Waspadai Omicron, Kapolri Perintahkan Anak Buahnya Gencarkan Vaksinasi
                Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo (kiri). (Foto: MP/Humas Polri)
MerahPutih.com - COVID-19 Omicron sudah masuk ke tanah air. Penemuan kasus pertama varian asal Afrika Selatan ini juga menjadi perhatian Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Kapolri memperingatkan kepada anak buahnya untuk bersinergi melakukan akselerasi vaksinasi. Hal ini agar cepat terwujudnya kekebalan komunal (herd immunity).
"Tentunya kita harus lebih waspada tetap patuhi protokol kesehatan karena Omicron ini lima kali lebih cepat penularannya," ucap Sigit kepada wartawan di Jakarta, Kamis (16/12).
Baca Juga:
Indonesia Kecolongan Omicron, Jokowi: Penularannya Sangat Cepat
Sigit juga memantau secara langsung melalui sambungan virtual pelaksanaan vaksinasi serentak di wilayah Indonesia.
Di antaranya adalah Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat.
"Kita masih punya waktu dua minggu. Jadi apa yang sudah menjadi target Pak Presiden yaitu pencapaian 70 persen tolong betul-betul di-push," tutur Sigit.
Mantan Kapolda Banten ini memastikan, vaksinasi serentak di 34 provinsi Indonesia ini dilakukan sebagai upaya untuk mencapai target tersebut.
Menurutnya, segala macam upaya dan strategi dilakukan guna memenuhi target tersebut.
Ia pun menyebut, ada beberapa wilayah yang saat ini pencapaian vaksinasinya sudah di angka 90 hingga 100 persen. Namun, ada juga wilayah yang capaian vaksinasi masih di bawah 50 persen.
Baca Juga:
Pemerintah Diminta Waspadai Penyebaran Omicron saat Nataru
Sigit ingin angka-angka yang saat ini sudah baik seperti positivity rate, reproduksi dan BOR rumah sakit tetap dipertahankan.
Dengan begitu, Sigit menyebut, akan memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
Saat ini, kata Sigit, Indonesia sudah mulai membaik pertumbuhan ekonomi, di mana pada kuartal 3 kemarin diangka 3,5 sampai 4,5.
Sebelumnya di angka 7 dan diharapkan di kuartal 4 ini masuk diantara 4,5 sampai 5,5.
"Ini bisa dilakukan jika laju COVID-19 betul-betul bisa kita jaga seperti angka sekarang," tutur mantan Kabareskrim Polri ini.
Sigit menambahkan, sebentar lagi akan masuk Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Untuk itu, ia menekankan masyarakat harus tetap mematuhi prokes agar tidak terjadinya lonjakan COVID-19.
"Jadi kita jaga bersama dan ini pertaruhan kita," papar Sigit. (Knu)
Baca Juga:
Varian Omicron Sudah Masuk Indonesia, Gibran: Tenang Aja
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Kapolri Ungkap Ada Narkoba Baru Etomidate dan Ketamine, Pengguna tak Bisa Dipidana
                      Cerita Titip Kapolri Agar Pengawalnya Jadi Perwira, Prabowo Ajak Jenderal dan Menteri Lain Ikut Ngaku
                      Prabowo Sebut Persepsi Publik Terhadap Kepolisian, Kerap Dikritik
                      Ketamin & Etomidate Jadi Tren Narkoba Baru di RI, Kapolri Akui Pemakainya Belum Bisa Dipidana
                      Polri Transformasi 118 Kampung Jadi Kampung Bebas Narkoba
                      PDPI Beberkan Dosa-Dosa Gaya Hidup Pemicu ISPA dan Cara Menghindarinya Tanpa Ribet
                      [HOAKS atau FAKTA] : Karena Desakan Rakyat, Komjen Rudy Herianto Jadi Kapolri Gantikan Jenderal Listyo Sigit Prabowo
                      Ramai Video SBY Tak Salami Kapolri saat Peringatan HUT ke-80 TNI, Demokrat Tegaskan Hubungan Baik-Baik Saja
                      Mabes Polri Terbitkan Aturan Hukum yang ‘Bolehkan’ Polisi Melawan jika Diserang dan Nyawanya Terancam
                      Kapolri Sebut Polisi di Lokasi Unjuk Rasa bukan untuk Batasi Demokrasi, Deteksi Penyusup yang Memprovokasi