Waspada, Perokok Aktif Lebih Berisiko Terinfeksi Virus Corona

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Rabu, 04 Maret 2020
Waspada, Perokok Aktif Lebih Berisiko Terinfeksi Virus Corona

Berhenti Merokok sebelum Corona menyerang, dan rasakan manfaatnya (Foto: pexels/Aphiwat Chuangchoem)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

ISU seputar virus Corona semakin panas, tak terkecuali di Indonesia. Hal tersebut terjadi setelah Presiden Joko Widodo mengonfirmasi bahwa ada dua warga Indonesia yang positif Corona. Efek domino pasca pengumuman tersebut pun muncul, mulai dari langkanya masker dan cairan antiseptik hingga banyaknya penelitian terkait COVID-19. Fakta terbaru yang ditemukan ilmuwan meyatakan bahwa perokok lebih berisiko terinfeksi virus yang bermula dari China tersebut.

Baca juga:

Jangan Panik, Indonesia Akan Kembangkan Vaksin Antivirus Corona

Bagaimana bisa perokok aktif lebih mudah terinfeksi virus Corona? Kita semua tahu merokok punya dampak negatif untuk kesehatan. Mungkin untuk saat ini, ada baiknya untuk berhenti merokok sejenak.

Melansir laman suara, peneliti di China dan Amerika Serikat sudah merilis laporan terkait analis baru terhadap 8.000 kasus pertama dari Covid-19, bahwa laki-laki lebih mungkin terinfeksi penyakit ini dan alami gejala yang parah. Kebanyakan laki-laki di China merupakan perokok berat.

Waspada, Perokok Aktif Lebih Berisiko Terinfeksi Virus Corona
Perokok aktif lebih berisiko terinfeksi COVID-19 (Foto: Pixabay/Free-Photos)

Saat ini, virus Corona telah menyebar ke 76 negara termasuk Indonesia. Banyak orang sekitar 3.125 diseluruh dunia meninggal dan sekitar 90.930 telah terjangkit virus Corona. Sedangkan yang sudah sembuh dari COVID-19 sebanyak kurang lebih 48 ribu orang.

Baca juga:

Mulai Langka di Pasaran, Bikin Sendiri 'Hand Sanitizer' dari Bahan Alami

Menurut laman Telegraph, Gisli Jenkins, seorang ahli penyakit pernapasan yang terkenal di Inggris mengatakan kalau perokok punya tingkat tinggi penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) dan mengacu pada bentuk kerusakan paru-paru yang menempatkan orang pada risiko penyakit seperti COVID-19.

Melansir laman Health.Nusantaratv, bahwa penelitian mengatakan perokok dua kali lebih bisa terkena pneumonia daripada yang bukan perokok. Maka dari itu, untuk kesehatan tubuh kamu cobalah untuk berhenti merokok sehingga meminimalisir terkena infeksi virus Corona.

Faktanya, faktor yang membedakan daya tahan laki-laki dan perempuan adalah gaya hidupnya. Sedangkan sebagian besar laki-laki China merupakan perokok, populasi perokok di Tiongkok sebanyak 316 juta orang atau sepertiga perokok dunia. Sedangkan hanya 2% perempuan di China yang merokok. Lalu, pasien yang punya risiko kematian tinggi terhadap Corona juga memiliki riwayat sakit jantung, diabetes, atau masalah paru-paru. (Bfm)

Baca juga:

Waspada Masker Bodong! Ini Masker dengan Kualitas Teruji untuk Hindari Corona

#Virus Corona #Penyakit Corona #Pasien Corona #Virus #Penyebaran Virus
Bagikan
Ditulis Oleh

Ananda Dimas Prasetya

nowhereman.. cause every second is a lesson for you to learn to be free.

Berita Terkait

Dunia
Ilmuwan China Temukan Virus Corona Kelelawar Baru yang Sama dengan COVID-19, Disebut Dapat Menular ke Manusia Lewat
Virus baru ini berasal dari subgenus merbecovirus, yang juga termasuk virus penyebab Middle East Respiratory Syndrome (MERS).
Dwi Astarini - Jumat, 21 Februari 2025
 Ilmuwan China Temukan Virus Corona Kelelawar Baru yang Sama dengan COVID-19, Disebut Dapat Menular ke Manusia Lewat
Indonesia
Kaspersky Blokir Lebih 36 Juta Ancaman Siber Lokal di Indonesia
Angka ini menurun 29,44 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2023, ketika jumlah insiden lokal yang terdeteksi mencapai 51.261.542.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 18 Februari 2025
Kaspersky Blokir Lebih 36 Juta Ancaman Siber Lokal di Indonesia
Indonesia
DPRD DKI Minta Dinkes Tak Remehkan Virus HMPV, Takut seperti COVID-19
DPRD DKI meminta Dinkes untuk tidak meremehkan virus HMPV. Hal itu ditakutkan seperti wabah COVID-19.
Soffi Amira - Senin, 13 Januari 2025
DPRD DKI Minta Dinkes Tak Remehkan Virus HMPV, Takut seperti COVID-19
Indonesia
IDI: Anak-Anak di Bawah 14 Tahun Rentan Terinfeksi Virus HMPV
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) melalui keterangan tertulisnya, telah menemukan infeksi Virus HMPV menyerang anak-anak di Indonesia.
Wisnu Cipto - Rabu, 08 Januari 2025
IDI: Anak-Anak di Bawah 14 Tahun Rentan Terinfeksi Virus HMPV
Indonesia
Kasus HMPV Masuk ke Indonesia, Menkes Imbau Tak Usah Panik
Kasus HMPV masuk ke Indonesia, Menkes Budi Gunawan pun mengimbau masyarakat tak perlu panik.
Soffi Amira - Rabu, 08 Januari 2025
Kasus HMPV Masuk ke Indonesia, Menkes Imbau Tak Usah Panik
Indonesia
Hadapi Ancaman Virus HMPV di Indonesia, Menkes: Tetap Tenang dan Waspada
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meminta masyarakat ikuti protokol kesehatan 3M
Frengky Aruan - Selasa, 07 Januari 2025
Hadapi Ancaman Virus HMPV di Indonesia, Menkes: Tetap Tenang dan Waspada
Lifestyle
Apa Itu Virus HMPV: Gejala, Penyebaran, dan Cara Menghadapinya
HMPV adalah virus yang bisa menyebabkan penyakit flu seperti batuk, demam, dan hidung tersumbat, yang dapat menyerang orang dari segala usia.
ImanK - Sabtu, 04 Januari 2025
Apa Itu Virus HMPV: Gejala, Penyebaran, dan Cara Menghadapinya
Indonesia
HMPV Merebak dan Jadi Perhatian Serius di China, Kemenkes Bagikan Langkah Preventif
HMPV atau Human Metapneumovirus dapat menyebabkan komplikasi seperti bronkitis atau pneumonia.
Frengky Aruan - Sabtu, 04 Januari 2025
HMPV Merebak dan Jadi Perhatian Serius di China, Kemenkes Bagikan Langkah Preventif
Lifestyle
Waspada! Skema Penipuan Baru Sasar Bisnis di Media Sosial
E-mail ini mulai menyebar sejak 14 Desember, dan banyak organisasi di seluruh dunia, termasuk Asia Pasifik, sudah jadi target.
Hendaru Tri Hanggoro - Sabtu, 28 Desember 2024
Waspada! Skema Penipuan Baru Sasar Bisnis di Media Sosial
Indonesia
Anggota DPR Minta Pemerintah Waspada Masuknya Virus Nipah
Penyakit virus Nipah ini dapat menyebabkan komplikasi pada otak dan penyakit pernapasan.
Zulfikar Sy - Jumat, 29 September 2023
Anggota DPR Minta Pemerintah Waspada Masuknya Virus Nipah
Bagikan