Wiranto Instruksikan Sekjen Hanura Bentuk Tim Investigasi

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Rabu, 21 Oktober 2015
Wiranto Instruksikan Sekjen Hanura Bentuk Tim Investigasi

Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat (Partai Hanura) Wiranto.

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih Politik - Ketua Umum Partai Hanura Wiranto sudah menginstruksikan Sekretaris Jenderal (sekjen) Hanura membentuk tim investigasi untuk mencari penyebab anggotanya berinisil DYL ditangkap KPK pada Selasa (20/10) malam. Hal tersebut disampaikan Ketua Fraksi Hanura Nurdin Tampubolon kepada wartawan baru-baru ini.

"Pak Wiranto sudah menginstruksikan kepada sekjen (sekretaris jenderal) dan jajarannya seluruh kader partai untuk membentuk sebuah tim. Satgas yang bisa mencari tahu, apa penyebab beliau (DYL) melakukan tindak pidana korupsi," kata Nurdin di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.

Sejauh ini, Nurdin belum dapat memastikan Dewie Yasin Limpo terlibat dalam kasus korupsi apa hingga akhirnya dicokok Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melalui operasi tangkap tangan (OTT).

Sebelumnya, Nurdin menegaskan Hanura tidak akan membela anggotanya yang melakukan tindak pidana korupsi. Terlebih jika kasusnya sampai tertangkap tangan oleh KPK. Dewie Yasin Limpo harus segera mundur dari partai dan keanggotaan DPR atau akan dipecat secara tidak hormat.

"Hukumlah yang menjadi panglima. Kita akan dukung KPK melaksanakan tugas-tugas mereka," pungkas Nurdin. (aka)

 

Baca Juga:

  1. Hanura Desak Dewie Yasin Limpo Mengundurkan Diri
  2. Dewie Yasin Limpo, Politikus Hanura yang Ditangkap KPK
  3. Hanura Tolak Kenaikan Tunjangan Anggota DPR
  4. Hanura Tunjuk 1 Orang Calon Pengawas BIN
  5. Tolak Dana Aspirasi, Hanura Bantah Ikut-Ikutan Nasdem
#Nurdin Tampubolon #Operasi Tangkap Tangan #Hanura #Dewie Yasin Limpo #Wiranto
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Indonesia
Terjaring OTT KPK, Wamenaker Immanuel Ebenezer Punya Harta Rp17,6 Miliar
Berdasarkan laman elhkpn.kpk.go.id, yang dikutip MerahPutih.com, Kamis (21/8), Noel terakhir menyampaikan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) pada 17 Januari 2025.
Frengky Aruan - Kamis, 21 Agustus 2025
Terjaring OTT KPK, Wamenaker Immanuel Ebenezer Punya Harta Rp17,6 Miliar
Indonesia
KPK Sebut OTT Direksi Inhutani V Terkait Suap Pengurusan Izin Pemanfaatan Kawasan Hutan
Selain direksi Inhutani V, KPK juga menangkap delapan orang lainnya dalam OTT itu.
Frengky Aruan - Kamis, 14 Agustus 2025
KPK Sebut OTT Direksi Inhutani V Terkait Suap Pengurusan Izin Pemanfaatan Kawasan Hutan
Indonesia
KPK Tangkap 9 Orang Terkait Dugaan Korupsi di BUMN Inhutani V
Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto mengatakan salah satu direksi dan pihak swasta terjaring dalam operasi senyap tersebut.
Frengky Aruan - Rabu, 13 Agustus 2025
KPK Tangkap 9 Orang Terkait Dugaan Korupsi di BUMN Inhutani V
Indonesia
KPK Gelar OTT di Jakarta Terkait Kasus di BUMN Inhutani V
Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto menambahkan salah satu direksi dan pihak swasta terjaring dalam OTT tersebut.
Frengky Aruan - Rabu, 13 Agustus 2025
KPK Gelar OTT di Jakarta Terkait Kasus di BUMN Inhutani V
Indonesia
Ditangkap setelah Rakernas NasDem, Bupati Koltim Dibawa ke Markas KPK Hari Ini
Untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut di markas antirasuah, hari ini, Jumat (8/8).
Dwi Astarini - Jumat, 08 Agustus 2025
Ditangkap setelah Rakernas NasDem, Bupati Koltim Dibawa ke Markas KPK Hari Ini
Indonesia
Bupati Koltim Ditangkap setelah Rakernas Partai NasDem
Abdul Azis akan dibawa ke Jakarta pada hari ini.
Dwi Astarini - Jumat, 08 Agustus 2025
Bupati Koltim Ditangkap setelah Rakernas Partai NasDem
Indonesia
KPK Bongkar Kasus Suap Pembangunan Rumah Sakit Lewat OTT di Tiga Lokasi
KPK membongkar kasus dugaan korupsi pembangunan rumah sakit lewat operasi tangkap tangan (OTT) di tiga lokasi berbeda pada Kamis (7/8) hari ini.
Frengky Aruan - Kamis, 07 Agustus 2025
KPK Bongkar Kasus Suap Pembangunan Rumah Sakit Lewat OTT di Tiga Lokasi
Indonesia
Soal OTT Bupati Kolaka Timur, NasDem Minta KPK Tak Bikin 'Drama'
Partai NasDem memberikan klarifikasi atas informasi yang menyebut Bupati Kolaka Timur (Kotim), Abdul Azis, terjaring operasi tangkap tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Frengky Aruan - Kamis, 07 Agustus 2025
Soal OTT Bupati Kolaka Timur, NasDem Minta KPK Tak Bikin 'Drama'
Indonesia
Kemarin Minta Maaf 2025 Baru 2 Kali OTT, KPK Langsung Operasi Senyap Hari Ini
Operasi senyap terbaru KPK itu menyasar Bupati Kolaka Timur (Koltim) Abdul Azis
Wisnu Cipto - Kamis, 07 Agustus 2025
Kemarin Minta Maaf 2025 Baru 2 Kali OTT, KPK Langsung Operasi Senyap Hari Ini
Indonesia
Rp 231 Juta Diamankan KPK! Skandal Korupsi PUPR Sumut Libatkan Orang Dekat Bobby Nasution
KPK selanjutnya melakukan penahanan terhadap Tersangka TOP, RES, HEL, KIR, RAY untuk 20 hari pertama
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 28 Juni 2025
Rp 231 Juta Diamankan KPK! Skandal Korupsi PUPR Sumut Libatkan Orang Dekat Bobby Nasution
Bagikan