Kurang Tidur 15 Menit dari Waktu Ideal Berbahaya


Tidur cukup bisa membuatmu lebih produktif (Foto: pixabay/xiangying_Xu)
WAKTU tidur ideal untuk anak-anak di usia sekolah yaitu 9-11 jam. Sementara untuk remaja antar 8-10 jam. Lalu untuk dewasa harus tidur antara 7-8 jam.
Seperti yang dilasir laman Bustle, terkait jam tidur, para peneliti di University of South Florida mengungkapkan, jika kehilangan sedikit tidur bisa memengaruhi produktivitas kamu pada hari berikutnya.
Penelitian yang diterbitkan dalam Sleep Health itu, mensurvei 130 karyawan paruh baya yang bekerja di I.T. dan memiliki setidaknya satu anak yang masih sekolah.

Selama delapan hari berturut-turut, para responden diminta untuk melaporkan waktu mereka pergi tidur, saat bangun, berapa lama mereka tidur dan kualitas tidur mereka.
Lalu mereka pun ditanya seberapa sering mengalami off-task atau pikiran yang mengganggu di siang hari. Untuk jawabannya diberikan opsi skala empat poin. Dengan nol berarti 'tidak pernah' dan empat pertanda 'sangat sering'.
Tidur 16 menit lebih sedikit di malam hari, dikaitkan dengan rasa penilaian yang lebih buruk serta penurunan produktivitas. Selain itu para respondedn tersebut menunjukkan peningkatan tingkat stres, yang mengarah pada waktu tidur dan bangun elbih awal.
Jumlah serupa untuk gangguan kognitif pun terlihat saat responden bangun 19 menit lebih awal dari biasanya. Tapi, dampak yang merugikan hanya terjadi di hari kerja. Jika di akhir pekan efek tersebut kurang jelas.
"Asosiasi siklus ini mencerminkan jika tidur karyawan rentan pada stres kognitif harian serta kontributor pengalaman stres kognitif," ucap penulis studi, Soomi Lee dalam sebuah pernyataan.
Temuan penelitian tersebut dapat memberikan beberapa bukti. Tempat kerja perlu melakukan lebih banyak upaya untuk mempromosikan tidur karyawan mereka.
Karena orang yang tidur lebih baik akan memiliki kinerja yang lebih baik ditempat kerja. Hal itu karena kemampuan yang lebih besar untuk tetap fokus dan berutas dengan sedikit kesalahan serta konflik.

Seperti yang dilaporkan Healthline, faktor-faktor seperti genetika dan kualitas tidur bisa mempengaruhi kinerja kamu.
Untuk menghindari rasa lelah akibat kurangnya waktu tidur, kamu perlu memastikan tubuh kamu bisa melewati seluruh siklus tidur. Menurut organisasi The Sleep Council, dibagi menjadi empat tahap.
Baca juga: Ini Dia Deretan Makanan yang Baik Untuk Kesehatan Jantung
Antara lain yaitu tidur non-rapid eye movement (NREM) yang terdiri dari tiga bagian yang semakin dalam seiring berjalannya waktu. Lalu untuk tahap terakhir ialah tidur gerakan mata cepat (REM), satu bagian yang membuat kamu bisa bermimpi.
Untuk mengatasi kurangnya produktifitas akibat tidur kamu kurang 15 menit dari waktu ideal. Sebaiknya mendapatkan kualitas tidur selama minimal 6 jam. Agar tubuh dan pikiran kamu merasa direvitalisasi di pagi hari. (ryn)
Bagikan
Berita Terkait
Rutinitas Sebelum Tidur untuk Anak, Kunci Tidur Nyenyak dan Perkembangan Optimal

Air Kelapa Lebih dari Sekadar Segar! Ini Manfaatnya yang Vital untuk Ibu Hamil dan Pembentukan Air Ketuban

Perang Lawan Insomnia Pasca Libur: Tips Ampuh Kembalikan Jam Biologis Tubuh!

Apakah Benar Tidurnya Orang Puasa Adalah Ibadah?

Resolusi Kesehatan Zodiak di 2025: Sagitarius Rutin Olahraga, Capricorn Perlu Banyak Meditasi, dan Aquarius Perbaiki Pola Tidur

Perhatikan Kualitas Tidur untuk Cegah Kondisi Neuropati Periferal Diabetik

Lucid Dream, Ini Penjelasannya Bagaimana Bisa Terjadi

Tanda Skin Barrier Kamu Rusak dan Cara Memperbaikinya

Cara Cepat Tidur Ala Disiplin Tentara, Langsung Terlelap dalam Hitungan Detik

Mengapa IShowSpeed Selalu Energik saat Streaming? ini Jawabannya
