Wow! Gegara COVID-19, Trump Hentikan Pendanaan ke WHO

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Rabu, 15 April 2020
Wow! Gegara COVID-19, Trump Hentikan Pendanaan ke WHO

Donald Trump saat mendengar sebuah pertanyaan dalam arahan singkat harian satuan tugas COVID-19 di Gedung Putih. (REUTERS/JOSHUA ROBERTS)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Presiden Ameriksa Serikat, Donald Trump telah menginstruksikan pemerintahannya untuk menghentikan pendanaan untuk Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) atas penanganan pandemi virus corona.

"WHO telah gagal dalam tugas dasarnya dan harus bertanggung jawab," kata Trump seperti dikutip Antara, Rabu (15/4).

Baca Juga:

Miris, Jasad Korban COVID-19 Penuhi Jalanan Negara Khatulistiwa Ini

Dia mengatakan WHO telah mempromosikan disinformasi Tiongok tentang kemungkinan penyebaran virus yang lebih luas daripada yang seharusnya terjadi.

Amerika Serikat adalah donor terbesar untuk WHO. Amerika menyumbang lebih dari $ 400 juta pada tahun 2019. Angka itu sekitar 15 persen dari total anggaran WHO.

Penghentian pendanaan itu telah diperkirakan sebelumnya. Trump semakin kritis terhadap organisasi itu ketika krisis kesehatan global terus berlanjut, dan dia bereaksi dengan marah terhadap kritik terhadap cara penanganan pemerintahannya.

Seorang pelanggan (kiri) yang mengenakan masker berjalan memasuki sebuah pasar swalayan di Arlington, Virginia, Amerika Serikat, Sabtu (4/4/2020). Hingga Sabtu (4/4) pukul 15.40 waktu setempat atau Minggu (5/4) pukul 02.40 WIB, jumlah kasus terkonfirmasi COVID-19 di Amerika Serikat mencapai 300.000 kasus, menurut data dari Center for Systems Science and Engineering (CSSE) di Universitas Johns Hopkins. ANTARA FOTO/Xinhua/Liu Jie/pras.
Seorang pelanggan (kiri) yang mengenakan masker berjalan memasuki sebuah pasar swalayan di Arlington, Virginia, Amerika Serikat, Sabtu (4/4/2020). Hingga Sabtu (4/4) pukul 15.40 waktu setempat atau Minggu (5/4) pukul 02.40 WIB, jumlah kasus terkonfirmasi COVID-19 di Amerika Serikat mencapai 300.000 kasus, menurut data dari Center for Systems Science and Engineering (CSSE) di Universitas Johns Hopkins. ANTARA FOTO/Xinhua/Liu Jie/pras.

Trump juga menuduh WHO terlalu lunak dengan Tiongkok pada masa-masa awal pandemi COVID-19. DImana kala itu COVID-19 menyebabkan kematian yang tidak perlu dengan gagal memberlakukan larangan perjalanan ke Tiongkok.

Keputusan itu langsung menuai kecaman. Presiden Asosiasi Medis Amerika Dr. Patrice Harris menyebut tindakan Trump itu berbahaya. "Langkah berbahaya ke arah yang salah yang tidak akan membuat upaya mengalahkan COVID-19 lebih mudah," ucapnya.

Ia pun mendesak Trump untuk mempertimbangkan kembali keputusan tersebut.

Baca Juga:

Ribuan Orang Menyambut Paus Fransiskus di Ekuador

Korban tewas di AS akibat COVID-19 mencapai angka 25.700 pada Selasa (14/4). Sementara jumlah kasus terkonfirmasi yang diketahui mencapai lebih dari 600.000.

Jutaan orang Amerika telah kehilangan pekerjaan mereka, dan ekonomi AS telah lumpuh karena warga telah tinggal di rumah dan kegiatan ekonomi diperintahkan untuk tutup. Hal itu tentu membayangi peluang pemilihan kembali Trump pada November. (*)

#Virus Corona #Pasien Corona #Penyakit Corona #WHO #Donald Trump
Bagikan

Berita Terkait

Dunia
Tak Mau Kalah dari Trump, Putin Suruh Anak Buahnya Siapkan Uji Coba Senjata Nuklir di Arktik
Lokasi yang disiapkan berada di Novaya Zemlya, kawasan Arktik Rusia, yang secara historis pernah digunakan untuk uji coba terakhir senjata nuklir ketika masih tergabung dalam negara Uni Soviet pada media 1990-an silam.
Wisnu Cipto - Kamis, 06 November 2025
Tak Mau Kalah dari Trump, Putin Suruh Anak Buahnya Siapkan Uji Coba Senjata Nuklir di Arktik
Dunia
AS Akan Lakukan Uji Peluncuran Rudal Balistik Antarbenua Minuteman III
Pihak pangkalan menyebut uji coba tersebut sebagai kegiatan “rutin” yang “telah dijadwalkan bertahun-tahun sebelumnya.”
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 04 November 2025
AS Akan Lakukan Uji Peluncuran Rudal Balistik Antarbenua Minuteman III
Dunia
Program Bantuan Pangan Dihentikan, Setengah dari Negara Bagian AS Gugat Pemerintahan Donald Trump
Pemerintahan Trump disebut kejam karena tak memperhatikan rakyat.
Dwi Astarini - Rabu, 29 Oktober 2025
  Program Bantuan Pangan Dihentikan, Setengah dari Negara Bagian AS Gugat Pemerintahan Donald Trump
Indonesia
Indonesia Harapkan Amerika Kenakan Tarif Ekspor Minyak Sawit 0 Persen Seperti ke Malaysia
Untuk produk-produk unggulan Malaysia seperti minyak sawit, produk karet, produk kayu, komponen penerbangan, dan produk farmasi, dibebaskan oleh AS dari tarif 19 persen tersebut, alias menjadi 0 persen atau bebas tarif.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 29 Oktober 2025
Indonesia Harapkan Amerika Kenakan Tarif Ekspor Minyak Sawit 0 Persen Seperti ke Malaysia
Dunia
Gedung Putih Klaim PM Jepang Sanae Takaichi Janji Menominasikan Presiden AS Donald Trump untuk Hadiah Nobel Perdamaian
Setidaknya ada tiga hal penting yang didapat Trump sebagai oleh-oleh: pujian, kesepakatan investasi, dan janji dukungan untuk nominasi Hadiah Nobel Perdamaian.
Dwi Astarini - Rabu, 29 Oktober 2025
Gedung Putih Klaim PM Jepang Sanae Takaichi Janji Menominasikan Presiden AS Donald Trump untuk Hadiah Nobel Perdamaian
Indonesia
Trump dan Xi Jinping Bakal Bertemu di Korea Selatan, Kedua Menlu Lakukan Pembicaraan Telepon
Presiden Amerika Serikat Donald Trump telah meninggalkan Malaysia, Senin pagi seusai menghadiri sejumlah pertemuan di sela KTT Ke-47 ASEAN, di Kuala Lumpur, Malaysia, sejak Minggu (26/10).
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 28 Oktober 2025
Trump dan Xi Jinping Bakal Bertemu di Korea Selatan, Kedua Menlu Lakukan Pembicaraan Telepon
Indonesia
Hadiri KTT ASEAN di Malaysia, Donald Trump Lempar Pujian untuk Kepemimpinan Negara ASEAN
Presiden AS, Donald Trump, melempar pujian untuk kepemimpinan negara ASEAN. Hal itu ia ungkapkan saat pidato di KTT ke-47 ASEAN di Malaysia, Minggu (26/10).
Soffi Amira - Minggu, 26 Oktober 2025
Hadiri KTT ASEAN di Malaysia, Donald Trump Lempar Pujian untuk Kepemimpinan Negara ASEAN
Indonesia
Donald Trump Puji Prabowo, Sebut Bantu Amankan Perdamaian di Timur Tengah
Presiden AS, Donald Trump, memuji Prabowo karena dianggap membantu amankan perdamaian di Timur Tengah. Hal itu ia ungkapkan saat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-47 ASEAN, Minggu (26/10).
Soffi Amira - Minggu, 26 Oktober 2025
Donald Trump Puji Prabowo, Sebut Bantu Amankan Perdamaian di Timur Tengah
Dunia
44 Warga Palestina Tewas Saat Gencatan Senjata, Trump Takut Israel Bahayakan Perjanjian
Israel melancarkan serangkaian serangan udara mematikan di Jalur Gaza pada Minggu, menewaskan sedikitnya 44 warga Palestina setelah menuduh Hamas telah menyerang pasukannya di kota Rafah di selatan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 21 Oktober 2025
44 Warga Palestina Tewas Saat Gencatan Senjata, Trump Takut Israel Bahayakan Perjanjian
Dunia
Media Besar AS Tolak Pembatasan Pers, Ramai-Ramai Say Good Bye ke Pentagon
Menteri Pertahanan Pete Hegseth menanggapi gelombang penolakan dari berbagai media dengan mengunggah emoji tangan melambai di platform X, isyarat perpisahan yang dianggap sinis.
Dwi Astarini - Jumat, 17 Oktober 2025
 Media Besar AS Tolak Pembatasan Pers, Ramai-Ramai Say Good Bye ke Pentagon
Bagikan