Yaman Berkecamuk, 21 WNI Masih Tertahan
Menlu Retno LP Marsudi (kanan) menyambut kedatangan Wakil Menteri Luar Negeri Saudi Arabia sebelum melakukan pertemuan di Kemenlu, Jakarta, Kamis (19/3). (Foto: Antara/Vitalis Yogi)
MerahPutih Internasional - Di tengah berkecamuknya Yaman, 21 Warga Negara Indonesia (WNI) masih tertahan dan belum dapat dievakuasi. Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) menyatakan, pihak otoritas setempat mengamankan 21 WNI di tempat yang aman. (Baca: Yaman Amankan 200 Staf PBB)
Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno LP Marsudi menegaskan, pihak KBRI di Yaman masih terus berupaya mengevakuasi 21 WNI tersebut. "Kami sudah coba dapat akses masuk untuk bertanya detil, tapi sampai sekarang belum dapat informasi," kata Menlu Retno, di Jakarta, Senin (30/3).
Selain mencari kepastian lokasi pengamanan ke-21 WNI tersebut, Menlu Retno juga memastikan KBRI terus berupaya akses dan cara evakuasi. Pasalnya, WNI tersebut tertahan karena masalah keimigrasian. (Baca: Arab Saudi Bakal Habisi Persenjataan Al-Houthi)
WNI di Yaman diketahui mencapai empat ribu lebih. Sebanyak 2.626 di antaranya merupakan mahasiswa dan 1.488 di antaranya pekerja profesional. Sementara 40 orang merupakan keluarga KBRI di Yaman.
Seperti diketahui, sejak tiga hari belakangan Arab Saudi dan koalisinya menggempur Yaman dengan jet tempur. Arab dan koalisi terus menggempur lokasi kekuasaan kelompok Al-Houthi. (fre)
Bagikan
Fredy Wansyah
Berita Terkait
Donald Trump Puji Prabowo, Sebut Bantu Amankan Perdamaian di Timur Tengah
Menko Airlangga dan Menlu Sugiono Dampingi Presiden di KTT ASEAN
Berawal dari Kamboja, Kemenlu Temukan 10 Ribu WNI Jadi Korban TPPO di 10 Negara Asia
Baliho Prabowo ‘Sejajar’ dengan PM Benjamin Netanyahu, Kemenlu RI Pastikan belum ada Pengakuan Normalisasi Hubungan dengan Israel
57 Dari 78 WNI di Nepal Sudah Pulang ke Indonesia, Kondisi Ibu Kota Sudah Kondusif
Hingga Malam Ini, Sudah 57 WNI Berhasil Dievakuasi Keluar dari Nepal
Puluhan WNI Dievakuasi Dari Nepal, Ratusan Orang Masih Bertahan
DPR Kecam Serangan Israel ke Qatar, Sebut Bisa Memicu Konflik di Timur Tengah
Penyebab Kematian Diplomat Zetro Leonardo Purba Belum Terkuat, Kemenlu Jadikan Prioritas
Menlu Sugiono Pastikan Pendidikan Anak-Anak Zetro Leonardo Purba Akan Ditanggung Pemerintah