Wisata Medis Indonesia, Miliki Potensi Besar


Saat ini pemerintah sangat mendukung pengembangan wisata medis di Indonesia. (Unsplash/Patty Brito)
SECARA bahasa, Wisata Medis atau wellness tourism merupakan suatu perjalanan karena alasan kesehatan yang lebih cenderung menyangkut tindakan medis pengobatan, operasi dan atau kebutuhan medis lainnya. Ini dilakukan terhadap seseorang yang mengidap suatu penyakit atau kelainan kondisi kesehatannya. Wisata medis di Indonesia sangat memiliki potensi yang besar.
Saat ini pemerintah sangat mendukung pengembangan wisata medis di Indonesia untuk membangkitkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Tanah Air. Pemerintah Indonesia terus berupaya untuk mendorong wisata medis dalam negeri yang saat ini dianggap masih belum maksimal.
Baca Juga:

Salah satu tujuan wisata medis sendiri adalah untuk mencegah masyarakat Indonesia khususnya kelas menengah atas yang saat ini lebih memilih untuk berobat ke luar negeri, yang menyebabkan Indonesia kehilangan Rp170 triliun per/tahun.
Ketua Asosiasi Wisata Medis Indonesia (AWMI), Taufik, mengatakan bahwa potensi wisata medis Indonesia sangat luar biasa. Akan tetapi saat ini, Singapura, Malaysia, dan Thailand yang masih menguasai wisata medis Asia Tenggara dengan omset Rp150 triliun per tahun.
Oleh karena alasan itulah DoctorTool turut berkontribusi mendukung Asosiasi Klinik Indonesia (Asklin) untuk meningkatkan kualitas fasilitas pelayanan kesehatan dan turut mengembangkan wisata medis di Indonesia. Akhirnya, dalam Kongres Nasional Asosiasi Klinik Indonesia 2 ini DoctorTool sebagai sponsor utama juga mengambil kesempatan untuk mempresentasikan produknya.
Baca Juga:

Tujuannya agar lebih dikenal oleh Ketua Asklin dari berbagai wilayah lain di Indonesia. Selain itu, event ini memiliki beberapa agenda inti, seperti Diskusi Panel Pendukung Tema, Pembahasan Permasalahan Organisasi dalam Sidang-Sidang Organisasi, Pertemuan Ilmiah dalam Rangka Usaha Klinik Berkelanjutan, dan Kegiatan Wisata Medis di Takengon, Aceh Tengah.
CEO DoctorTool Rainaldo dalam rilis berita menyatakan bahwa DoctorTool merasa sangat bangga dapat menjadi sponsor utama dalam Kongres Nasional Asosiasi Klinik Indonesia 2 dalam mendukung Wisata Medis Indonesia. "Event ini merupakan kesempatan emas bagi kami untuk memperkenalkan produk-produk kami lebih luas lagi kepada semua masyarakat, sehingga DoctorTool dapat benar-benar menjadi sebuah solusi digital bagi klinik-klinik di seluruh Indonesia dalam meningkatkan pelayanan di era serba digital ini,” jelasnya.
DoctorTool adalah Sistem Manajemen dan Informasi Fasilitas Kesehatan yang telah melayani lebih dari 400 fasilitas pelayanan kesehatan di 29 provinsi di Indonesia. DoctorTool telah membantu pemilik fasilitas kesehatan untuk mengoperasikan fasilitas kesehatan mereka dengan lebih baik dan efektif. (dgs)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak

Aji Mumpung Banget ini, Seoul Tawarkan Paket Wisata dengan Kelas Tari 'KPop Demon Hunters'

Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian

DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
