'Workaholic', Ini Langkah Mudah Redakan Nyeri Pada Leher dan Pundak


Redakan nyeri pada leher dengan cara mudah (foto: pixabay/lukasbieri)
UNTUK para workaholic yang dipenuhi berbagai aktifitas super padat setiap harinya, biasanya mengalami beberapa keluhan pada tubuh. Salah satunya pada bagian leher serta pundak.
Keluhan itu kerap kali disertai dengan kaku atau tegang pada bagian leher, pundak, bahkan sakit kepala.
Terkait keluhan tersebut, struktur leher sejatinya terdiri dari otot, tulang, pembuluh darah, ligamen, saraf dan rongga tulang belakang.
Struktur tersebut, memungkinkan leher kamu untuk bergerak dengan fleksibel, menopang beban kepala dan mengalirkan darah dari dan menuju kepala.

Karena itu, apabila kamu mengalami cedera pada stuktur leher, maka akan menimbulkan rasa nyeri pada leher dan pundak.
Seperti yang dilansir dari laman alodokter, beberapa penyebabnya antara lain yaitu ketegangan otot. Penyebabnya yaitu penggunaan otot-otot di bagian leher dengan intensitas tinggi, seperti posisi tidur yang salah, membaca sambil tiduran, dan terlalu lama menunduk.
Baca juga:
Cegah Minus Bertambah dengan Olahraga Mata Sederhana Ini
Lantas seperti apa cara meredekannya? Ada berbagai cara yang bisa kamu lakukan. Salah satunya ialah memberikan kompres dingin pada leher. Carany sangat mudah, yaitu bungkus es batu dengan handuk atuapun kain. Lalu tempelkan pada bagian leher yang nyeri selama kurang lebih 15 menit.
Langkah kedua, kamu bisa melakukan pemijatan pada leher. Cara itu bisa membantu mengurangi ketegangan otot. Namun pastikan terapis yang memijat kamu telah terlatih dan profesional untuk memijat bagian leher.

Selanjutnya, langkah yang ketiga ialah latihan gerakan leher. Caranya dengan memutar bahu, menoleh ke kiri dan ke kanan, dan menekuk kepala kamu ke depan dan ke belakang secara perlahan. Lakukanlah gerakan itu masing-masing sebanyak 10 kali.
Baca juga:
Mengenal Leptospirosis, Penyakit yang Kerap Mewabah saat Banjir
Lalu langkah yang keepat yakni mengatur posisi tidur, agar posisi kepala tak terlalu tinggi. Caranya ialah dengan tidur pada kasur yang kerastanpa bantal dalam posisi terlentang. Kamu juga bisa menggunakan bantal khusus untuk mengurangi ketegangan pada otot leher kamu.
Sementara itu, jika langkah sebelumnya tak kunjung berhasil mengurangi rasa nyeri pada leher. langkah yang terakhir ialah mengonsumsi obat-obatan pereda nyeri, seperti paracetamol. Tapi apabila nyeri leher yang kamu rasakan cukup parah dan disertai otot kaku, maka diperlukan obat pereda nyeri serta pelemas otot. Untuk menentukan obat yang cocok, sebaiknya konsultasikan pada dokter. (ryn)
Bagikan
Berita Terkait
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Air Kelapa Lebih dari Sekadar Segar! Ini Manfaatnya yang Vital untuk Ibu Hamil dan Pembentukan Air Ketuban

Cek Kesehatan Gratis Dinilai Langkah Maju untuk Tingkatkan Kualitas Hidup Masyarakat

DPR Minta Nakes yang Terlibat Program Cek Kesehatan Gratis Punya Kompetensi

Pemeriksaan Kesehatan Gratis Diharap Mencakup Seluruh Penyakit di Setiap Tingkat Usia

Besok Pemkot Solo Mulai Terapkan Cek Kesehatan Gratis di 17 Puskesmas

Resolusi Kesehatan Zodiak di 2025: Sagitarius Rutin Olahraga, Capricorn Perlu Banyak Meditasi, dan Aquarius Perbaiki Pola Tidur

Tanda Skin Barrier Kamu Rusak dan Cara Memperbaikinya

Mengapa IShowSpeed Selalu Energik saat Streaming? ini Jawabannya

Mencuci Buah tak Selalu Efektif Kurangi Pestisida
