Sejak Dini

Hipertensi dapat dicek dalam 2 kali. (Foto: Pexels/Thirdman)

Ukuran:
14
Audio:

HIPERTENSI dapat mengintai siapa saja. Orang dengan berbagai usia seperti lansia, dewasa hingga remaja berisiko mengalami penyakit tekanan darah tinggi ini. Bahkan, di Indonesia hipertensi masih menjadi salah satu masalah kesehatan utama. Survei nasional di Indonesia tahun 2018 menunjukkan prevalensi hipertensi adalah 34,1 persen, tidak berbeda dengan hasil survey nasional tahun 2007 yang besarnya 31,7 persen.

Namun, kamu tidak perlu khawatir, hipertensi bisa dicegah sejak dini. “Upaya pencegahan hipertensi yang optimal sangat diperlukan untuk menurunkan risiko kematian, komplikasi, dan modifikasi gaya hidup,” ujar dr.Djoko Wibisono, Sp. PD-KGH dalam acara 17th Scientif Meeting Indonesia Society of Hypertension (InaSH) 2023 di Hotel Ritz Carlton, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.

Baca Juga:

Cegah Hipertensi dengan Gaya Hidup Sehat

Cegah hipertensi sejak dini. (Foto: Pexels/Medpoint 24)

Djoko menyebutkan hal utama yang perlu dilakukan untuk mencegah hipertensi sejak dini ialah dengan mengubah pola hidup jadi lebih baik. Dokter yang juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal InaSH itu mengatakan ada empat kebiasaan baik yang bisa kamu terapkan, antara lain:

1. Olahraga secara teratur

Untuk kamu yang malas gerak, mulailah membiasakan olahraga dari sekarang. Tidak perlu yang berat, kamu bisa melakukan beberapa olahraga sederhana seperti jalan kaki. Asalkan dilakukan dengan rutin, olahraga jenis aerobik dapat membantu mengurangi risiko hipertensi.

“Biasakan untuk beraktivitas fisik teratur, yaitu dengan berolahraga yang bersifat aerobik minimal 30 menit per hari dengan frekuensi lima kali dalam seminggu,” ucap Djoko.

2. Menjaga berat badan ideal

Memiliki berat badan berlebih tidak baik untuk kesehatan. Kamu akan berisiko terkena berbagai macam penyakit, tekanan darah tinggi salah satunya. Oleh karena itu, sangat penting untuk memiliki bobot tubuh yang ideal.

Baca Juga:

Kenali Thalassemia Pada Anak

Menjaga berat badan bisa menjaga tekanan darah. (Foto: Unsplash/Mockup Graphics)

Djoko memaparkan untuk menjaga berat badan kamu harus mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang. Selain itu, kamu juga tidak boleh mengonsumsi garam berlebihan. Porsi makanan dengan gizi seimbang harus mengandung karbohidrat, protein, dan sayuran. Tak hanya itu, Djoko juga menyarankan agar kamu rutin mengonsumsi buah-buahan.

3. Kurangi konsumsi rokok

Seperti dilansir dari klik dokter, rokok mengandung nikotin yang dapat membahayakan kesehatan tubuh. Jika terus mengonsumsi rokok maka akan menyebabkan peningkatan tekanan darah dan frekuensi denyut jantung.

4. Kurangi konsumsi garam

Bagi kamu penyuka asin, mengonsumsi garam harus tetap dibatasi. Djoko menyampaikan untuk mengonsumsi garam dianjurkan maksimal 1 sendok teh garam. (dkr)

Baca Juga:

4 Tanda Kamu Kurang Memanfaatkan Waktu Istirahat

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Bagikan