Mengenal Leptospirosis, Penyakit yang Kerap Mewabah saat Banjir

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Minggu, 28 April 2019
Mengenal Leptospirosis, Penyakit yang Kerap Mewabah saat Banjir

Waspada pengakit leptospirosis yang mengintai kamu disaat banjir (Foto: pixabay/jsptoa)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BEBERAPA hari terakhir ini curah hujan diwilayah Jakarta, Tangerang dan sekitarnya cukup tinggi. Akibatnya sejumlah daerah pun kerap kali dilanda banjir. Bencana banjir tersebut, bisa jadi pemicu munculnya berbagai penyakit. Salah satunya yaitu penyakit leptospirosis.

Seperti yang dilansir dari laman alodokter, Leptospirosis merupakan sebuah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Leptospira. Di mana penyakit tersebut bisa menyerang manusia ataupun hewan.

Jika penyakit ini tak diobati, Leptospirosis bisa menyebabkan kompilkasi yang cukup serius. Seperti gagal ginjal, sulit bernapas, meningitis dan juga pendarahan.

Penyakit Leptospirosis cendrung meningkat ketika usai musim hujan maupun banjir. Mengapa demikian? Karena masyarakat lebih banyak bersentuhan dengan air kotor. yang mana air kotor berpotensi terkontaminasi oleh urine hewan yang mengandung kuman, penyebab dari leptospirosis.

Baca juga: Ragam Manfaat Rahasia di Balik Segarnya Jus Stoberi, Dijamin akan Membuatmu Terkejut

Adapun beberapa cara penuralan penyakit Leptospirosis. Antara lain yaitu bersentuhan dengan air atau tanah yang mengandung cairan tubuh seperti urin atau darah, dari hewan yang telah terinfeksi bakteri leptospira. Beberapa hewan yang dapat menyebarkan leptospirosis ialah anjing, tikus, sapi serta babi.

Kenali beberapa gejala leptospirosis (Foto: pixabay/cwhiteharp)

Penularan penyakit tersebut terjadi disaat hujan lebat. Ketika urin hewan ditanah dan permukaan lainnya larut dalam genangan air atau banjir. Dari situ orang yang terpapar air tersebut. Seperti ketika kamu tengah berjalan menerobos banjir, kamu bisa terkena leptospirosis.

Beberapa tanda serta gejala leptospirosis muncul sekitar 5-14 hari, usai si penderita terkena bakteri leptospira. Namun tak menutup kemungkinan jika gejala itu muncul sejakhari ke-2 atau bahkan muncul lebih lambat, bahkan hingga hari ke-30 usai terkena bakteri tersebut.

Jika kamu terserang beberapa gejala leptospirosis, sebaiknya periksakan ke dokter (Foto: pixabay/rawpixel)

Gejala awal penyakit tersebut yaitu Sakit kepala, demam, nyeri otot, mata merah, diare, nyeri perut, penyakit kuning, serta batuk. Kendati demikian, kamu tak perlu takut dengan Leptospirosis. Karena ada langkah pencegahan dan pengobatannya.

Salah satu cara terpenting untuk pencegahan penularan leptospirosis, ialah menghindari kontak atau konsumsi air yang mungkin terkontaminasi.

Baca juga: Kurang Tidur 15 Menit dari Waktu Ideal Berbahaya

Selain itu pastikan juga air yang kamu konsumsi aman untuk diminum, dengan cara merebus air hingga matang, khususnya jika air diambil dari sumber yang dapat terkontaminasi urin hewan atau limpahan air banjir.

Gunakan pelindung kedap air seperti sepatu bot disaat banjir (Foto: pixabay/stocksnap)

Langkah yang ketiga, tutuplah luka atau lecet pada kulit kamu dengan perban atau penutup yan kedap air. Lebih baik mengenakan pelindung air seperti sepatu bot di area banjir, yang berpotensi terkontaminasi kencing hewan.

Jika kamu merasakan gejala leptospirosis. Jangan tunggu lama, segerakan periksa ke dokter. Apabila kamu benar terdiagnosis leptospirosis. Dokter akan memberikan pengobatan dengan antibiotik. Sementara untuk kasus leptospirosis yang cukup berat. Kamu mungkin perlu dirawat inap di rumah sakit, untuk dievaluasi lebih lanjut oleh dokter. (Ryn)

#Leptospirosis #Banjir #Tips Kesehatan #Info Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Indonesia
Normalisasi Ciliwung Stagnan, DPRD Khawatir Jakarta Bakal Jadi 'Kolam Raksasa' Lagi
Ia menekankan bahwa penanganan banjir adalah isu kemanusiaan dan hak warga
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
Normalisasi Ciliwung Stagnan, DPRD Khawatir Jakarta Bakal Jadi 'Kolam Raksasa' Lagi
Indonesia
6 RT di Jakarta Selatan Sebelumnya Kebanjiran, BPBD: Surut Sepenuhnya hingga Pukul 10.00 WIB
Rinciannya 2 RT di Kelurahan Cilandak Timur 2, 3 RT di Kelurahan Cipete Utara, serta 1 RT di Kelurahan Pondok Labu.
Frengky Aruan - Sabtu, 18 Oktober 2025
6 RT di Jakarta Selatan Sebelumnya Kebanjiran, BPBD: Surut Sepenuhnya hingga Pukul 10.00 WIB
Indonesia
6 RT di Jakarta Selatan Kebanjiran hingga Sabtu Pagi
Sejumlah wilayah masih terendam banjir akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Jakarta dan sekitarnya pada Jumat (17/10) kemarin.
Frengky Aruan - Sabtu, 18 Oktober 2025
6 RT di Jakarta Selatan Kebanjiran hingga Sabtu Pagi
Dunia
Meksiko Diterjang Banjir, Sedikitnya 64 Tewas dan 65 Hilang
Para ahli meteorologi menyebut hujan pekan lalu menjadi lebih berbahaya karena dipicu kombinasi sistem tropis dari Teluk Meksiko dan front dingin dari utara.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
  Meksiko Diterjang Banjir, Sedikitnya 64 Tewas dan 65 Hilang
Dunia
Banjir Menyerbu Wilayah Catalonia di Spanyol, Mengurung Warga di dalam Mobil
Badan meteorologi nasional Spanyol, AEMET, telah mengeluarkan peringatan tertinggi atau red alert untuk provinsi pesisir tersebut.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
 Banjir Menyerbu Wilayah Catalonia di Spanyol, Mengurung Warga di dalam Mobil
Indonesia
7 Kecamatan di Medan Dilanda Banjir, Sumatera Utara Rawan Bencana Hidrometeorologi Basah
Beberapa bencana hidrometeorologi basah termasuk ancaman banjir bandang sering menimbulkan korban jiwa ketika terjadi.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 13 Oktober 2025
7 Kecamatan di Medan Dilanda Banjir, Sumatera Utara Rawan Bencana Hidrometeorologi Basah
Dunia
Banjir Meksiko Tewaskan 47 Orang, Presiden Rapat Daring dengan 5 Negara Bagian Terdampak
Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum telah menggelar pertemuan virtual dengan para gubernur dari lima negara bagian terdampak untuk mengoordinasikan respons darurat.
Wisnu Cipto - Minggu, 12 Oktober 2025
Banjir Meksiko Tewaskan 47 Orang, Presiden Rapat Daring dengan 5 Negara Bagian Terdampak
Indonesia
MPR Tanggapi Polemik Komeng dan Pramono soal Banjir, Sarankan Kolaborasi Selesaikan Bersama
Mengajak semua pihak untuk terlibat dalam mencegah bencana banjir, terutama di tengah ancaman krisis iklim saat ini.
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
MPR Tanggapi Polemik Komeng dan Pramono soal Banjir, Sarankan Kolaborasi Selesaikan Bersama
Berita
Operasi SAR untuk Korban Banjir di Bali Sudah Dihentikan, Tidak dengan Bencana Tanah Longsor
"Di Badung ada tiga orang korban hilang akibat rumah yang longsor di tepi sungai," kata Deputi Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas Edy Prakoso
Frengky Aruan - Rabu, 17 September 2025
Operasi SAR untuk Korban Banjir di Bali Sudah Dihentikan, Tidak dengan Bencana Tanah Longsor
Indonesia
18 Orang Meninggal Akibat Bencana Banjir di Bali Menurut BNPB, Simak Juga Kerusakan yang Terjadi
Adapun kerusakan paling parah terjadi di Kota Denpasar dengan 474 fasilitas umum rusak.
Frengky Aruan - Rabu, 17 September 2025
18 Orang Meninggal Akibat Bencana Banjir di Bali Menurut BNPB, Simak Juga Kerusakan yang Terjadi
Bagikan