kesehatan

Waspada! Sifilis Bisa Menyerang Bayi

Iftinavia PradinantiaIftinavia Pradinantia - Kamis, 13 Februari 2020
Waspada! Sifilis Bisa Menyerang Bayi

Sifilis bisa terjadi pada bayi (Sumber: Pexels)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

PENYAKIT menular seksual ada beragam macamnya. Namun sifilis merupakan satu diantaranya yang bersifat silent. Artinya, penyakit ini bekerja secara diam-diam tanpa menunjukkan gejala berarti apapun.

Berdasarkan data yang dirilis Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, tercatat sebanyak 1.586 pasien berobat untuk penyakit Sifilis. Sesuai dengan jenisnya, proses penularan sifilis melalui hubungan seks (genito-genital, ano-genital, oro-genital).

Meskipun sifilis mayoritas terjadi pada kelompok beresiko seperti perempuan dan pria pekerja seks, penggunaan jarum suntik, dan hubungan seks antara laki-laki dan laki-laki, sifilis juga bisa ditularkan dari ibu hamil ke janinnya.

Baca juga:

Pria, Manfaatkan Yoga Untuk Vitalitas

Penyakit Sifilis pada Bayi
Sifilis juga bisa terjadi pada bayi (Sumber: Pexels)

Menurut Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo, Dr. dr. Wresti Indriatmi, SpKK(K), M.Epid, proses penularan sifilis dari ibu hamil kepada bayi atau janinnya terjadi saat dalam kandungan. "Proses ini juga bisa terjadi ketika bayi melewati jalan lahir yang terdapat lesi sifilis, menular melalui darah atau produk darah yang tercemar," ujarnya ditemui Rabu (12/2).

Berdasarkan informasi World Health Organization (WHO), sifilis yang terjadi saat kehamilan adalah penyebab kedua terbanyak adanya stillbirth, prematuritas, berat lahir rendah, hingga kematian neonatal. "Sifilis juga menyebabkan infeksi atau kecacatan pada bayi yang baru lahir," tuturnya.

Baca juga:

Penyebab Bau di Bagian Tubuhmu

Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin
Dr. dr. Wresti Indriatmi, SpKK(K), M.Epid (FOTO: MP/IFTINAVIA PRADINANTIA)

Meskipun penyakit ini bisa mengancam nyawa bayi yang baru lahir, pengetahuan masyarakat terhadap penyakit ini masih sangat minim. Kesadaran mereka untuk deteksi dini pun sangat rendah.

"Apabila merasakan gejala-gejala khas Sifilis seperti luka pada daerah genital atau terdapat ruam di bagian tubuh dianjurkan untuk segera berkonsultasi kepada dokter spesialis penyakit kulit dan kelamin," jelas Dokter Wresti.

Sebelum dilakukan pengobatan, pasien akan menjalani sesi konsultasi dan pemeriksaan. Beberapa pasien akan mendapat rujukan pemeriksaan laboratorium sesuai instruksi dokter spesialisnya. Pada sejumlah pasien dimungkinkan untuk mendapatkan terapi tambahan jika dibutuhkan. (Avia)

Baca juga:

Beberapa Penyebab Kencingmu Bau

#Bayi #Bayi Malang #Merawat Bayi #Parenting
Bagikan
Ditulis Oleh

Iftinavia Pradinantia

I am the master of my fate and the captain of my soul

Berita Terkait

Lifestyle
Bunda, Coba deh Lavender & Chamomile untuk Tenangkan Bayi Rewel secara Alami
Lavender dan chamomile kerap menjadi pilihan utama dalam praktik mindful parenting.
Dwi Astarini - Minggu, 07 September 2025
Bunda, Coba deh Lavender & Chamomile untuk Tenangkan Bayi Rewel secara Alami
Fun
Liburan Bersama Anak di Kolam Renang: Seru, Sehat, dan Penuh Manfaat
Periode libur long weekend di Agustus ini jadi saat yang tepat untuk mengunjungi kolam renang.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 17 Agustus 2025
Liburan Bersama Anak di Kolam Renang: Seru, Sehat, dan Penuh Manfaat
Indonesia
Tak hanya Melarang Roblox, Pemerintah Dituntut Lakukan Reformasi Literasi Digital untuk Anak-Anak
Perlu diiringi dengan edukasi yang mencakup tiga elemen kunci yakni anak, orangtua, dan tenaga pendidik.
Dwi Astarini - Jumat, 08 Agustus 2025
Tak hanya Melarang Roblox, Pemerintah Dituntut Lakukan Reformasi Literasi Digital untuk Anak-Anak
Lifestyle
Tak Melulu Negatif, Roblox Tawarkan Manfaat Pengembangan Kreavitas untuk Pemain
Orangtua juga perlu tahu bahwa ada sisi positif dari gim daring ini.
Dwi Astarini - Jumat, 08 Agustus 2025
 Tak Melulu Negatif, Roblox Tawarkan Manfaat Pengembangan Kreavitas untuk Pemain
Indonesia
Dugaan Malapratik Amputasi Tangah Bayi Arumi, Majelis Profesi Periksa 89 Tenaga Medis Bima
89 nakes yang diperiksa terdiri dari 27 orang yang bertugas di Puskesmas Bolo, 24 dari RS. Sondosia dan 38 dari RSUD Bima.
Wisnu Cipto - Rabu, 23 Juli 2025
Dugaan Malapratik Amputasi Tangah Bayi Arumi, Majelis Profesi Periksa 89 Tenaga Medis Bima
Indonesia
Stop! Bahaya Asap Rokok di Baju Mengancam Nyawa Bayi, Begini Cara Menyelamatkannya
Menurut Prof. Allen, asap tembakau mengandung berbagai karsinogen berbahaya, seperti arsenik, benzena, kadmium, asetaldehida, formaldehida, hidrazin, timbal, dan nikel
Angga Yudha Pratama - Jumat, 18 Juli 2025
Stop! Bahaya Asap Rokok di Baju Mengancam Nyawa Bayi, Begini Cara Menyelamatkannya
Indonesia
Komisi III DPR Desak Polisi Usut Tuntas Sindikat Perdagangan Bayi Lintas Negara
Anak-anak adalah masa depan bangsa
Angga Yudha Pratama - Rabu, 16 Juli 2025
Komisi III DPR Desak Polisi Usut Tuntas Sindikat Perdagangan Bayi Lintas Negara
Lifestyle
Susu Soya, Jawaban Tepat untuk Anak dengan Intoleransi Laktosa
Ini merupakan pilihan yang bijak dan menyehatkan bagi anak-anak yang tidak bisa menoleransi susu sapi.
Dwi Astarini - Jumat, 04 Juli 2025
Susu Soya, Jawaban Tepat untuk Anak dengan Intoleransi Laktosa
Lifestyle
Dokter Bocorkan Cara Ajaib Bikin Anak Berprestasi Hanya dengan Musik
Paparan musik, terutama musik klasik, terbukti memiliki dampak positif pada perkembangan kognitif anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 25 Juni 2025
Dokter Bocorkan Cara Ajaib Bikin Anak Berprestasi Hanya dengan Musik
Lifestyle
Penyebab dan Penanganan Kuning pada Bayi Baru Lahir, Waspada Bahaya Dehidrasi ASI
Penting untuk digarisbawahi, penanganan breastfeeding jaundice bukanlah dengan menghentikan pemberian ASI
Angga Yudha Pratama - Rabu, 25 Juni 2025
Penyebab dan Penanganan Kuning pada Bayi Baru Lahir, Waspada Bahaya Dehidrasi ASI
Bagikan