Wiranto Ditusuk, PKS Minta Prosedur Pengamanan dan Intelijen Dievaluasi

Menkopolhukam Wiranto saat di Banten (ist)
Merahputih.com - Anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPR Mardani Ali Sera menyoroti prosedur pengamanan pejabat negara. Menurut Mardani, prosedur pengamanan pejabat negara perlu dievaluasi.
"Prosedur pengamanan harus dievaluasi, termasuk intelijen harus dievaluasi. Seharusnya kejadian seperti itu bisa diantisipasi sebelumnya," ujar Mardani dihubungi di Jakarta, Kamis (10/10).
Baca Juga
Ditusuk Orang, Menko Wiranto Masuk IGD RSUD Berkah Pandeglang
Hal itu dikatakan Mardani terkait dengan insiden penyerangan yang dialamatkan kepada Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan, Wiranto di Pandeglang, Banten.
Mardani juga menyampaikan rasa syukur karena kejadian tersebut tidak membuat Wiranto mengalami cedera parah.

Dia mendoakan Wiranto dan ajudan atau aparat yang mendampinginya bisa segera sembuh dari luka-lukanya.
Sebelumnya, Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan WIranto ditusuk orang tidak di kenal saat turun dari kendaraan di alun-alun Menes, Kabupaten Pandeglang, Banten, Kamis.
Baca Juga
Kejadian tersebut selain menyebabkan Wiranto terluka, juga melukai ajudan dan polisi yang sedang mengawalnya. (*)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Pajak Bumi dan Bangunan Naik Hingga 250% di Pati, PKS Minta Pemerintah Jangan Pernah 'Bermain Api' dengan Rakyat

Demi Tanah Abang Bangkit, Fraksi PKS Desak Pemprov DKI Jadikan Prioritas di RPJMD

PKS: Bendera One Piece Bukan Anarkis, Itu Kritik Kreatif

Geger Bendera Bajak Laut One Piece Jelang HUT RI, Mardani: Nikmati Saja

Legislator Ungkap Keuntungan dari Pemisahan Pemilu Nasional dan Lokal

Banjir Jakarta Parah Sampai 2,7 Meter! Mardani Tegaskan Solusi Banjir Bukan Sekadar Tambal Sulam

Heran Olahraga Padel Dikenakan Pajak, Dewan PKS DKI: Mestinya Difasilitasi

PKS Copot Wakil Ketua DPRD Banten Budi Prajogo Gara-Gara Kasus Siswa Titipan SPMB

Sukamta Gantikan Aher Jadi Wakil Ketua Komisi I DPR

Presiden PKS Rombak Komposisi Fraksi, Aher Geser Istrinya Jadi Ketua BAM DPR
