Kesehatan

Waspada, Ini Bahaya Klorin Pada Air Kolam Renang

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Jumat, 16 Oktober 2020
Waspada, Ini Bahaya Klorin Pada Air Kolam Renang

Zat klorin berbahaya. (Unsplash/Markus Spiske)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

YANG hobi renang waspada ya. Tahu kan klorin yang sering digunakan untuk penjernih air di kolam renang? Zat kimia ini biasa juga digunakan membasmi kuman dan dijadikan disinfektan.

Ada beragam bentuk dari klorin, baik itu padat, cair, atau gas. Semuanya berguna untuk membasmi bakteri dan beberapa jenis mikroba yang ada, sehingga zat kimia ini biasa digunakan untuk alat-alat rumah tangga.

Baca juga:

6 Cara Ampuh Agar Rambut Tidak Rusak Akibat Sering Berenang

Selain itu, bahan aktif klorin juga bisa digunakan untuk bahan kehidupan sehari-hari. Seperti produk pemutih, campuran untuk pestisida, dan juga bahan untuk memproduksi kertas.

Dilansir dari laman Alodokter, terdapat bahaya yang ditimbulkan bila klorin ini dihirup, tertelan, atau pun terkena kulit secara langsung dalam jumlah besar. Gejalanya bisa berupa rasa perih di mulut, bengkak dan nyeri di tenggorokan, sakit perut, muntah, dan BAB berdarah.

Yuk ketahui bahaya klorin berikut ini:

1. Iritasi Kulit

Klorin dapat menyebabkan iritasi kulit. (Foto: Unsplash/Carolina Heza)


Salah satu risiko yang ditimbulkan ini dapat terlihat dari seberapa besar kamu terpapar zat kimia tersebut. Salah satunya adalah adanya reaksi alegi yang muncul, seperti gatal-gatal dan kemerahan. Bahkan bisa menyebabkan kulit bersisik dan muncul ruam. Terutama ketika kamu berenang, kulit akan merasa seperti ditarik karena klorin menyerap minyak alami kulit.

2. Gangguan Pernapasan

Salah satu akibat terpapar klorin ialah gangguan pernapasan. (Foto: Unsplash/Eli Defaria)


Di dalam gas yang terkandung klorin juga menyebabkan terjadinya gangguan pernapasan. Beberapa di antaranya muncul gejala-gejala seperti sesak napas, nyeri dada, batuk, dan juga hidung berair. Terutama untuk orang asma, menghirup gas klorin terlalu besar bisa membuat mereka kambuh.

Baca juga:

Bagaimana Kalau Kita Terlalu Banyak Minum?

3. Iritasi Mata

Klorin juga menyebabkan iritasi mata. (Foto: Unsplash/Ahmad Gunnaivi)


Ketika terpapar klorin mata akan terasa gatal dan juga memerah. Selain itu, dapat menyebabkan pandangan kabur dan muncul rasa perih pada mata. Sehingga kamu harus segera membilasnya dengan air bersih. Terutama ketika berenang, lebih baik untuk menggunakan kacamata renang.

Meskipun begitu, klorin tidak akan berbahaya bila hanya dalam kandungan kecil. Misalnya saja dalam air minum. Adanya klorin di dalam air minum dengan jumlah rendah, itu bisa melindungi dari adanya bakteri-bakteri yang dapat bertumbuh di dalam air. (ren)

Baca juga:

Apakah Aman Berenang di Tengah Pandemi Virus Corona?

#Kesehatan #Kolam Renang #Renang #Berenang
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
ShowBiz
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Konsumsi suplemen zat besi sejak dini penting bagi perempuan.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Lifestyle
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Hanya dengan 15 menit 9 detik gerakan sederhana setiap hari, partisipan mengalami peningkatan suasana hati 21 persen lebih tinggi jika dibandingkan ikut wellness retreat.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Indonesia
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Peredaran rokok ilegal dinilai sangat mengganggu. Sebab, peredarannya bisa merugikan negara hingga merusak kesehatan masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Bagikan