Waspadai 848 Titik Rawan Bencana Sepanjang Jalur Pergerakan Libur Nataru 2025


Ilustrasi jalan longsor. (ANTARA/Edo Purmana)
MerahPutih.com - Terdapat sedikitnya 848 titik rawan bencana di sepanjang jalur pergerakan Natal dan Tahun Baru atau Nataru 2024/2025 mendatang. Titik rawan bencana itu meliputi 550 titik rawan longsor dan 298 titik rawan banjir.
"Temuan tersebut diperoleh saat pemerintah melakukan inspeksi kesiapan Nataru," kata Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo, dalam rapat kerja bersama Komisi V DPR, Rabu (4/12).
Dalam kesempatan yang sama, Korlantas Polri memprediksi jumlah pergerakan orang saat Nataru nanti mencapai hampir 40 persen dari total seluruh rakyat Indonesia. Potensi peningkatannya mencapai 2,8 persen pergerakan masyarakat dari Nataru tahun sebelumnya.
Baca juga:
Hampir 40 Persen Masyarakat Indonesia Diprediksi Lakukan Perjalanan Saat Libur Nataru
“Tahun (2024) ini diperkirakan ada 110 (juta). 39,30 persen masyarakat Indonesia akan melakukan perjalanan atau pergerakan selama libur Natal dan tahun baru,” kata Kakorlantas Polri, Irjen Aan Suhanan, merujuk data Kementerian Perhubungan, saat RDP.
Rinciannya, pilihan moda transportasi tertinggi masyarakat saat Nataru akan menggunakan mobil pribadi, sebesar 36,7 persen. “Lalu menggunakan sepeda motor 17,71 persen. Kemudian menggunakan bus 15,04 persen, kereta api 12,8 persen dan pesawat 8,85 persen,” tutur Aan.
Aan menambahkan asal daerah tertinggi yang akan melakukan perjalanan yaitu dari Jawa Timur, Jawa Tengah, Jabodetabek, Jawa Barat, dan Sumatera Utara. “Untuk daerah tujuan tertinggi, ini masih Jawa Timur kemudian Jawa Tengah, Jawa Barat, Yogyakarta, dan Sumatera Utara,” tandas perwira polisi berpangkat bintang dua itu. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Tingkat Kerawanan Bencana Alam di Garut Cukup Tinggi, BPBD Keluarkan Surat Edaran

Cuma 30% Beroperasi, Produksi Freeport Indonesia Anjlok Imbas Longsor Tambang Grasberg

Banjir Bali Masuk Rehabilitasi, 5 Korban Masih Dinyatakan Hilang

BPBD Bali Koreksi Korban Tewas Banjir Bandang Bukan 18 tapi 17 Orang

Pemerintah Pusat Kirim Logistik Bantu Pengungsi Korban Bencana Bali, Prabowo Beri Instruksi Langsung

Satu Keluarga Korban Banjir Bali Diduga Terjebak Reruntuhan Rumah, SAR Terjunkan 2 Ekskavator

Jumlah Korban Tewas Banjir Bali Capai 18 Orang, 2 Orang Masih Hilang

Korban Tewas dan Hilang Banjir Bali Terus Bertambah, Denpasar Jadi Wilayah Paling Banyak

15 Korban Meninggal Akibat Banjir Bali Ditemukan, Gubernur Fokus Pembersihan

Puan Maharani Mendorong Pemerintah untuk Fokus pada Pemulihan Ekonomi Masyarakat Kecil di Bali
