Waspada Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah


Kanker darah bisa dicegah. (Foto: Unsplash/Angiola Harry)
MerahPutih.com - Kanker darah bisa dicegah. Salah satu caranya ialah dengan sebisa mungkin menghindari paparan zat asing.
Paparan zat asing seperti asap rokok, benzena, hingga radiasi dapat meningkatkan risiko terkena kanker darah. Hal tersebut disampaikan oleh Dokter Spesialis Penyakit Dalam dari Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr Kariadi, Semarang dr Budi Setiawan.
Baca juga:
"Kalau paparannya sering, maka dia bisa mengubah sel darahnya menjadi sel ganas," kata Budi saat diskusi daring di Jakarta, seperti dilansir Antara, Senin (22/4).
Menurut Budi, paparan zat asing juga datang dari makanan yang kita konsumsi. Makanan instan, makanan berpengawet, serta makanan dikemas stirofoam memiliki zat karsinogen, sehingga juga dapat memicu terjadinya kanker.
"Zat karsinogen dari makanan itu kalau masuk ke tubuh manusia (akan) menumpuk dalam jangka waktu yang lama, itu juga bisa memicu atau menjadi faktor risiko terjadinya kanker," ujarnya.
Baca juga:
Faktor makanan sebenarnya bukan penyebab utama terjadinya kanker. Namun, apabila seseorang memiliki kelainan sel pada sum-sum tulang sejak lahir, risiko terjadinya kanker makin tinggi. Sel darah diproduksi di sum-sum tulang.
Selain itu, kanker darah bukan penyakit yang diturunkan secara genetik. Maka dari itu, Budi mengimbau agar masyarakat menjalani pola hidup sehat agar tidak terkena kanker darah.
Deteksi dini kanker juga penting agar pengobatan jadi lebih mudah dilakukan.
"Kalau kanker itu sudah ditemukan dalam jangka waktu yang lama, atau sudah advance, nanti menyebabkan apa yang disebut sebagai tindakannya hanya paliatif atau suportif saja untuk memperpanjang misalnya waktu hidup dan lain sebagainya," tutup Budi. (ikh)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak

Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian

DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
