Wisata Diperbolehkan, Jadi Alasan Warga Membandel Mudik


Pemudik. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Kebijakan yang membuka destinasi wisata bagi warga lokal di sekitar daerah wisata namun melarang masyarakat untuk melakukan mudik disoroti politisi dari partai oposisi.
“Kebijakan ini tujuannya apa? Kalau pelarangan mudik untuk meminimalisasi penyebaran COVID-19, kenapa destinasi wisata justru dibuka dan diperbolehkan?" kata Anggota Komisi IX DPR Netty Prasetiyani di Jakarta, Kamis (15/4).
Baca Juga:
Pemkot Bandung Waspadai Akal-akalan ASN Rapel Cuti Buat Mudik
Menurut dia, kebijakan seperti itu berpotensi membuat masyarakat bingung dan membandel untuk tetap mudik. Harusnya, pemerintah konsisten dalam membuat kebijakan karena saat ini kasus COVID-19 Indonesia masih tinggi.
“Aneh kalau masyarakat dilarang mudik, tetapi wisata tetap dibuka. Sudah pasti masyarakat yang tidak mudik itu akan memenuhi tempat-tempat wisata tersebut," kata politisi PKS ini.
Ia mengingatkan, bahwa proses vaksinasi yang disebut-sebut sebagai game changer untuk mengatasi COVID-19 juga masih berjalan lambat.

Namun, diperbolehkan tempat wisata beroperasi saat periode mudik lebaran, disambut kalangan pengusaha yan diharapkan menjadi jalan alternatif untuk menggairahkan UMKM di lokasi wisata menyusul adanya kebijakan larangan mudik Lebaran.
"Ajakan Menteri Pariwisata untuk mengunjungi destinasi lokal menjadi alternatif menggairahkan UKM di lokasi wisata. Sekalipun hanya dikunjungi oleh masyarakat lokal diharapkan mampu mendongkrak omzet pelaku industri kreatif di daerah," kata Ketua Umum DPD Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (Hippi) DKI Jakarta Sarmam Simanjorang di Jakarta, Rabu (7/4). (Pon)
Baca Juga:
Loloskan Pemudik, Polisi Bakal Dapat Hukuman Dua Kali Lipat
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Deretan Fakta Menarik Arus Mudik 2025, Salah Satunya soal Diskon Tarif Tol

Menhub Sebut Kebijakan WFA Ubah Pola Mudik Lebaran 2025

Legislator Gerindra Sebut WFA Jadi Salah Satu Teroboson Urai Puncak Saat Arus Mudik

DPR Sebut WFA Efektif Kurangi Kemacetan saat Puncak Arus Mudik Lebaran 2025

Angka Kecelakaan saat Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025 Diklaim Menurun

Barang Pemudik Senilai Lebih daripada Rp 1,28 Miliar Tertinggal di Kereta Api selama Angkutan Lebaran 2025

Polisi Jerat Petugas Palang Pintu Kereta Api Akibatkan Kecelakaan 4 Pemudik Tewas

Rakyat Jadikan Angkutan Umum Jadi Pilihan Saat Arus Mudik dan Balik, Ada Peningkatan 8 Persen

Selama Angkutan Lebaran 2025 PT KAI Daop 6 Amankan Barang Senilai Rp 287 Juta

Realisasi Pemudik Lebaran 2025 Turun Tipis, Menhub Sebut Bukan Tanda Darurat Ekonomi
