Kesehatan

'Workaholic', Ini Langkah Mudah Redakan Nyeri Pada Leher dan Pundak

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Senin, 29 April 2019
'Workaholic', Ini Langkah Mudah Redakan Nyeri Pada Leher dan Pundak

Redakan nyeri pada leher dengan cara mudah (foto: pixabay/lukasbieri)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

UNTUK para workaholic yang dipenuhi berbagai aktifitas super padat setiap harinya, biasanya mengalami beberapa keluhan pada tubuh. Salah satunya pada bagian leher serta pundak.

Keluhan itu kerap kali disertai dengan kaku atau tegang pada bagian leher, pundak, bahkan sakit kepala.

Terkait keluhan tersebut, struktur leher sejatinya terdiri dari otot, tulang, pembuluh darah, ligamen, saraf dan rongga tulang belakang.

Struktur tersebut, memungkinkan leher kamu untuk bergerak dengan fleksibel, menopang beban kepala dan mengalirkan darah dari dan menuju kepala.

Ada beberapa penyebab nyeri pada leher (foto: pixabay/filmwithmark)

Karena itu, apabila kamu mengalami cedera pada stuktur leher, maka akan menimbulkan rasa nyeri pada leher dan pundak.

Seperti yang dilansir dari laman alodokter, beberapa penyebabnya antara lain yaitu ketegangan otot. Penyebabnya yaitu penggunaan otot-otot di bagian leher dengan intensitas tinggi, seperti posisi tidur yang salah, membaca sambil tiduran, dan terlalu lama menunduk.

Baca juga:

Cegah Minus Bertambah dengan Olahraga Mata Sederhana Ini

Lantas seperti apa cara meredekannya? Ada berbagai cara yang bisa kamu lakukan. Salah satunya ialah memberikan kompres dingin pada leher. Carany sangat mudah, yaitu bungkus es batu dengan handuk atuapun kain. Lalu tempelkan pada bagian leher yang nyeri selama kurang lebih 15 menit.

Langkah kedua, kamu bisa melakukan pemijatan pada leher. Cara itu bisa membantu mengurangi ketegangan otot. Namun pastikan terapis yang memijat kamu telah terlatih dan profesional untuk memijat bagian leher.

Melakukan kompres pada leher, salah satu cara meredakan nyeri (Foto: reader digest)

Selanjutnya, langkah yang ketiga ialah latihan gerakan leher. Caranya dengan memutar bahu, menoleh ke kiri dan ke kanan, dan menekuk kepala kamu ke depan dan ke belakang secara perlahan. Lakukanlah gerakan itu masing-masing sebanyak 10 kali.

Baca juga:

Mengenal Leptospirosis, Penyakit yang Kerap Mewabah saat Banjir

Lalu langkah yang keepat yakni mengatur posisi tidur, agar posisi kepala tak terlalu tinggi. Caranya ialah dengan tidur pada kasur yang kerastanpa bantal dalam posisi terlentang. Kamu juga bisa menggunakan bantal khusus untuk mengurangi ketegangan pada otot leher kamu.

Sementara itu, jika langkah sebelumnya tak kunjung berhasil mengurangi rasa nyeri pada leher. langkah yang terakhir ialah mengonsumsi obat-obatan pereda nyeri, seperti paracetamol. Tapi apabila nyeri leher yang kamu rasakan cukup parah dan disertai otot kaku, maka diperlukan obat pereda nyeri serta pelemas otot. Untuk menentukan obat yang cocok, sebaiknya konsultasikan pada dokter. (ryn)

#Tips Kesehatan #Info Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Lifestyle
Air Kelapa Lebih dari Sekadar Segar! Ini Manfaatnya yang Vital untuk Ibu Hamil dan Pembentukan Air Ketuban
Dokter Dara menyarankan bahwa konsumsi rutin air kelapa diperbolehkan karena manfaat positifnya yang kaya antioksidan dan elektrolit
Angga Yudha Pratama - Senin, 21 April 2025
Air Kelapa Lebih dari Sekadar Segar! Ini Manfaatnya yang Vital untuk Ibu Hamil dan Pembentukan Air Ketuban
Indonesia
Cek Kesehatan Gratis Dinilai Langkah Maju untuk Tingkatkan Kualitas Hidup Masyarakat
Program ini bertujuan memberikan pemeriksaan kesehatan kepada masyarakat secara cuma-cuma
Angga Yudha Pratama - Senin, 10 Februari 2025
Cek Kesehatan Gratis Dinilai Langkah Maju untuk Tingkatkan Kualitas Hidup Masyarakat
Indonesia
DPR Minta Nakes yang Terlibat Program Cek Kesehatan Gratis Punya Kompetensi
Program ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya deteksi dini penyakit
Angga Yudha Pratama - Jumat, 07 Februari 2025
DPR Minta Nakes yang Terlibat Program Cek Kesehatan Gratis Punya Kompetensi
Indonesia
Pemeriksaan Kesehatan Gratis Diharap Mencakup Seluruh Penyakit di Setiap Tingkat Usia
Banyak orang yang tidak mendaftarkan akun karena data nama tidak sesuai dengan data KTP
Angga Yudha Pratama - Jumat, 07 Februari 2025
Pemeriksaan Kesehatan Gratis Diharap Mencakup Seluruh Penyakit di Setiap Tingkat Usia
Indonesia
Besok Pemkot Solo Mulai Terapkan Cek Kesehatan Gratis di 17 Puskesmas
PKG merupakan salah satu Program Hasil Terbaik Cepat (Quick Win) Presiden Prabowo Subianto
Angga Yudha Pratama - Minggu, 02 Februari 2025
Besok Pemkot Solo Mulai Terapkan Cek Kesehatan Gratis di 17 Puskesmas
Fun
Resolusi Kesehatan Zodiak di 2025: Sagitarius Rutin Olahraga, Capricorn Perlu Banyak Meditasi, dan Aquarius Perbaiki Pola Tidur
Sagitarius, Aquarius, dan Capricorn punya catan penting soal kesehatan saat memulai 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 03 Januari 2025
Resolusi Kesehatan Zodiak di 2025: Sagitarius Rutin Olahraga, Capricorn Perlu Banyak Meditasi, dan Aquarius Perbaiki Pola Tidur
Fashion
Tanda Skin Barrier Kamu Rusak dan Cara Memperbaikinya
Sejumlah faktor bisa merusak skin barrier.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 06 November 2024
Tanda Skin Barrier Kamu Rusak dan Cara Memperbaikinya
Lifestyle
Mengapa IShowSpeed Selalu Energik saat Streaming? ini Jawabannya
Mengapa IShowSpeed selalu energik saat streaming? Mungkin beberapa tips ini bisa menjadi jawabannya.
Soffi Amira - Sabtu, 21 September 2024
Mengapa IShowSpeed Selalu Energik saat Streaming? ini Jawabannya
Lifestyle
Mencuci Buah tak Selalu Efektif Kurangi Pestisida
Pestisida bisa masuk jauh ke buah.
Dwi Astarini - Kamis, 15 Agustus 2024
Mencuci Buah tak Selalu Efektif Kurangi Pestisida
Bagikan