Waspada, Penambahan Kasus Harian COVID-19 di Atas 8 Ribu


Ilustrasi - (Foto: Pixabay/fernandozhiminaicela)
MerahPutih.com - Penambahan kasus harian COVID-19 makin tinggi dalam beberapa hari terakhir.
Pada Rabu (16/11), kasus konfirmasi menembus 8.486, atau kembali naik setelah Selasa (15/11) kemarin berada di angka 7.893 kasus.
Dengan penambahan kasus konfirmasi pada hari ini, maka total kasus konfirmasi COVID-19 di Indonesia telah mencapai jumlah 6.582.291.
Sementara itu, angka positivity rate harian tercatat menjadi 21,79 persen.
Baca Juga:
Waspada, Penambahan Kasus Harian COVID-19 Capai 7.893 pada Selasa (15/11)
Kemenkes melaporkan selama 24 jam terakhir jumlah orang yang diperiksa sebanyak 38.939 orang.
Sementara itu untuk kasus aktif pada hari ini, berdasarkan laporan dari Kementerian Kesehatan mengalami kenaikan sebanyak 4.177 yang membuat kasus aktif menjadi sebanyak 57.951.
Perlu diketahui bahwa kasus aktif adalah jumlah pasien positif COVID-19 yang masih menjalani perawatan di rumah sakit atau sedang isolasi mandiri.
Sementara untuk jumlah spesimen yang diperiksa sebanyak 84.965.
Selanjutnya untuk angka kesembuhan tercatat 4.255 orang, sehingga total pasien sembuh telah mencapai 6.365.087 orang.
Angka kematian dilaporkan sebanyak 54 orang yang meninggal dunia.
Penambahan tersebut membuat total kasus kematian di tanah air telah mencapai 159.253 jiwa.
Kemenkes mencatat terdapat 7.172 orang yang berstatus suspek.
Jumlah ini mengalami penurunan jika dibandingkan kemarin di mana sebanyak 6.925 orang yang berstatus suspek.
Baca Juga:
Positif COVID-19, PM Kamboja Batal Hadiri KTT G20
Sementara itu, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan sebanyak 1.373 dari sekitar 10 ribu pasien yang dirawat meninggal dunia dalam sebulan terakhir.
Juru Bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril mengatakan, 74 persen dari 1.373 pasien belum mendapat vaksin booster, dan 50 persen belum mendapat vaksinasi COVID-19 sama sekali.
"Ini pesannya, artinya dari pasien yang dirawat yang kemudian meninggal itu tinggi (kalau belum divaksin)," kata Syahril.
Syahril merinci, sebanyak 5 persen dari 10 ribu pasien yang masuk ke rumah sakit dalam sebulan terakhir dirawat di ruang ICU. Sedangkan 95 persen sisanya dirawat di ruang non-ICU.
Pasien yang masuk rumah sakit ini adalah pasien dengan gejala sedang, berat, hingga kritis. (Knu)
Baca Juga:
[HOAKS atau FAKTA]: Varian Baru COVID-19 Hanya Berbahaya Pada Orang yang Divaksin
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat

Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis

Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025

KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19

KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI

COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin

COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif

Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
