WhatsApp Uji Coba Mode Picture-in-Picture saat Video Call di iOS

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Kamis, 15 Desember 2022
WhatsApp Uji Coba Mode Picture-in-Picture saat Video Call di iOS

WhatsApp Umumkan tentang fitur barunya melalui situs Meta. (Foto: Meta)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

PERSAINGAN ketat memang terjadi di antara layanan olah pesan, aplikasi-aplikasi tersebut berusaha tampil terbaik dengan menyediakan berbagai layanan untuk memaksimalkan penggunanya berkomunikasi, termasuk WhatsApp.

Mengutip XDA-Developers, Kamis (15/12), WhatsApp mengunggah sebuah kabar di halaman blog-nya. Mereka memamerkan beberapa fitur baru yang telah mereka perkenalkan sepanjang tahun.

WhatsApp juga membagikan kabar baru bahwa mereka akan mulai, menguji mode Picture-in-Picture (PiP) di perangkat iOS. Fitur ini sekarang dalam versi beta, memberi pengguna kemampuan untuk membuka aplikasi lain tanpa harus menjeda gambar dalam video call.

Baca juga:

WhatsApp Hadirkan Fitur 'Message Yourself', Kirim Pesan ke Diri Sendiri

WhatsApp Uji Coba Mode Picture-in-Picture saat Video Call di iOS
WhatsApp hadirkan fitur undangan panggilan melalui link. (Foto: Meta)

Meskipun PiP bukanlah hal baru, dan telah tersedia di Android selama beberapa tahun, fitur ini relatif baru untuk pengguna iOS. Namun untuk merasakan fitur ini, pengguna harus menggunakan, minimal, iOS 14. Karena pengaturan mode PiP dari sistem bawaan ponsel, baru tersedia sejak iOS 14.

Sejak adanya mode ini mulai dari iOS14, beberapa aplikasi memiliki kemampuan untuk memasukkan video ke dalam sebuah jendela berukuran ukuran kecil, sehingga memungkinkan pengguna untuk membuka aplikasi lain. PiP di iOS pertama kali dirasakan oleh YouTube, meskipun pengguna memerlukan langganan Premium.

Untungnya, WhatsApp tidak memerlukan pengguna iOS mendaftar atau membayar biaya apapun untuk menikmati fitur ini. Pengguna cukup mengunduh aplikasi dan mulai memiliki akses PiP tanpa harus melakukan hal lain. Namun untuk saat ini, kemampuannya akan terbatas hanya pada versi beta saja.

Baca juga:

Mengulik Fitur-fitur dalam Aplikasi GB Whatsapp

WhatsApp Uji Coba Mode Picture-in-Picture saat Video Call di iOS
Ada spanduk pemberitahuan ketika ada yang baru bergabung dalam telfon grup. (Foto: Meta)

Tetapi perusahaan menyatakan bahwa fitur tersebut harus diluncurkan kepada pengguna di 2023. Sejauh perubahan lainnya, WhatsApp akan menambahkan ikon berbentuk gelombang ke panggilan video, dan akan membantu pengguna melihat siapa yang sedang berbicara.

WhatsApp sendiri meningkatkan kemampuan tampung Video Call nya. Tidak diragukan lagi, kemampuan untuk memuat 32 orang penelepon dalam satu ruang obrolan video, merupakan fitur yang hebat.

Platform ini juga menambahkan banyak peningkatan kualitas hidup seperti pengiriman pesan atau membisukan peserta telfon dengan mudah, dan juga menghadirkan fitur Call Links, untuk mengundang orang lain bergabung dalam telfon melalui sebuah link. (kna)

Baca juga:

WhatsApp Hadirkan Fitur Avatar

#WhatsApp #IOS #Media Sosial
Bagikan
Ditulis Oleh

Ananda Dimas Prasetya

nowhereman.. cause every second is a lesson for you to learn to be free.

Berita Terkait

Fun
Kumpulan Ucapan Natal Cocok untuk WhatsApp dan Media Sosial
Kumpulan 25 ucapan Natal yang hangat dan menyentuh, cocok dibagikan di media sosial dan WhatsApp untuk keluarga, teman, dan rekan kerja.
ImanK - Rabu, 24 Desember 2025
Kumpulan Ucapan Natal Cocok untuk WhatsApp dan Media Sosial
Indonesia
Imbas Konten Pornografi, X Harus Bayar Denda Rp 80 Juta ke Pemerintah
X telah membayar denda Rp 80 juta ke pemerintah. Hal itu imbas dari konten pornografi yang tersebar di platform tersebut.
Soffi Amira - Minggu, 14 Desember 2025
Imbas Konten Pornografi, X Harus Bayar Denda Rp 80 Juta ke Pemerintah
Indonesia
Polda Jabar Bakal Selidiki YouTuber Resbob Terkait Dugaan Ujaran Kebencian
Kasus ini mencuat setelah dalam salah satu siaran di YouTube, Resbob melontarkan ucapan bernada penghinaan terhadap pendukung Persib dan masyarakat Sunda. Tayangan tersebut kemudian viral dan memicu kemarahan publik.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 12 Desember 2025
Polda Jabar Bakal Selidiki YouTuber Resbob Terkait Dugaan Ujaran Kebencian
Indonesia
DPR Usul Buzzer Bisa Langsung Diusut Tanpa Aduan, Revisi UU ITE Kembali Diungkapkan
Agar dilakukan revisi terhadap Undang-Undang ITE, agar konten dari buzzer yang berpotensi memicu kerusuhan dapat ditindak tanpa harus melalui delik aduan.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 08 Desember 2025
DPR Usul Buzzer Bisa Langsung Diusut Tanpa Aduan, Revisi UU ITE Kembali Diungkapkan
Indonesia
Indonesia Resmi Atur Anak di Ruang Digital, Sanksi Bagi Platform Tengah Dirumuskan
PP Tunas juga tidak hanya mengatur media sosial, tetapi juga mengatur seluruh penyelenggara sistem elektronik (PSE) mengingat semua platform digital juga memiliki fitur komunikasi dengan orang tidak dikenal.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 08 Desember 2025
Indonesia Resmi Atur Anak di Ruang Digital, Sanksi Bagi Platform Tengah Dirumuskan
Indonesia
Menkomdigi Tegaskan Batas Usia Pengguna Medsos Wajib Dipatuhi, PSE Siap Kena Sanksi
Meutya Hafid menegaskan batas usia anak untuk akun media sosial dalam PP Tunas. PSE wajib mematuhi aturan atau menerima sanksi dari pemerintah.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 08 Desember 2025
Menkomdigi Tegaskan Batas Usia Pengguna Medsos Wajib Dipatuhi, PSE Siap Kena Sanksi
Dunia
Larangan Medsos di Australia, Meta Mulai Keluarkan Anak-Anak dari Instagram dan Facebook
Diperkirakan, 150 ribu pengguna Facebook dan 350 ribu akun Instagram akan terdampak.
Dwi Astarini - Kamis, 04 Desember 2025
 Larangan Medsos di Australia, Meta Mulai Keluarkan Anak-Anak dari Instagram dan Facebook
Indonesia
Buntut Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Pramono Kaji Pembatasan Medsos Bagi Siswa
Pemprov akan menerapkan sanksi bagi pelaku pelanggaran dan menegakkan aturan secara konsisten.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 19 November 2025
Buntut Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Pramono Kaji Pembatasan Medsos Bagi Siswa
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Mark Zuckerberg Sebut, Jika Perang antara AS dan Iran Pecah, Dunia akan Kehilangan Media Sosial Instagram hingga Google
Tidak ditemukan pernyataan resmi atau pemberitaan kredibel tentang Mark Zuckerberg yang mengaitkan konflik Iran-AS dengan matinya Google atau internet secara global.
Dwi Astarini - Senin, 10 November 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Mark Zuckerberg Sebut, Jika Perang antara AS dan Iran Pecah, Dunia akan Kehilangan Media Sosial Instagram hingga Google
Indonesia
Akun Medsos Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Diperiksa, Polisi Temukan Barang Bukti Penting
Akun media sosial terduga pelaku ledakan SMAN 72 Jakarta diperiksa. Polisi menyebutkan, ada sejumlah barang bukti yang ditemukan.
Soffi Amira - Sabtu, 08 November 2025
Akun Medsos Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Diperiksa, Polisi Temukan Barang Bukti Penting
Bagikan