Wulan Guritno, Aksi Penusukan Harus Jadi Pelajaran


Wulan Guritno, melihat penusukan Wiranto sebagai murni kejahatan. (Foto: MP/Rizki Fitrianto)
KASUS penusukan terhadap Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, (Menkopolhukam), Wiranto menyita perhatian artis cantik Wulan Guritno. Menurutnya, kasus tersebut merupakan murni kejahatan. Demikian katanya saat ditemui di Jakarta Selatan, Kamis (10/10). Wulan berharap kasus tersebut lebih didalami lagi oleh pihak kepolisian.
Perempuan 38 tahun itu mengaku sudah melihat video penusukan Wiranto yang tersebar di sosial media.
"Kita bukan pakar dan ahlinya. Bagaimanapun juga itu murni kejahatan," tuturnya.
Baca Juga:

Menurut Wulan, kejadian ini harus menjadi bahan pelajaran agar setiap masyarakat Indonesia mendapatkan perlindungan. Tidak harus seorang menteri. Warga sipil pun juga harus dilindungi oleh pihak berwajib agar kejadian serupa tidak terjadi lagi. "Bagaimana pun juga Pak Wiranto atau siapapun yang pernah mengalami kejadian juga adalah masyarakat yang harus dilindungi," paparnya.
Ia juga menyarankan sistem keamanan di Indonesia harus diperhatikan lagi. Sebab, kejadian yang menimpa Wiranto tentu tidak ingin dialami oleh siapapun.
"Kita enggak mau juga turun dari mobil begitu, ya kan, sampai bisa terjadi ya diamati lagi. Keamanan dan kenyamanan di negara kita, lain sebagainya," imbuh ibu dua anak itu.
Baca Juga:

Wulan juga tidak mau berbicara lebih panjang lagi mengenai penyerangan yang dialami Wiranto. Namun, ia yakin setiap tindakan kejahatan dalam bentuk apapun harus segera diungkap. "Aku enggak mau terlalu bicara lebih jauh karena belum mengamati kasusnya seperti apa. Tapi yang pasti, sebuah kriminal dan kejahatan harus ditelisik," papar Wulan.
Karena insiden Wiranto. Artis berdarah Jawa dan Inggris itu jadi merasa tidak aman tinggal di Indonesia terutama di Jakarta. Sebab, di Jakarta memiliki banyak modus kejahatan seperti geng motor dan begal. Belum lagi, untuk masalah udara di Jakarta. Bagi Wulan udara di Jakarta sudah tidak nyaman karena penuh dengan polusi.
Semua ketidaknyamanan tersebut bisa mengganggu semua penduduk Jakarta dalam beraktivitas. Termasuk Wulan yang juga mengaku sebagai workaholic. "Tentu itu mengganggu kita semua. Apalagi bagi saya perempuan yang bekerja Tak kenal waktu," tukasnya. (ikh)
Baca Juga:
Penusukan Wiranto Dicurigai Sebagai Rekayasa, Pengamat Intelijen: Indonesia Darurat Literasi
Bagikan
Berita Terkait
Sepak Terjang Wiranto, Pernah Diisukan Berseberangan kini Jadi Penasihat Khusus Prabowo

Swasta Bersedia Bantu Impor Sapi Perah Program Makan Bergizi Gratis

Wiranto Beberkan Alasan Dukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024

OSO Doakan Wiranto Diterima di PAN

Hanura Sebut Wiranto Dipecat Setelah Dapat Jabatan Wantimpres Jokowi

Wiranto Dukung Prabowo, Pengamat: Masa Lalu Keduanya Sudah Tutup Buku

Langkah Politik Wiranto Sebar Kader Bekas Hanura ke Partai Politik

Wiranto Bawa Kader Potensial Eks Hanura ke PPP

Prabowo Adakan Pertemuan dengan Wiranto Hari Ini

Sekjen PAN tidak Menyangkal Kabar Bergabungnya Wiranto
