WNA Baru Tiba di Indonesia Bakal Divaksin


Kedatangan WNA di Bandara. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Pemerintah memastikan program vaksinasi bagi warga negara asing (WNA) yang tinggal di Indonesia berlanjut hingga saat ini. Termasuk pada WNA yang baru tiba di Indonesia.
"Program vaksinasi untuk WNA di Indonesia masih berlanjut melalui skema program gratis, terutama bagi WNA yang berusia di atas 60 tahun, tenaga pendidikan, dan WNA tertentu," ungkap Juru Bicara Pemerintah Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito di Jakarta.
Baca Juga:
Warga Bekasi tak Bisa Vaksin karena NIK Dipakai WNA, Ini Penjelasan Polisi
Menurut Wiku, program vaksinasi ini juga diperuntukan bagi WNA yang baru saja tiba di Indonesia. Khususnya bagi mereka yang memiliki izin tinggal diplomatik, pemegang Kartu Izin Tinggal Terbatas (KITAS), dan Kartu Izin Tinggal Tetap (KITAP), serta WNA yang berusia 12-17 tahun.
"Teknis vaksinasi akan dilakukan setelah mereka menjalankan karantina selama 8 hari dan mendapatkan hasil negatif tes RT PCR kedua," ujarnya.
Dia menjelaskan, program vaksinasi bagi WNA ini akan dilakukan pararel dengan upaya pemerintah dalam mengakselerasi vaksinasi nasional. Hal ini untuk mengendalikan pandemi COVID-19 secara maksimal.

"Ini juga dilakukan oleh negara lain dalam mengontrol kasus di negaranya," katanya.
Wiku berharap, aturan ini dapat dipahami oleh masyarakat yang akan melakukan perjalanan internasional.
"Kami memahami situasi global bahwa tidak semua negara memiliki akses vaksin. Tapi di sisi lain, kami berusaha membatasi mobilitas masyarakat untuk menghindari kasus impor dari negara lain," katanya. (Knu)
Baca Juga:
WNA yang Masuk ke Indonesia Kini Wajib Sudah Divaksin COVID-19
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Pemerintah Jemput Bola Vaksinasi Ribuan Hewan Peliharaan, Jakarta Targetkan Bebas Rabies

Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
![[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat](https://img.merahputih.com/media/a1/94/ca/a194ca9b40f4787086da8d3b6dbeaf1d_182x135.jpg)
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat

Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis

Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025

[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul
![[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul](https://img.merahputih.com/media/cb/96/e7/cb96e76dd80770d33a8ae51142c6957d_182x135.jpg)
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone
![[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone](https://img.merahputih.com/media/b7/83/47/b783478297cb6d97ceab51e9480de202_182x135.png)